5 Gelandang Bertahan dengan Banderol Termahal, Kimmich Tertinggi!

Joshua Kimmich merupakan salah satu pemain yang tampil impresif musim lalu. Selain karena berhasil mengantarkan Bayern Munchen treble winners, ia juga mampu tampil apik ketika bermain di posisi barunya yakni gelandang bertahan yang notabene baru ditampatinya selama satu atau dua tahun terakhir.

Di musim lalu, Kimmich bermain sebanyak 51 pertandingan dan mencatatkan 7 gol serta 17 assist bagi Bayern Munchen. Ia hanya sekali melewatkan laga bersama Munchen di musim lalu karena akumulasi kartu kuning. Ia juga merupakan pemain  yang multifungsi bisa bermain di beberapa posisi seperti bek kanan, bek tengah dan gelandang bertahan. Namun di lini tengahlah ia menemukan performa terbaiknya. Saat ini, Kimmich menjadi gelandang bertahan paling mahal di dunia.

Tak diragukan lagi Casemiro merupakan gelandang pengangkut air dengan etos kerja yang luar biasa. Mantan pemain Sao Paulo ini terkenal dengan kekuatan fisik dan agresivitas permainan di atas rata-rata pemain lain. Berkat performa apiknya di atas lapangan, ia kerap kali mendapatkan pujian.

Casemiro dianggap sebagai salah satu pemain paling penting dalam perjalanan Real Madrid merengkuh tiga kali trofi Liga Champions secara berturut-turut. Kehadiran pemain berusia 28 tahun ini membuat Toni Kroos bermain lebih nyaman dalam membantu serangan. Di musim lalu, pemain asal Brasil ini bermain selama 3.091 menit di LaLiga atau setara dengan 35 pertandingan.

Rodri didatangkan Manchester City pada musim panas tahun lalu. Selama satu musim debutnya di Premier League, ia berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam menjalankan roda permainan di lini tengah. Melihat hal tersebut tentu tidak diragukan lagi bahwa ia akan menjadi pemain andalan City dalam beberapa tahun ke depan.

Gaya permainan yang mirip dengan Sergio Busquets membuat Rodri sering disandingkan dengan idolanya tersebut. Di musim lalu, ia berhasil tampil sebanyak 52 pertandingan bersama City di semua ajang, di mana 35 pertandingan di Premier League. Pemain berusia 24 tahun ini merupakan pribadi yang cerdas baik di dalam maupun luar lapangan.

Sempat diragukan awal kedatangannya di Liverpool, Fabinho mampu menunjukkan kelasnya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Premier League selama dua musim terakhir. Pemain asal Brasil ini merupakan salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam skuat Liverpool. Meski di lini tengah Liverpool diisi oleh para pemain hebat, ia berhasil menyegel satu tempat inti.

Selain tenang dalam mengolah bola, Fabinho juga unggul dalam duel udara karena didukung dengan postur tubuh yang cukup tinggi. Di musim lalu, ia tampil sebanyak 39 pertandingan dan mencatatkan 2 gol serta 4 assist di semua ajang. Sementara di musim ini, Fabinho beberapa kali dimainkan oleh Jurgen Klopp di posisi bek tengah dan hasilnya pun tak mengecewakan.

Declan Rice menjadi gelandang bertahan termuda di daftar ini. Pemain asal Inggris itu merupakan rising star di skuat West Ham United. Bahkan dalam sejumlah pertandingan, pemain berusia 21 tahun ini sudah dipercaya untuk menjadi kapten tim.

Di musim lalu, ia bermain penuh di Premier League tanpa kehilangan satu menit pun. Kualitasnya itu sempat membuat Rice menjadi incaran klub-klub besar di musim panas ini. Dengan kemampuannya dalam menjalankan roda permainan di lini tengah, hanya menunggu waktu bagi Rice untuk dapat bermain bersama klub top Eropa.

Kepiawaian mereka dalam menjalankan permainan di lini tengah sudah tidak perlu diragukan lagi. Dari sekian nama tersebut, kira-kira siapa yang bakal tampil apik hingga musim berakhir?