4 Pemain Muda Homegrown Benfica yang Bersinar pada 2022/2023

Antonio Silva merupakan bek tengah andalan Benfica pada 2022/2023. Meski berstatus debutan, pemain berusia 19 tahun ini jadi pilihan utama di skuad asuhan Roger Schmidt. Ini berkat penampilan apiknya saat mengantarkan Benfica muda menjuarai UEFA Youth League. 

Pada 2022/2023, Silva sudah diturunkankan dalam 36 pertandingan untuk membela klubnya di berbagai turnamen. Posturnya yang tinggi juga sangat baik untuk mengamankan pertahanan. Berkat penampilan apiknya, harga pasarannya melonjak hingga 25 juta euro (Rp411,2 miliar). 

Joao Neves salah satu pemain termuda di Liga Portugal 2022/2023. Pemain berusia 18 tahun ini juga baru debut di tim senior Benfica pada Januari 2023. Ia diangkat ke tim senior usai menjuarai UEFA Youth League 2021/2022 bersama tim junior Benfica. 

Neves memang belum masuk dalam starting line-up Benfica musim ini. Namun, ia kerap dikeluarkan sebagai pemain pengganti. Gelandang tengah ini sudah diturunkan dalam sepuluh pertandingan bersama Benfica di Liga Portugal.

Florentino termasuk pemain muda yang tengah bersinar bersama Benfica. Pemain kelahiran Angola ini debut bersama tim senior Benfica pada 2019. Sayangnya, ia sempat tidak mendapat banyak kesempatan bermain sehingga dipinjamkan ke Monaco dan Getafe. 

Kini Florentino makin bersinar bersama tim As Aguias. Di bawah asuhan Roger Schmidt, pengisi pos gelandang bertahan ini sudah diturunkan dalam 44 pertandingan. Berkat penampilannya, harga pasarannya terus melonjak hingga menyentuh 20 juta euro (Rp328,9 miliar).

Goncalo Ramos kerap menjadi buah bibir dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya, striker muda ini mampu menunjukkan penampilan luar biasa di klub maupun Timnas Portugal pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Ia bahkan sukses mencetak hattrick kala bersua Swiss pada laga 16 besar.  

Pada 2022/2023, Ramos sukses masuk dalam starting line-up tim asuhan Roger Schmidt. Sejauh ini, ia mengoleksi 24 gol dalam 36 pertandingan di kompetisi domestik dan antarklub Eropa. Tak heran harga pasarannya menembus 40 juta euro (Rp657,9 miliar). 

Beberapa tahun terakhir, Benfica selalu menjadi tim penyuplai pemain-pemain bintang bagi tim raksasa Eropa. Sudah ada sejumlah nama besar yang mengisi skuad klub besar di liga top Eropa. Rata-rata dibeli dengan harga yang sangat tinggi. 

Salah satu pemain jebolan akademi Benfica yang dibeli mahal adalah Joao Felix. Pada 2019/2020, Felix dibeli Atletico Madrid dengan harga 127 juta euro (Rp2,09 triliun). Setahun kemudian, Benfica menjual Ruben Dias ke Manchester City dengan banderol 71,6 juta euro (Rp1,17 triliun). 

Selain pemain jebolan akademi, Benfica juga dikenal ahli dalam membidik bintang muda. Mereka menjual pemain berbakat yang dibeli murah dengan harga mahal karena penampilan briliannya. Beberapa di antaranya adalah Raul Jimenez, Darwin Nunez, dan Enzo Fernandez. 

Keempat pemain homegrown Benfica di atas sukses menjadi pusat perhatian. Pasalnya, mereka mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengantarkan Benfica melangkah jauh di Liga Champions Eropa 2022/2023.