4 Wonderkid Asia Ramaikan Daftar Next Gen 2020 Guardian
Jakarta, IDN Times - Seperti edisi-edisi sebelumnya, media Inggris, Guardian, kembali merilis daftar bintang-bintang muda masa depan sepak bola dalam Next Gen 60 tahun 2020.
Di dalam daftar ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, jurnalis-jurnalis olahraga Guardian merilis 60 nama wonderkid dari seluruh penjuru dunia yang mereka prediksi bakal jadi bintang besar di masa depan.
Dan di edisi 2020 ini, Guardian telah merilis 60 nama dengan 4 di antaranya adalah talenta dari Benua Asia. Siapa saja mereka?
1. Alexander Robertson (Australia)
Alexander Robertson adalah gelandang muda dengan kekuatan kaki kanan dan kiri sama baiknya. Lahir di tahun 2003, Alex, sapaan akrabnya, baru berusia 17 tahun di tahun ini. Uniknya, meski lahir dan besar di Australia, Alex punya kesempatan membela 4 timnas di masa depan.
Ayah Alex adalah warga negara Australia, sementara sang ibu adalah warga negara Peru. Meski lahir di Australia, Alex juga dibesarkan di Skotlandia dan Inggris, negara yang kemudian ia pilih untuk bela di kancah timnas junior. Meski begitu, Australia, Peru, dan Skotlandia masih bisa dibela oleh Alex nantinya di masa depan ketika ia harus memilih.
2. Jia Boyan (Tiongkok)
Jia Boyan mencetak rekor di Chinese Super League pada November 2019 lalu. Pada usia 16 tahun, ia mencatatkan debut bersama Shanghai SIPG dan menjadi pemain termuda ketiga sepanjang sejarah yang melakukannya. Kini di usia yang akan menginjak 17 tahun, performa Jia Boyan semakin menarik untuk diikuti.
Striker yang bisa bermain sebagai gelandang serang dan winger ini mencuri atensi pada kejuaraan Piala Asia U-15 pada 2018 lalu dengan mencetak total 17 gol sepanjang turnamen. Namanya pun digadang-gadang akan mengikuti jejak Wu Lei yang kini mentas di Eropa bersama Espanyol.
3. Takuhiro "Pipi" Nakai
Lupakan sejenak nama Takefusa Kubo, karena kini Real Madrid punya talenta muda lain dari Jepang yang tak kalah mengilap. Namanya adalah Takuhiro "Pipi" Nakai. Namanya mencuri atensi pemandu bakat El Real di Jepang ketika aksinya menggiring bola begitu memukau pada usia 7 tahun.
Jalani seleksi di pemusatan latihan Real Madrid di Jepang pada 2012, kualitas Nakai lantas membuatnya direkrut Los Blancos pada usianya yang ke-11, tepat di tahun 2014. Nama julukan "Pipi" diberikan karena ia sering menangis ketika awal bergabung bersama Real Madrid karena masalah adaptasi.
Kini di usia 16 tahun, dia jadi pemain termuda di skuat Real Madrid U-19 ketika Raul Gonzalez membawanya untuk berlaga di ajang UEFA Youth League 2019/2020 pada Agustus tahun lalu.
4. Bikash Yumnam (India)
Dari laporan John Duerden untuk Guardian, nama Bikash Yumnam pertama kali mencuat pada ajang Piala AFC U-18 pada 2018 lalu. Menjadi bek andalan Timnas U-18 India, dia sukses mengawal gawang timnya dari kebobolan selama fase grup, sebelum akhirnya tersingkir di babak perempat final.
Tenang dengan bola di kakinya dan punya kemampuan lemparan dalam yang mumpuni, Yumnam diprediksi akan segera menembus Timnas India di kelompok senior dalam waktu dekat.
