5 Klub Serie A yang Terancam Degradasi per Maret 2025

Parma berhasil masuk ke Serie A 2024/2025 usai menyandang status perengkuh gelar juara Serie B 2023/2024. Namun, ketatnya persaingan di kasta tertinggi membuat tim asuhan Cristian Chivu ini belum mampu mengamankan posisinya. Alhasil, klub asal Parma ini hanya bertengger di posisi ke-16 klasemen sementara. Pada giornatta ke-30, I Crociati baru meraup 26 poin dari 5 kemenangan dan 11 keimbangan Meski belum aman, Parma masih memiliki peluang untuk bertahan di Seria A Italia 2025/2026. 

Lecce mengalami penurunan performa pada 2024/2025. Tim asal Italia bagian selatan ini bahkan harus mengalami kekalahan beruntun dalam lima laga terakhir.  Alhasil, klub asuhan Marco Giampaolo ini harus menerima berada di papan bawah. Pada giornatta ke-30, Lecce baru mengumpulkan 25 poin dari 6 kemenangan dan 7 keimbangan. Kini, Lecce tak boleh kalah kembali untuk menjaga asa bertahan di Serie A.  

Empoli sempat mengejutkan di awal musim dengan duduk di papan atas Seria A Italia. Lambat laun, performa klub asuhan Roberto D'Aversa ini terus menurun hingga terbelenggu di papan bawah. Pada giornatta ke-30, Empoli hanya bertengger di posisi ke-18 dengan perolehan 23 poin dari 4 kemenangan dan 11 keimbangan. Dengan jarak dua poin dari Lecce, Empoli masih berpeluang keluar dari zona degradasi, tapi dengan syarat harus memperbaiki penampilan. 

Venezia termasuk salah satu tim promosi di Serie A 2024/2025. Berstatus promosi, tentu membuat klub asal Venesia ini tidak dijagokan bertahan di kasta tertinggi. Klub berjuluk I Leoni alati ini terlihat belum mampu bersaing dengan tim besar di Serie A dan hanya berkutat di papan bawah. Pada giornatta ke-30, Venezia berada di posisi ke-19 klasemen sementara dengan perolehan 20 poin dari 3 kemenangan dan 11 keimbangan. Dengan ini, Venezia harus berjuang keras keluar dari zona degradasi. 

Setelah promosi ke Serie A pada 2022/2023, AC Monza tampak cukup konsisten duduk di papan tengah dalam 2 musim terakhir. Namun, konsistensi itu sirna pada 2024/2025 setelah kursi kepelatihan digantikan oleh Alessandro Nesta. Klub asal pinggiran Milan ini hanya bercokol di papan bawah dan bahkan Monza sudah mendiami dasar klasemen sejak giornatta ke-16. Pada giornatta ke-30, I Biancorossi baru memperoleh 15 poin dari 2 kemenangan dan 9 keimbangan. Melihat buruknya performa sepanjang 2024/2025, Monza sangat sulit bertahan di kasta tertinggi Liga Italia. 

Kelima klub di atas harus saling sikut untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Italia. Dilihat dari peluangnya, Parma dan Lecce punya peluang lebih besar untuk bertahan. Sedangkan Empoli, Venezia, dan AC Monza harus menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki penampilannya dan meraih kemenangan di sisa laga.