Ajax Amsterdam memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor akhir 3-1. Pasukan Erik ten Hag sempat tertinggal hingga menit 70. Namun, akhirnya mereka mampu mencetak tiga gol pada 20 menit terakhir.
De Godenzonen mampu tampil apik sepanjang babak grup. Mereka memenangi pertandingan dengan permainan yang memanjakan mata. Berikut lima fakta usai Ajax lolos ke 16 besar UCL.
Ajax Amsterdam tak perlu merampungkan semua laga grup untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Mereka telah menyapu bersih empat laga awal dengan kemenangan. Ini merupakan kemenangan dalam empat laga pertama sejak 1995/1996.
Performa impresif Ajax membuat mereka memuncaki klasemen Grup C dengan perolehan 12 poin. Tak hanya itu, mereka juga mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Berkat hasil ini, Ajax disebut-sebut sebagai kuda hitam dalam perebutan trofi Liga Champions.
Sebastien Haller muncul sebagai ujung tombak mengerikan bersama Ajax. Musim ini adalah musim pertamanya bermain di Liga Champions. Ia langsung nyetel dengan gaya bermain Erik ten Hag.
Penyerang berusia 27 tahun ini menjadi top skor Ajax di UCL dengan torehan tujuh gol. Ia hanya tertinggal dari top skor sementara UCL, Robert Lewandowski, yang mencetak delapan gol. Pemain yang didatangkan dari West Ham United pada Januari lalu ini menjadi pemain kunci tajamnya lini serang Ajax musim ini.
Antony dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga melawan Borussia Dortmund usai performa apiknya sepanjang laga. Dalam laga ini, ia tampil memukau dengan umpan-umpannya.
Penyerang asal Brasil ini menjadi aktor kunci Ajax dalam menumbangkan Dortmund. Ia mencatatkan 3 assist sehingga tercipta 3 gol balasan ke gawang Die Borussen. Berkat penampilan gemilangnya, ia mampu membawa Ajax lolos ke babak 16 besar.
Sejak menangani Ajax pada Desember 2017, Erik ten Hag hanya mencatatkan satu kali kekalahan laga tandang ketika bermain di Liga Champions. Hal ini adalah catatan yang apik bagi dirinya.
Erik ten Haag telah memimpin Ajax melakoni 14 laga tandang di Liga Champions. Hasilnya, 9 berbuah kemenangan dan 4 kali imbang. Satu-satunya kekalahan datang dari Liverpool pada laga fase grup musim lalu. Ajax kalah 0-1 ketika bermain tandang ke Anfield.
Bermain di Signal Iduna Park, Borussia Dortmund harus mengakui keunggulan sang tamu, Ajax Amsterdam, dengan skor 1-3. Sempat memimpin pada babak pertama dengan satu gol, Die Borussen tak bisa berbuat banyak usai Mats Hummels terkena kartu merah pada menit ke-29.
Cederanya Erling Haaland juga membuat Dortmund kehilangan sosok tajam di lini serang tim. Sementara, Marco Reus dan Jude Bellingham tak bisa berbuat banyak. Hal ini membuat Dortmund harus memenangi laga pada fase grup selanjutnya untuk tetap menjaga kans lolos ke babak 16 besar.
Fakta di atas membuktikan bahwa Ajax Amsterdam adalah salah satu tim yang patut untuk diperhitungkan klub lain. Performa apiknya bisa jadi hambatan. Mari kita lihat seberapa jauh langkah De Godenzonen di UCL musim ini.