5 Gelandang Serang asal Argentina yang Pernah Menjadi Bintang LaLiga

Argentina merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan sepak bola terkuat di dunia. Banyak pemain sepak bola top dunia yang berasal dari Agentina. Sebut saja Lionel Messi, Paulo Dybala, dan Lautaro Martinez.
Dari segi prestasi, Argentina telah memenangi 2 gelar Piala Dunia, 15 Copa Amerika, 1 gelar Piala Konfederasi, dan 4 gelar Pan American Games. Salah satu alasan mengapa Argentina menjadi negara kuat sepak bola karena banyak pemainnya yang berkarier di Eropa.
Beberapa dari mereka menjadi bintang di LaLiga Spanyol. Argentina pernah memiliki gelandang serang yang menjadi bintang di LaLiga.
1. Diego Maradona

Diego Maradona merupakan pemain legendaris asal Argentina yang berperan sebagai gelandang serang. Ia mampu mengatur serangan dengan baik. Maradona menjadi pahlawan Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986.
Maradona memiliki tubuh yang pendek. Namun, ia mempunyai fisik yang kuat. Ia mampu mengimbangi permainan fisik yang dilancarkan oleh lawan. Maradona juga mampu berlari kencang sambil melakukan dribel. Tak jarang, ia mampu mencetak gol dengan melewati beberapa adangan lawan terlebih dahulu.
Klub LaLiga Spanyol yang pernah dibela Maradona adalah Barcelona dan Sevilla. Maradona bergabung ke Barcelona pada Juli 1982. Bersama Barcelona, Maradona memenangi gelar Piala Spanyol 1982/1983, Piala Liga Spanyol 1983/1984, dan gelar Piala Super Spanyol 1983/1984.
Maradona bergabung ke Sevilla pada September 1992. Sebelumnya, ia harus menepi selama 15 bulan karena pemakaian kokain. Maradona gagal bersinar bersama Sevilla. Ia bahkan sempat berseteru dengan Carlos Bilardo, pelatih Sevilla kala itu. Pada September 1993, Maradona berpisah dengan Sevilla. Ia memilih pulang ke kampung halaman untuk bergabung ke Newell's Old Boys.
2. Ariel Ibagaza

Berikutnya ada nama Ariel Ibagaza. Ia memulai karier di LaLiga Spanyol pada Juli 1998. Kala itu, ia direkrut Real Mallorca dari Atletico Lanus. Ibagaza tampil sangat bagus di lini tengah Real Mallorca.
Sebagai gelandang serang, ia piawai dalam mencetak gol dan menciptakan assist. Bersama Real Mallorca, Ibagaza memenangi Piala Super Spanyol 1997/1998 dan Piala Spanyol 2002/2003.
Pada Juli 2003, Real Mallorca melepas Ibagaza ke Atletico Madrid. Pada Juli 2006, ia kembali lagi ke Real Mallorca. Pada Juli 2008, ia pindah ke Villarreal. Pada Juli 2010, Ibagaza akhirnya meninggalkan atmosfer LaLiga Spanyol untuk bergabung ke klub Yunani, Olympiacos Piraeus.
3. Pablo Aimar

Pablo Aimar merupakan gelandang serang Argentina jebolan akademi River Plate. Aimar dikenal memiliki kemampuan dribel yang ciamik. Ia juga memiliki visi permainan yang sangat bagus. Kualitas umpannya sangat akurat. Karena itulah ia mendapatkan peran sebagai seorang playmaker.
Pada Januari 2001, Aimar meninggalkan River Plate untuk bergabung ke Valencia. Bersama Valencia, nama Aimar mulai dikenal publik sepak bola. Ia pun menjadi salah satu bintang LaLiga Spanyol kala itu. Aimar mempersembahkan banyak gelar untuk Valencia, di antaranya 2 gelar Liga Spanyol, 1 gelar Piala UEFA, dan 1 gelar Piala Super Eropa.
Pada Juli 2006, Aimar resmi berpisah dengan Valencia untuk bergabung ke Real Zaragoza. Setelah berkarier bersama Real Zaragoza, Aimar pun meninggalkan panggung LaLiga Spanyol. Pada Juli 2008, ia menuju Portugal untuk bergabung bersama Benfica.
4. Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme merupakan gelandang serang top yang pernah dimiliki Argentina. Ia juga jadi salah satu bintang yang pindah ke LaLiga Spanyol. Ia pernah membela Barcelona dan Villarreal. Riquelme bergabung ke Barcelona pada Juli 2002 karena tampil bagus bersama Boca Juniors.
Sayangnya, Riquelme tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama Barcelona. Riquelme merasa tidak cocok dengan gaya kepelatihan Louis van Gaal, pelatih Barcelona kala itu. Bahkan, ketika Barcelona mengganti Louis van Gaal dengan Radomir Antic, nasib Riquelme juga tak berubah.
Villarreal sempat meminjam Riquelme dari Barcelona sebelum akhirnya mempermanenkannya pada Juli 2005. Bersama Villarreal, nasibnya berubah drastis. Ia mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia menjadi gelandang serang dengan kamampuan playmaking tingkat tinggi.
Riquelme mampu mengatur dan mengendalikan tempo permainan. Ia pun mulai diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Ketika Riquelme mendekati usia kepala tiga, Villarreal meminjamkannya ke Boca Juniors. Villarreal akhirnya melepas Riquelme ke Boca Juniors secara permanen pada Januari 2008.
5. Franco Vazquez

Berikutnya ada sosok Franco Vazquez. Gelandang serang Argentina ini pertama kali meniti karier bersama klub LaLiga Spanyol pada Agustus 2012. Kala itu, ia bergabung ke Rayo Vallecano sebagai pemain pinjaman dari Palermo. Vazquez dipinjam selama semusim oleh Rayo Vallecano.
Pada Juli 2016, Franco Vazquez kembali berkarier ke LaLiga Spanyol. Kali itu, ia dibeli Sevilla dari Palermo.
Vazquez mampu tampil konsisten bersama Sevilla. Ia pun menjadi salah satu pemain yang diandalkan Sevilla. Pada 2019/2020, Vazquez berhasil mengantarkan Sevilla meraih gelar Liga Europa. Pada Juli 2021 lalu, ia meninggalkan Sevilla untuk bergabung ke Parma yang berstatus sebagai klub Serie B Italia.
Itulah beberapa nama gelandang serang asal Argentina yang pernah menjadi bintang LaLiga Spanyol. Mereka semua adalah pemain-pemain hebat yang sukses bersama klub-klub asal Spanyol.