Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bek Tengah Termahal yang Dibeli Manchester City Era Pep Guardiola

Josko Gvardiol (twitter.com/ManCity)

Pep Guardiola membuat sejarah bersama Manchester City. Sejak ditunjuk sebagai pelatih utama pada awal musim 2016/2017, ia membuat The Citizens tampil garang dan sangat mendominasi. Manchester City dihuni oleh sederet pemain bintang yang punya kualitas luar biasa.

Di bawah asuhannya, Manchester City juga royal dalam berburu pemain, khususnya di lini belakang. Sejauh ini, Pep Guardiola sudah menggaet sejumlah bek tengah dengan biaya mahal demi memperkuat barisan pertahanan Manchester City. Siapa saja mereka?

1. Josko Gvardiol

Josko Gvardiol (twitter.com/ManCity)

Manchester City menikmati perjalanan indah pada musim 2022/2023. Mereka sukses meraih treble winners untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Meski begitu, The Citizens tak ingin bersantai terlalu lama. Manchester City terus memperkuat skuadnya dengan tambahan amunisi berkualitas.

The Citizens langsung mengamankan jasa Josko Gvardiol. Sang pemain direkrut dengan biaya fantastis, yaitu 90 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun dari RB Leipzig. Harga tersebut membuat Gvardiol kini berstatus sebagai bek termahal di dunia. Ia disodori kontrak dengan durasi 5 musim oleh pihak Manchester City.

2. Ruben Dias

Ruben Dias (twitter.com/rubendias)

Perubahan di lini pertahanan Manchester City terjadi pada musim panas 2020. The Citizens melakukan regenerasi di sektor tersebut. Sederet bek senior, seperti Nicolas Otamendi dilepas. Kepergiannya memberikan ruang kepada rekrutan anyar Manchester City. Dia adalah Ruben Dias.

Manchester City memboyongnya dari Benfica seharga 72 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Kebijakan transfer The Citizens ini sangat tepat. Dias tak butuh waktu lama untuk jadi andalan timnya. Ia tampil solid di jantung pertahanan Manchester City. Tercatat, Dias sudah bermain dalam 133 pertandingan sejauh ini.

3. Aymeric Laporte

Aymeric Laporte (twitter.com/Laporte)

Aymeric Laporte berseragam Manchester City sejak musim dingin 2018. Saat itu, ia digaet dari Athletic Bilbao dengan mahar 65 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun. Kehadirannya memperkuat barisan pertahanan The Citizens. Laporte juga dibekali dengan atribut distribusi bola yang apik.

Secara keseluruhan, ia sudah tampil sebanyak 179 kali. Laporte menjadi bagian di balik kejayaan Manchester City di sejumlah ajang. Meski begitu, masa depannya di Manchester mulai terancam. Laporte kabarnya bakal dilepas ke klub lain karena kalah bersaing dengan sederet bek Manchester City lainnya.

4. John Stones

John Stones (instagram.com/mancity)

John Stones merupakan fondasi awal Manchester City pada era Pep Guardiola. Bergabung pada musim panas 2016, Stones sanggup membuktikan kualitas terbaiknya. Harga transfer sebesar 56 juta euro atau sekitar Rp929 miliar yang dikeluarkan oleh The Citizens untuknya berbuah manis.

Meski dihadapkan dengan sejumlah masalah, salah satunya seperti cedera, performa Stones tetap konsisten. Belakangan, ia bahkan bertransformasi menjadi gelandang dinamis bersama The Citizens. Kemampuannya yang andal dalam membangun serangan membuat Stones nyaris tak tergantikan di jantung pertahanan, atau lini tengah, skema Pep Guardiola.

5. Nathan Ake

Nathan Ake (twitter.com/NathanAke)
Nathan Ake (twitter.com/NathanAke)

Nathan Ake sebenarnya tak punya kiprah yang mentereng di Inggris. Kariernya berjalan datar bersama Chelsea hingga terdegradasi ke Championship bersama Bournemouth. Namun, semuanya berubah pada musim panas 2020 ketika Ake dilirik oleh klub juara sekaliber Manchester City.

The Citizens merekrutnya ke Etihad Stadium seharga 45 juta euro atau sekitar Rp746 miliar. Ake awalnya kesulitan bersaing. Ia hanya berstatus pelapis. Perlahan tapi pasti, Ake bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia menjadi salah satu tumpuan Manchester City yang sudah tampil sebanyak 81 kali.

Manchester City bertransformasi menjadi salah satu tim kuat di bawah asuhan Pep Guardiola. Pembelian pemain yang sesuai kebutuhan membuat The Citizens mampu tampil kompak dan padu. Akankah Josko Gvardiol bisa membuktikan kelayakannya sebagai seorang bek dengan banderol mahal?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us