Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyerang Brasil yang Pernah Membela Manchester City sebelum Savinho

Savio Moreira (mancity.com)

Manchester City menambah amunisi untuk memperkuat lini serang pada musim 2024/2025 mendatang. Oleh karena itu, Savio Moreira pun diboyong dari ESTAC Troyes dengan banderol sebesar 25 juta euro (Rp441 miliar). Pemain asal Brasil ini memang tampil meyakinkan bersama Girona musim lalu dan dinilai pantas untuk berseragam The Cityzens.

Pemain yang akrab disapa Savinho ini bukan satu-satunya penyerang asal Brasil yang pernah dimiliki Manchester City. Sebelum dirinya terdapat empat penyerang Brasil yang pernah berseragam klub ini. Lalu, seperti apa kiprah keempat pemain tersebut?

1. Elano tergerus oleh deretan pemain bintang

Elano (mancity.com)

Elano bergabung dengan Manchester City dari Shakhtar Donetsk pada musim panas 2007. Meski berposisi asli sebagai gelandang serang, ia justru lebih sering dimainkan sebagai winger dan second striker saat berseragam Manchester City. Ia sempat menjadi tulang punggung utama The Cityzens selama 2 musim (2007--2009).

Akan tetapi, Elano justru tergerus dengan kehadiran sejumlah pemain bintang yang didatangkan pada awal kedatangan Sheikh Mansour. Oleh karena itu, ia terpaksa hengkang pada musim panas 2009 akibat ketatnya persaingan. Selama 2 musim membela Manchester City, ia mencatat 18 gol dan 11 assist dari 80 laga.

3. Jo melempem bersama Manchester City

Jo (mancity.com)

Joao Alves de Assis Silva atau yang kerap disapa Jo didatangkan Manchester City dari CSKA Moscow pada musim panas 2008. Ia jelas diharapkan bisa tampil bersinar di lini serang The Cityzens. Akan tetapi, ia tak pernah menemukan permainan terbaiknya di tim ini.

Selama 3 musim (2008--2011) menjadi bagian dari Manchester CIty, Jo justru lebih sering dipinjamkan. Everton dan Galatasaray pernah menjadi destinasi peminjamannya. Namun, ia tetap tak mampu bersinar ketika dipinjamkan. Jo sendiri hanya mampu mencatatkan 42 penampilan dengan torehan 6 gol dan 5 assist selama berseragam The Cityzens.

3. Robinho meredup bersama Manchester City

Robinho (mancity.com)

Sebuah kejutan datang kala Sheikh Mansour resmi mengakuisisi Manchester City pada 1 September 2009. Pada hari yang sama, Manchester City mendatangkan Robinho dari Real Madrid. Kedatangannya ke Manchester City sontak menjadi sorotan media, terlebih lagi Robinho sempat memecahkan rekor transfer klub.

Pada musim pertamanya bersama Manchester City, Robinho tampil cukup meyakinkan dengan torehan 15 gol dan 9 assist dari 41 laga. Akan tetapi, Robinho mulai tergusur oleh deretan pemain bintang yang memenuhi lini serang. Sempat dipinjamkan ke Santos selama setengah musim, Robinho pun dijual ke AC Milan pada musim panas 2010.

4. Gabriel Jesus kalah mentereng dari Sergio Aguero

Gabriel Jesus (mancity.com)

Gabriel Jesus didatangkan Manchester City sebagai penyerang muda potensial pada musim dingin 2017. Namun, saat datang ke Etihad Stadium, ia memiliki saingan yang berat dari Sergio Aguero. Apalagi, Aguero merupakan penyerang utama yang bersinar bersama Manchester City.

Kehebatan Aguero sangat sulit ditandingi oleh Jesus. Oleh karena itu, ia lebih banyak menjalani peran sebagai pemain pelapis. Meski begitu, Jesus tampil cukup tajam dengan mencetak 95 gol dan 45 assist dari 236 laga. Momen tersebut terjadi selama 5,5 tahun hingga ia akhirnya pindah ke Arsenal pada musim panas 2022.

Savinho memang diharapkan bisa bersinar dan jadi sumber kekuatan baru bagi lini serang Manchester City. Namun, ia perlu belajar dari para pendahulunya yang belum mampu bersinar sepenuhnya. Oleh karena itu, Savinho harus bekerja keras agar dirinya tak mengulang kesalahan para senior.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us