Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aurelien Tchouameni (girondins.com)

Kabar mengenai bankrutnya salah satu klub besar Prancis, Girondins de Bordeaux, cukup mengejutkan dunia sepak bola. Sebab, klub berjuluk Les Girondins ini pernah menjadi titik awal bagi karier para pemain bintang saat masih berusia muda.

Bordeaux berperan penting dalam skema permainan bagi sebagian pemain top Eropa asal Prancis yang berhasil menuai kesuksesan baik saat pindah ke klub yang lebih besar maupun di tim nasional. Setidaknya empat pemain bintang asal Prancis yang pernah mengawali kariernya bersama Bordeaux.

1. Zinedine Zidane tampil gemilang bersama Bordeaux sebelum pindah ke Juventus

Zinedine Zidane (kanan) (girondins.com)

Tidak banyak yang mengetahui awal karier Zinedine Zidane bersama Girondins de Bordeaux. Pemain dengan panggilan Zizou itu bergabung dengan Bordeaux dari AS Cannes pada musim panas 1992. Zidane berhasil mencuri perhatian dunia sepak bola ketika tampil gemilang selama 4 tahun membela Les Girondins.

Ia total mencetak 39 gol dan 23 assist dalam 179 pertandingan di semua kompetisi. Zidane memang tidak menjuarai satu pun trofi bersama Bordeaux. Akan tetapi, ia sukses terpilih sebagai pemain terbaik Bordeaux pada 1995/1996. Prestasi inilah yang mengantarkan Zidane menuju Juventus pada musim panas 1996. Ia kemudian menjelma menjadi legenda sepak bola dunia setelah menuai segudang prestasi dengan Juventus, Real Madrid, dan Timnas Prancis.

2. Bixente Lizarazu menjadi jebolan akademi Bordeaux yang melegenda di Bayern Muenchen

Bixente Lizarazu (girondins.com)

Bixente Lizarazu mengawali kariernya sebagai pesepak bola ketika promosi dari akademi Bordeaux ke tim senior pada 1988. Ia perlahan mulai membangun reputasinya sebagai salah satu bek kiri terbaik Prancis dengan mencatat 299 penampilan dan mencetak 28 gol serta 9 assist di semua kompetisi bersama Bordeaux pada periode 1988--1996. Lizarazu sempat satu tim dengan Zidane ketika membela Bordeaux pada medio 1992--1996.

Ia lalu bermain untuk Athletic Bilbao selama setahun pada 1996/1997. Lizarazu langsung pindah ke Bayern Muenchen pada musim panas 1997. Ia kemudian menjadi legenda Die Rotten dengan catatan 273 penampilan dan menorehkan 8 gol serta 21 assist di semua kompetisi. Lizarazu berhasil menjuarai Bundesliga 6 kali, DFB Pokal 5 kali, dan Liga Champions Eropa sekali. Ia juga menjadi bagian dari Timnas Prancis yang meraih gelar juara Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Piala Konfederasi 2001 serta 2003.

3. Aurelien Tchouameni mengawali kariernya dari akademi Bordeaux

Aurelien Tchouameni (girondins.com)

Aurelien Tchouameni merupakan putra asli kelahiran Gironde, Bordeaux. Ia mulai menimba ilmu di akademi Bordeaux ketika usianya masih 11 tahun pada 2011. Tchouameni kemudian perlahan membanun kariernya dari Bordeaux U-17, U-19, tim B, sampai debut di skuad senior pada Agustus 2018.

Ia bermain dalam 37 laga dengan mencetak masing-masing satu gol dan assist di semua kompetisi. Namanya mulai mencuri perhatian klub-klub besar Eropa ketika tampil impresif bersama AS Monaco pada Januari 2020--Juli 2022. Tchouameni kemudian pindah ke Real Madrid dengan harga 80 juta euro atau Rp1,4 triliun pada musim panas 2022. Ia sukses membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions Eropa dan LaLiga Spanyol pada 2023/2024.

4. Jules Kounde menunjukkan potensinya sebagai bek berbakat kala membela Bordeaux

Jules Kounde (girondins.com)

Jules Kounde memulai kiprahnya di dunia sepak bola kala membela Bordeaux U-19 dan tim B. Ia mendapatkan penampilan perdananya kala Bordeaux kalah 1-2 atas US Granville dalam laga Coup de France pada Januari 2018. Kounde kemudian bermain untuk Bordeaux selama 2 tahun pada 2017--2019. Ia mencatat 70 penampilan dengan menorehkan 4 gol dan 1 assist di semua kompetisi pada periode 2017--2019.

Bakat Jules Kounde kemudian membuat Sevilla tertarik mendatangkannya. Ia hengkang dari Bordeaux menuju Sevilla dengan harga yang cukup mahal sebesar 35 juta euro atau Rp52 miliar pada musim panas 2019. Kounde ikut mengantarkan Sevilla menjuarai Liga Europa saat mengalahkan Inter Milan lewat skor 2-0. Ia kemudian bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022. Kounde memainkan peran penting kala Barcelona menjuarai LaLiga Spanyol pada 2022/2023.

Keempat pemain bintang di atas menunjukkan peran Bordeaux dalam perkembangan karier mereka. Tanpa membela Bordeaux, nama-nama seperti Zidane, Lizarazu, Tchouameni, dan Kounde bisa saja tidak begitu dikenal. Meski bankrut, Bordeaux kabarnya akan tetap mempertahankan akademinya. Mereka akan terus melakukan pembinaan kepada para pemain muda selagi mencari cara untuk bangkit lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team