4 Pemain PSG 2024/2025 yang Pernah Capai Final Liga Champions

Paris Saint-Germain (PSG) akan berhadapan dengan Inter Milan di final Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025. Mereka bakal bertarung di Allianz Arena, Jerman, pada 1 Juni 2025. Secara pengalaman kolektif, PSG kalah dibanding lawannya asal Italia tersebut.
Pasalnya, mereka tidak pernah menjadi juara ajang antarklub terbesar di Benua Biru ini. Sebelumnya, klub yang terbentuk pada 1970 itu takluk dari Bayern Munich dalam laga puncak UCL 2019/2020. Sementara, Nerazzurri sudah 6 kali menembus final dan mengakhiri 3 di antaranya sebagai kampiun.
Namun, prestasi PSG jauh lebih baik jika menghitungnya secara individual. Sebabnya, ada empat pemain di skuad mereka saat ini yang pernah mencapai final UCL. Dua di antaranya bahkan sukses meraih trofi.
1. Marquinhos tampil penuh di final Liga Champions 2019/2020
Marquinhos bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 19 Juli 2013. Ia direkrut dari AS Roma. Dua belas tahun kemudian, bek tengah asal Brasil yang kini berusia 30 tahun tersebut masih bertahan dan menjabat sebagai kapten tim.
Dengan begitu, Marquinhos pun merupakan bagian dari skuad Les Parisiens yang mencapai final Liga Champions 2019/2020. Ia tampil penuh sebagai gelandang bertahan. Sayangnya, mereka kalah dari Bayern Munich dengan skor 0-1 dalam laga yang berlangsung di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Portugal, pada 23 Agustus 2020 itu.
Marquinhos sudah sahih menjadi legenda PSG. Per 11 Mei 2025, ia telah membela mereka sebanyak 482 kali. Tidak ada pemain lain yang bertanding dengan memakai seragam klub dengan logo Menara Eiffel ini lebih sering dibanding dirinya.
Selama ini, ia juga sudah mempersembahkan 32 trofi bagi mereka. Sayangnya, semuanya hanya di level domestik. Pada 2024/2025, Marquinhos pun memiliki kesempatan kedua untuk membantu klub meraih piala Liga Champions pertamanya.
2. Presnel Kimpembe juga gagal membawa PSG menjuarai Liga Champions 2019/2020
Selain Marquinhos, Presnel Kimpembe menjadi satu pemain Paris Saint-Germain lain yang tampil di final Liga Champions 2019/2020 dan masih bertahan sampai saat sekarang. Kala itu, pria asli Prancis ini juga bermain penuh dan menjadi duet bagi Thiago Silva di posisi bek tengah. Mereka kecolongan oleh Kingsley Coman yang mencetak gol kemenangan Bayern Munich melalui sundulan pada menit 59.
Kimpembe merupakan didikan asli akademi PSG. Ia sudah bergabung dengan klub saat masih berusia 10 tahun pada 2005. Pemain kidal ini lantas mengukir debutnya bersama tim utama pada 2014. Pada musim yang tengah berjalan, Kimpembe baru saja kembali dari cedera yang sudah dideritanya mulai 2023. Meski mungkin tidak akan bermain saat melawan Inter Milan nanti, tetapi kehadirannya jelas akan menambah motivasi para pemain PSG lain.
3. Lucas Hernandez mengalahkan Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2019/2020
Lucas Hernandez menjadi salah satu pemain di skuad Paris Saint-Germain 2024/2025 yang pernah menjuarai Liga Champions. Menariknya, satu-satunya trofi UCL yang dimiliki bek asli Prancis ini justru didapat dengan mengalahkan tim yang dibelanya sekarang. Hernandez memang merupakan bagian dari skuad Bayern Munich pada 2019/2020. Namun, di final saat itu, pemain kidal yang lahir pada 14 Februari 1996 tersebut tidak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan.
Pada 2023, Hernandez akhirnya meninggalkan Die Roten untuk bergabung dengan PSG. Meski tidak selalu menjadi pilihan utama, ia tetap terbilang sebagai salah satu pemain penting bagi PSG. Pengalaman serta senioritasnya akan sangat membantu mereka pada laga krusial melawan Inter Milan nanti. Hernandez pun sudah berulang kali membuktikannya. Salah satunya adalah saat tampil sebagai pengganti ketika mengalahkan Arsenal pada leg kedua semifinal UCL 2024/2025.
4. Achraf Hakimi menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid pada 2017/2018
Dua musim sebelum Lucas Hernandez menjadi juara Liga Champions bersama Bayern Munich, Achraf Hakimi melakukannya lebih dulu dengan seragam Real Madrid. Namun, pemain yang saat itu berusia 19 tahun tersebut tidak banyak berperan. Pria yang lahir di Spanyol tetapi memilih membela Timnas Maroko ini hanya tampil dua kali pada fase grup dan tidak masuk skuad kala Los Blancos mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0 di final.
Setelah sempat berkelana bersama Borussia Dortmund dan Inter Milan, Hakimi akhirnya menetap di Paris Saint-Germain mulai 2021. Sejak saat itu, ia pun bertransformasi menjadi salah satu bek kanan terbaik di dunia. Kemampuan yang sama baiknya saat bertahan dan menyerang membuat Hakimi menjadi pemain kunci di tim. Selain itu, ia juga memegang peran vital karena merupakan salah satu wakil kapten.
Marquinhos dan Hakimi akan menjadi tumpuan Paris Saint-Germain untuk mengalahkan Inter Milan pada 1 Juni 2025. Sementara, Presnel Kimpembe dan Lucas Hernandez tetap bisa berkontribusi dengan memberikan motivasi. Mampukah mereka membawa klub mengakhiri penantian panjang untuk mengangkat Si Kuping Besar?