4 Momen Erling Haaland Gagal Eksekusi Penalti bersama Manchester City

Erling Haaland dikenal sebagai striker dengan naluri mencetak gol tinggi. Ia mampu membobol gawang lawan dari berbagai situasi, seperti lewat sepakan kedua kakinya, sundulan, dan situasi bola mati. Namun, bukan berarti Haaland tidak pernah gagal dalam memaksimalkan peluang mencetak gol.
Ia tercatat empat kali gagal mengeksekusi tendangan penalti selama berseragam Mancehster City. Sebagian kiper lawan mampu menahannya dengan melakukan aksi penyelamatan impresif. Catatan ini tentu bukan hal yang baik bagi striker top sekelas Erling Haaland. Reputasinya sebagai penyerang top bakal tercoreng jika gagal menendang penalti.
Berikut catatan kegagalan penalti Haaland bersama Manchester City sejak 2022/2023.
1. Haaland gagal membobol gawang Bayern Muenchen pada UCL 2022/2023
Manchester City berhadapan dengan Bayern Muenchen dalam laga leg kedua perempat final UCL pada 2022/2023. Erling Haaland bermain di lini depan bersama Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan. Manchester City mendapat peluang emas unggul terlebih dahulu setelah pemain Bayern Muenchen melakukan handsball di kotak penalti.
Haaland maju sebagai eksekutor tendangan penalti dalam laga ini. Sayangnya, sepakan pemain asal Norwegia itu mampu diantisipasi oleh kiper Bayern Muenchen saat itu, Yann Sommer. Haaland kemudian membayar kesalahan tersebut dengan mencetak gol pada menit ke-57. Bayern Muenchen baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat Joshua Kimmich menorehkan gol pada menit ke-83. Skor tersebut bertahan sampai laga selesai.
2. Haaland tidak mampu menjebol gawang Sheffield United pada EPL 2023/2024
Manchester City bertandang ke kandang Sheffield United pada pekan ketiga EPL 2023/2024. Pemain Sheffield United melakukan handsball saat pertandingan memasuki menit ke-37. Haaland yang bertindak sebagai eksekutor penalti utama bersiap untuk mencetak gol pertama pada menit ke-37.
Akan tetapi, tendangan Haaland berhasil ditepis kiper Sheffield United, Wes Foderingham. Ia baru bisa membuka keunggulan untuk Manchester City ketika mencetak gol pada menit ke-63. Sheffield United membalasnya lewat gol Jayden Bogle pada menit ke-85. Manchester City menang secara dramatis 2-1 atas Sheffield United usai Rodri menorehkan gol pada menit ke-88.
3. Sepakan Haaland digagalkan kiper Sporting Lisbon pada UCL 2024/2025
Erling Haaland bersama Manchester City bertandang ke kandang Sporting Lisbon, Estadio Jose Alvalade, dalam laga Liga Champions Eropa pada 2024/2025. Sporting Lisbon saat itu memainkan laga kandang terakhirnya bersama Ruben Amorim. Manchester City sempat unggul melalui Phil Foden pada menit keempat.
Akan tetapi, Sporting Lisbon mampu berbalik unggul menjadi 3-1 setelah Viktor Gyokeres menorehkan brace dan Maxi Araujo. Haaland mendapat kesempatan memperkecil ketertinggalan setelah wasit menunjuk titik putih akibat pemain Sporting Lisbon melakukan handsball. Sayangnya, tendangan penalti Haaland mampu diantisipasi kiper Sporting Lisbon, Franco Israel. Sporting Lisbon menutup laga ini dengan kemenangan 4-1 atas Manchester City lewat hattrick Gyokeres pada menit ke-80.
4. Haaland tidak mampu menaklukan Jordan Pickford pada pekan ke-19 EPL 2024/2025
Manchester City sedang dalam periode kurang baik di semua kompetisi. The Citizens kesulitan meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di EPL. Manchester City bertekad mengalahkan Everton di kandangnya, Etihad Stadium, pada pekan ke-18 EPL 2024/2025.
Manchester City unggul terlebih dahulu lewat Bernardo Silva pada menit ke-14. Everton menyamakan kedudukan usai Iliman Ndiaye membobol gawang The Citizens pada menit ke-36. Manchester City punya peluang berbalik unggul setelah terjadi Seamus Coleman melanggar Savinho di kotak penalti Everton. Sayangnya, Haaland gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti usai sepakannya ditepis Jordan Pickford.
Kegagalan mengeksekusi penalti juga bisa terjadi kepada pemain top seperti Erling Haaland. Manchester City gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan ketika Haaland gagal mencetak gol lewat tendangan 12 pas. Pemain asal Norwegia itu perlu memperbaiki rekor penaltinya pada 2024/2025. Sebab, Haaland diharapkan mampu mengangkat performa Manchester City yang terus kesulitan meraih kemenangan.