Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Jelang Derbi Catalan Penentu Gelar Barcelona

Selebrasi Franc Kessie usai membobol gawang Real Madrid, Senin (20/3/2023). (Twitter/@FCBarcelona).

Jakarta, IDN Times - Barcelona selangkah lagi menjadi juara LaLiga musim 2022/23. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi, demi bisa mengunci trofi LaLiga musim ini dan itu bisa terjadi dalam derbi Catalan melawan Espanyol di RCDE Stadium, Sein dini hari WIB (15/5/2023).

Tapi, Barcelona tak akan dengan mudah meraih kemenangan. Sebab, Espanyol juga butuh tiga poin tambahan demi bisa menyelamatkan diri dari jerat degradasi.

Dengan gambaran macam ini, sudah dipastikan tensi laga begitu tinggi. Pun, statistik bicara demikian. Sebelum menyaksikan duel penentu juara yang seru ini, IDN Times merangkum lima fakta menarik yang menyelimuti derbi Catalan seperti dikutip LaLiga Content Hub.

1. Barcelona dominan dalam derbi

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez dalam latihan jelang bersua Bayern Munchen. (uefa.com).

Barcelona dan Espanyol sudah jumpa 175 kali di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Memang, Barcelona unggul secara head to head atas rival sekotanya.

Mereka menang 101 kali atas Espanyol dan menciptakan rataan kemenangan mencapai 58 persen dalam derbi Catalan. Tentu, itu unggul jauh atas Espanyol yang cuma menang 34 kali dan 40 laga sisanya berakhir imbang.

2. Derbi penentu juara yang sudah lama hilang

Barcelona melawan Espanyol. (fcbarcelona.com)

Sebenarnya, ini menjadi derbi penentu juara buat Barcelona sejak 80 tahun terakhir. Barcelona sempat jadi juara setelah menjalani derbi Catalan melawan Espanyol pada musim 1948/49.

Kala itu, mereka jadi juara usai menang 2-1. Kemenangan itu membuat Barcelona berhasil mengangkangi Valencia dalam perburuan gelar.

3. Espanyol pernah bikin Barcelona sakit hati

Pemain Espanyol saat merayakan gol. (instagram.com/rcdespanyol)

Barcelona sebenarnya sempat dibikin sakit hati oleh Espanyol. Itu terjadi pada musim 2006/07.

Laga derbi seharusnya menjadi sebuah momentum buat Barcelona mengejar Real Madrid dalam perburuan gelar juara. Tapi, hal itu justru menjadi mimpi buruk ketika Raul Tamudo mencetak brace dan memaksa Barcelona main imbang, 2-2, di Camp Nou.

Kemudian, pada pertemuan kedua, Barcelona malah dipermak 1-3 di RCDE Stadium. Dengan dua hasil negatif itu, Barcelona pada akhirnya kalah dari Madrid dalam perburuan titel LaLiga.

4. Barcelona pernah kena bantai

Pemain Barcelona, Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski. (barcablaugranes.com)

Secara head to head, Barcelona boleh bangga karena dominan. Namun, mereka juga punya luka dalam akibat dibantai Espanyol.

April 1951 silam, Barcelona dibantai Espanyol enam gol tanpa balas. Itu menjadi kekalahan terbesar Barcelona dalam derbi Catalan. Pun, skor itu merupakan kemenangan terbesar yang terjadi di salah satu derbi terpanas Spanyol tersebut.

5. Ernesto Valverde, pria abu-abu dalam derbi

Ernesto Valverde (uefa.com)

Ernesto Valverde merupakan tokoh yang cukup menarik dalam derbi Catalan. Sebab, dia punya peran penting buat Barcelona dan Espanyol.

Sebagai pemain, Valverde sempat berseragam Espanyol dan Barcelona. Dia membela RCD Espanyol dari 1986 hingga 1988. Setelahnya, Valverde membela Barcelona sampai 1990. Valverde juga sempat melatih Barcelona dan Espanyol di era sepak bola modern.

Tapi, koneksi Valverde dengan Espanyol lebih kuat. Gate 89 di RCDE Stadium dicatat dengan namanya hingga saat ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us