5 Kiper Senior yang Menjadi Pelapis di Klub Papan Atas Premier League

Tom Heaton merupakan kiper ketiga Manchester United. Ia bergabung dengan skuad The Red Devils pada musim panas 2021. Untuk mendapatkan jasanya, Manchester United tak perlu mengeluarkan biaya lantaran kontrak Heaton bersama klub lamanya, yaitu Aston Villa, sudah berakhir.

Sejatinya, ia bukanlah sosok asing di klub Manchester itu. Heaton adalah lulusan akademi Setan Merah, tetapi kariernya lebih sering dihabiskan bersama klub Inggris lainnya. Kembali ke United pada usia 35 tahun, Heaton cuma diproyeksikan sebagai pelapis dari David De Gea dan Dean Henderson.

Chelsea mendaratkan kiper senior Fulham, Marcus Bettinelli. Ia diboyong secara gratis pada awal 2020/2021. Perekrutan pria berpaspor Inggris itu ditujukan sebagai kiper ketiga The Blues. Pasalnya, Chelsea sudah memiliki dua kiper tangguh di dalam diri Edouard Mendy dan Kepa Arrizabalaga.

Tak ayal apabila musim debut Bettinelli bersama Chelsea berjalan begitu saja. Ia hanya tampil sekali dengan balutan jersey The Blues. Momen itu terjadi pada babak ketiga Piala FA. Bettinelli dipercaya menjadi starter dan sukses mengantarkan Chelsea merebut kemenangan dengan skor 5-1.

Sesudah Ivan Perisic, kali ini giliran Fraser Forster yang berhasil didatangkan Tottenham Hotspur. Ia diboyong secara gratis usai kontraknya berakhir bersama Southampton. Kedatangan Forster diplot sebagai pelapis dari Hugo Lloris yang masih dipercaya oleh The Lilyewhites hingga sekarang.

Kiper berkebangsaan Inggris itu diikat kontrak selama dua musim ke depan. Di sisi lain, Forster juga bakal menggantikan posisi Pierluigi Gollini di skuad utama Tottenham. Terlebih, Gollini hanya berstatus pinjaman selama semusim dari Atalanta dan tidak dipermanenkan jasanya oleh The Lilywhites.

Adrian telah menjadi bagian dari skuad Liverpool sejak musim 2019/2020. Ia didatangkan dari West Ham United dengan status bebas transfer. Pada awal kedatangannya, Adrian mencatatkan banyak penampilan karena Alisson Becker, kiper utama The Reds, harus menepi lama akibat mengalami cedera.

Seiring berjalannya waktu, kesempatan itu mulai hilang dan Adrian hanya berstatus sebagai pelapis. Tercatat, kiper berusia 35 tahun itu baru tampil sebanyak 25 kali di semua kompetisi. Posisi Adrian juga makin tergerus oleh kiper muda The Reds, Caomhin Kelleher yang dipercaya sebagai kiper kedua tim.

Terakhir, ada nama Scott Carson. Ia merupakan salah satu sosok senior di skuad Manchester City. Pertama kali bergabung pada musim panas 2019, namanya masih dipertahankan oleh The Cityzens hingga sekarang. Carson memang tampil minim karena didapuk sebagai cadangan dari Ederson Moraes dan Zack Steffen.

Selama mengenakan jersey Manchester City, Carson bahkan baru tampil sebanyak dua kali. Namun, pengalamannya yang segudang merupakan modal bagus bagi rekan-rekan setimnya di City. Mengingat kontraknya yang habis pada akhir Juni 2022, masa depan Carson bersama The Cityzens masih belum jelas.

Meskipun jasanya di atas lapangan jarang digunakan, kehadiran para kiper senior di atas jelas menguntungkan dengan mentalitas dan pengalaman yang mereka miliki. Kira-kira, apakah mereka bakal kembali dipercaya mengisi skuad timnya pada musim depan? Kita nantikan saja.