3 Tim yang Meraih Gelar Juara Bundesliga Jerman Tercepat

Musim perdana Pep Guardiola menangani Bayern Munich pada 2013/2014 banyak menghadirkan rekor. Salah satunya adalah menjuarai Bundesliga pada pekan ke-27 saat kompetisi masih menyisakan tujuh pertandingan. Hal tersebut membuat Die Roten memecahkan rekor sebagai peraih gelar juara tercepat sepanjang sejarah. 

Bayern Munich memastikan gelar juara setelah mengalahkan Hertha Berlin dengan skor 3-1. Gelar juara ini pada saat itu merupakan yang ke-24 bagi klub. Mereka meninggalkan Borussia Dortmund sebagai pesaing juara yang tidak mungkin menyalip perolehan poin di sisa musim.

Sejumlah pencapaian juga dicatatkan Bayern Munich. Mereka menciptakan rekor kemenangan terpanjang di Bundesliga sebanyak 19 laga mulai pekan ke-9 hingga pekan ke-27. Pada akhir musim, Bayern Munich menyelesaikan kompetisi dengan mengumpulkan 90 poin. Dari 34 laga, pasukan Pep Guardiola meraih 29 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Die Roten juga menjadi tim tersubur dan tersolid dengan mencetak 93 gol dan hanya kebobolan 23 kali.

Semusim sebelum kedatangan Pep Guardiola, Jupp Heynckes telah membuat Bayern Munich mencetak rekor sebagai peraih gelar juara Bundesliga tercepat. Pada 2012/2013, juru taktik asal Jerman ini sudah mempersembahkan trofi pada pekan ke-28 saat kompetisi tersisa enam laga. Keberhasilan ini menjadi kado manis baginya yang menjalani musim terakhirnya saat itu.

Pada musim tersebut, Bayern Munich juga memecahkan rekor sebagai tim dengan perolehan poin terbanyak selama semusim. Die Roten menjuarai Bundesliga dengan total 91 poin hasil dari 29 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Jupp Heynckes juga membawa tim menjuarai Bundesliga dengan jarak poin terjauh. Mereka finis dengan keunggulan 25 poin dari Borussia Dortmund yang mengakhiri musim di peringkat kedua dengan 66 poin.

Bayer Leverkusen tampil sensasional sepanjang musim 2023/2024. Keberhasilan menjuarai Bundesliga pada pekan ke-29 membuat mereka memperoleh gelar liga pertama sepanjang sejarah. Padahal, kompetisi masih tersisa lima laga, tetapi Die Werkself sudah menyegel trofi juara usai tidak terkejar lagi dari para pesaingnya, yakni Bayern Munich dan VfB Stuttgart.

Saat ini, Bayer Leverkusen mengumpulkan 79 poin dari 29 kali berlaga. Hasil tersebut diperoleh dari 25 kemenangan dan 4 hasil imbang. Jika mampu menyapu bersih lima laga tersisa dengan kemenangan, potensi menyalip perolehan poin terbanyak yang dimiliki Bayern Munich dalam semusim terbuka lebar. Die Werkself bisa mengakhiri memperoleh total 94 poin.

Selain itu, Bayer Leverkusen juga berpeluang menyalip rekor tak terkalahkan terpanjang di Eropa yang dibuat Benfica pada medio 1963–1965 sebanyak 48 laga. Saat ini, tim besutan Xabi Alonso belum terkalahkan dalam 43 laga di seluruh kompetisi. Dengan masih mentas di Liga Europa dan final DFB-Pokal, kesempatan tersebut menjadi sangat mungkin.

Catatan manis yang ditorehkan Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen pada 2023/2024 menjadi sejarah tersendiri. Selain gelar juara Bundesliga, Die Werkself juga berpeluang meraih treble winners jika mampu memenangi DFB-Pokal dan Liga Europa. Akankah hal tersebut terwujud? Menarik dinantikan.