5 Eks Kiper AS Roma yang Jadi Andalan di Klub Lain pada 2024/2025

AS Roma menjadi salah satu klub yang disegani di kancah persepakbolaan Italia. Sepanjang sejarah klub, mereka telah memenangi sederet trofi bergengsi. Klub berjuluk I Giallorossi memilik tiga gelar juara Serie A dalam koleksinya.
Peran sederet pemain dengan potensi mumpuni menjadi kunci atas pencapaian tersebut. Menariknya, beberapa mantan penggawa mampu menunjukkan performa apik hingga masih menjadi andalan ketika telah hengkang dan bermain untuk klub lain, termasuk pemain berposisi kiper. Berikut lima mantan kiper AS Roma yang jadi andalan di klub lain pada 2024/2025.
1. Pau Lopez jadi andalan Toluca untuk bertarung di Liga Meksiko
Pau López adalah kiper utama AS Roma pada 2019/2020. Sepanjang musim tersebut, ia diberi kepercayaan untuk bermain dalam 42 pertandingan dengan torehan 9 clean sheet. Namun, cedera membuat performanya menurun pada musim berikutnya hingga I Giallorossi rela melepasnya pada musim panas 2021.
Sejak musim dingin 2025, pemain berpaspor Spanyol tersebut dipinjamkan oleh Marseille kepada klub Meksiko, Toluca. Dengan pengalaman berlaga di liga top Eropa, ia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Ia telah bermain dalam tujuh laga dan membawa Toluca ke papan atas Liga MX Clausura.
2. Mauro Goicoechea jadi kapten Danubio FC di Liga Uruguay
Mauro Goicoechea sempat berseragam AS Roma sebagai pemain pinjaman dari klub Uruguay, Danubio FC, pada 2012/2013. Selama semusim tersebut, ia hanya berstatus sebagai pelapis dan bermain dalam 16 laga dengan 4 di antaranya tanpa kebobolan. I Giallorossi tak menebusnya secara permanen pada akhir masa peminjaman.
Setelah sempat merantau ke Belgia, Portugal, dan Prancis, ia kembali ke Uruguay pada musim dingin 2022. Saat ini, ia menjadi andalan klub dengan empat trofi Liga Uruguay, Danubio FC. Selain itu, pengalaman berlaga di Eropa juga mejadikannya sebagai kapten tim.
3. Wojciech Szczesny mengisi pos yang ditinggalkan Marc-Andre ter Stegen di Barcelona
AS Roma sempat memakai jasa Wojciech Szczesny sebagai pemain pinjaman dari Arsenal pada 2015--2017. Selama 2 musim tersebut, ia jadi pilihan utama dan merumput dalam 81 laga dengan torehan 23 clean sheet. Berkat kontribusinya, I Giallorossi finis sebagai runner-up di Serie A 2016/2017.
Pada Oktober 2024, ia bergabung dengan Barcelona setelah sempat memutuskan untuk gantung sepatu. Dengan absennya Marc-André ter Stegen, ia pun dipercaya untuk mengawal gawang Blaugrana. Per 18 Maret 2025, penjaga gawang asal Polandia tersebut mencatatkan 16 penampilan dengan statistik 8 clean sheet dan kebobolan 16 gol.
4. Lukasz Skorupski membawa Bologna ke papan atas Serie A
AS Roma adalah klub Italia pertama dalam karier Lukasz Skorupski. Namun, selama 5 musim berseragam I Giallorossi pada 2013--2018, ia tak mampu mendapat kepercayaan untuk menjadi pilihan utama dan sempat dipinjamkan kepada Empoli. Pemain asal Polandia tersebut kemudian bergabung dengan Bologna pada musim panas 2018 dan masih bertahan hingga sekarang.
Skorupski telah menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Bologna sejak awal bergabung. Pada musim ini, ia kembali membawa klub berjuluk I Rossoblu tersebut bersaing di papan atas. Dirinya telah bermain dalam 29 laga dengan 9 di antaranya tanpa kebobolan.
5. Alisson Becker berambisi membawa Liverpool juara Premier League
Alisson Becker menjadi sosok penting di bawah mistar gawang Liverpool sejak bergabung dari AS Roma pada musim panas 2018. Dirinya telah membawa The Reds meraih sederet trofi bergengsi, termasuk 1 titel juara Liga Champions Eropa dan 1 gelar juara English Premier League. Musim ini, ia berambisi untuk membawa Liverpool kembali menjuarai EPL dengan menjadi kiper utama.
Pemain asal Brasil tersebut telah membuktikan potensinya sejak membela AS Roma. Meski sempat menjadi kiper pelapis pada musim pertama (2016/2017), ia berhasil menyita perhatian pelatih dan dipercaya untuk menjadi pilihan utama pada musim kedua. Bersama I Giallorossi, ia mencatatkan 64 penampilan.
Sejarah membuktikan bahwa AS Roma pernah menjadi tempat berkariernya kiper-kiper berkualitas. Tiga pemain dalam daftar ini bahkan masih bersaing di liga-liga top Eropa. Mereka menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang untuk memenangi berbagai ajang.