5 Klub Liga Premier dengan Rekor Kebobolan Paling Minim Sepanjang Masa

Klub Merseyside ini finis di peringkat ke-3 pada musim Liga Primer 2005-2006. Ketika itu, Chelsea menjadi juara, sementara Manchester United di peringkat ke-2. Yang menarik, pada musim ini The Reds kebobolan hanya 25 gol dan mencetak 57 gol di Liga Premier dari total 38 pertandingan yang dimainkan.

Liverpool yang ditukangi manajer asal Spanyol Rafael Benitez ini sendiri sukses memenangkan Piala FA dan Piala Super UEFA selama musim 2005-2006 itu. Hal itu tidak lepas dari barisan pertahanan yang diisi oleh Jamie Carragher, Sami Hyypia, John Arne Riise dan Daniel Agger. Pepe Reina adalah penjaga gawang pilihan pertama dan mampu menjaga 21clean sheet di Liga Premier.

Pada tahun 2005 lalu, Chelsea merayakan ulang tahun ke-100 mereka. Kado manis pun dipersembahkan dengan memenangkan gelar juara Liga Premier musim 2005-2006. Ketika itu, The Blues hanya kebobolan 22 gol dan mencetak 72 gol di Liga Premier.

Masih di musim yang sama, klub yang bermarkas di Kota London ini memenangkan gelar juara Liga Primer dan FA Community Shield. Mereka juga mencapai babak semifinal Piala FA, namun tersingkir di babak 16 Liga Champions UEFA.

Musim yang hebat itu tidak bisa dilepaskan dari jerih payah barisan pertahanan yang digalang oleh John Terry, William Gallas, Ricardo Carvalho dan Asier del Horno. Penjaga gawang Peter Cech sendiri mencetak 20 clean sheet.

Manchester United (MU) meraih gelar juara Liga Premier ke-10 mereka pada musim 2007-2008. Ketika itu, The Red Devils hanya kebobolan sebanyak 22 gol dan mencetak 80 gol di Liga Premier.

Klub yang bermarkas di Kota Manchester ini selain memenangkan Liga Premier, mereka juga menyabet gelar juara Liga Champions UEFA. Hanya saja, MU gagal meraih gelar treble setelah kalah 0-1 dari Portsmouth di putaran ke-6 Piala FA.

Pada masa ini, bek-bek tangguh legendaris berdiri kokoh mengawal gawang yang dijaga Edwin Van Der Sar. Para defender itu antara lain, Rio Ferdinand, Gary Neville, Patrice Evra dan Nemanja Vidic. Kiper Van Der Sar sendiri mencetak 21 clean sheet di Liga Premier.

Arsenal mengakhiri musim 1998-1999 dengan berada di posisi kedua di bawah juara Liga Premier Manchester United. Kedua klub hanya dipisahkan dengan selisih 1 poin. Walau gagal juara, musim 1998-1999 merupakan rekor pertahanan terbaik ke-2 sepanjang masa Liga Premier.

Ketika itu, The Gunners tercatat hanya kebobolan sebanyak 17 gol saja di Liga Premier. Tentu, semua pujian layak diberikan kepada lini pertahanan mereka yang terdiri dari Lee Dixon, Nigel Winterburn, Tony Adams dan Martin Keown. Kiper legendaris Arsenal David Seaman sendiri diketahui mencatat rekor 23 clean sheet di Liga Premier.

Pemuncak dari daftar klub Liga Premier Inggris yang paling sedikit kebobolan dalam satu musim jatuh ke klub London, Chelsea. Pada musim 2004-2005, The Blues menggondol gelar juara dengan hanya merasakan satu kali kekalahan.

Dari seluruh 38 pertandingan yang mereka mainkan, Chelsea sukses membukukan 29 kemenangan, 1 kali kekalahan dan 8 pertandingan imbang. Dari serangkaian catatan itu, klub milik taipan Roman Abramovich ini diketahui hanya kebobolan sebanyak 15 gol saja! Walau pertahanan mereka kuat, barisan penyerang pun tak mau kalah. Mereka mampu menggelontor sebanyak 72 gol sepanjang musim liga.

Pada musim ini, selain memenangkan gelar juara Liga Premier, The Blues juga menyabet gelar juara Piala FA. Hanya saja, mereka gagal mencapai final Liga Champions setelah takluk dari Liverpool 0-1 (agregat) di babak semifinal.

Prestasi gemilang tersebut tidak lepas dari penampilan hebat para bek yang diisi oleh John Terry, William Gallas, Ricardo Carvalho dan Paulo Ferreira. Kiper John Terry sendiri mencetak rekor 25 clean sheet. Baik Chelsea musim 2004-2005 dan Chelsea 2005-2006, keduanya dibesut oleh tangan dingin seorang manajer bernama Jose Mourinho.

Itulah lima klub Liga Premier Inggris dengan rekor kebobolan paling sedikit dalam satu musim sepanjang masa. Apa klub favoritmu ada dalam daftar ini?