3 Pertarungan Terakhir Barcelona dan Real Madrid di Final Copa del Rey

- Barcelona melaju ke final Copa del Rey 2024/2025 setelah menang agregat 5-4 atas Atletico Madrid, sedangkan Real Madrid ke final dengan kemenangan agregat serupa kontra Real Sociedad.
- Pada final Copa del Rey 1989/1990, Barcelona mengalahkan Real Madrid 2-0 di Mestalla Stadium, Valencia. Fernando Hierro diusir jelang turun minum karena kartu kuning kedua.
- Pada musim 2013/2014, Real Madrid keluar sebagai juara setelah mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 2-1 di Mestalla Stadium, Valencia. Gareth Bale tampil sebagai pahlawan dengan golnya pada menit 85.
El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid tersaji pada final Copa del Rey 2024/2025. Barcelona melaju ke partai puncak setelah menang agregat 5-4 atas Atletico Madrid. Sementara, Real Madrid ke final dengan kemenangan agregat serupa kontra Real Sociedad.
Partai final Barcelona dan Real Madrid dihelat di Estadio de La Cartuja, Seville, Spanyol pada Minggu (27/4/2025). Meski terbilang duel klasik, kedua tim jarang bertemu di final Copa del Rey. Tercatat, duel nanti merupakan yang kedelapan sepanjang turnamen digelar. Ini tidak terlepas dari ketatnya kompetisi sehingga membuat kedua tim tak selalu bentrok di final.
Jelang pertemuan kedua tim, mari melihat tiga pertandingan terakhir Barcelona dan Real Madrid pada final Copa del Rey.
1. Barcelona menjuarai Copa del Rey 1989/1990 usai menang 2-0 atas Real Madrid
Barcelona dan Real Madrid bersua pada final Copa del Rey 1989/1990. Duel ini berlangsung di Mestalla Stadium, Valencia. Saat itu, Barcelona tengah mencuri atensi di bawah asuhan Johan Cruyff. Pelatih asal Belanda tersebut membawa Barcelona mengalahkan Real Madrid 2-0.
Pada babak pertama, Barcelona dan Real Madrid menunjukkan permainan yang alot. Kedua tim bermain keras dengan intensitas tinggi di atas lapangan. Solidnya pertahanan kedua tim membuat tidak ada gol yang tercipta. Namun, laga berubah setelah pemain Real Madrid, Fernando Hierro, diusir dari lapangan jelang turun minum karena kartu kuning kedua.
Selepas jeda, Barcelona yang unggul jumlah pemain mendominasi permainan. Hasilnya, gol pertama tercipta melalui Guillermo Amor menit 68. Real Madrid yang kalah jumlah pemain kesulitan mengembangkan permainan. Barcelona kemudian memastikan kemenangan pada menit 90. Gol dari Julio Salinas membawa Barcelona menjuarai Copa del Rey 1989/1990.
2. Pada 2010/2011, Real Madrid juara setelah mengalahkan Barcelona dalam duel 120 menit
Setelah lama tidak bersua di partai final Copa del Rey, El Clasico kembali tersaji pada musim 2010/2011. Barcelona dan Real Madrid bentrok di Mestalla Stadium, Valencia. Real Madrid berhasil meraih trofi juara setelah mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0.
Tak hanya berjalan alot sepanjang laga, kedua tim juga bermain keras. Baik Barcelona dan Real Madrid bertarung dalam tempo permainan yang tinggi. Ini membuat hujan kartu mewarnai laga ini. Skor imbang tanpa gol pada waktu normal membuat laga berlanjut ke extra time.
Cristiano Ronaldo menjadi bintang kemenangan Real Madrid berkat golnya pada menit 103. Setelah itu, Barcelona mencoba mengancam ke pertahanan Real Madrid. Namun, Real Madrid bermain kokoh dan berhasil mempertahankan keunggulan. Pada pengujung laga, Angel Di Maria diusir setelah mendapatkan kartu kuning keduanya. Meski kehilangan satu pemain, Real madrid sukses mempertahankan kemenangan dan menjuarai Copa del Rey 2010/2011.
3. Real Madrid juara musim 2013/2014 usai menaklukkan perlawanan sengit Barcelona
El Clasico terakhir tersaji pada final Copa del Rey 2013/2014. Kala itu, Barcelona harus mengakui keunggulan Real Madrid pada partai yang dihelat di Mestalla Stadium, Valencia. Real Madrid keluar sebagai juara usai mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 2-1.
Kedua tim berduel ketat sejak dimulainya permainan. Barcelona dan Real Madrid melakukan saling jual beli serangan. Real Madrid berhasil mencetak gol dahulu pada menit 11. Angel Di Maria mampu membawa Real Madrid memimpin. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Barcelona tampil lebih agresif demi bisa menyamakan skor. Hasilnya, Marc Bartra sukses mencetak gol menit 68 untuk membuat skor menjadi 1-1. Real Madrid yang kecolongan berusaha mencari gol kemenangan. Gareth Bale tampil sebagai pahlawan usai membuat gol menit 85. Hingga akhir laga, Real Madrid mampu mempertahankan keunggulannya.
Melihat duel di atas, pertemuan Barcelona dan Real Madrid selalu ketat. Menilik hasil keseluruhan, Real Madrid unggul dengan empat kali menang. Sementara, Barcelona baru tiga kali mengalahkan Real Madrid. Meski demikian, status Barcelona sebagai rajanya Copa del Rey membuat mereka diunggulkan. Menurutmu, siapa yang menjuarai Copa del Rey 2024/2025?