Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelatih Asing Terakhir yang Menjuarai Eredivisie Belanda

ilustrasi Ajax Amsterdam (unsplash.com/Winston Tija)

Ajax Amsterdam berpeluang besar menjuarai Eredivisie Belanda 2024/2025. Hingga pekan ke-28, Ajax memimpin klasemen dengan keunggulan sembilan poin atas saingan terdekat. Mereka hanya butuh tambahan sepuluh angka dalam enam laga sisa untuk mengunci gelar.

Dalam 2 musim sebelumnya, trofi Eredivisie lepas dari tangan Ajax. Namun, kedatangan pelatih Francesco Farioli pada 2024/2025 mengubah situasi. Pria asal Italia itu sukses membawa Ajax mengejar PSV Eindhoven yang dominan pada awal musim. Sejak merebut puncak klasemen pada pekan ke-21, langkah Ajax tak tertahankan.

Tinggal sedikit lagi, Farioli bakal jadi pelatih Italia pertama yang memenangi Eredivisie. Keberhasilan Farioli juga akan menjadi sebuah peristiwa langka. Pasalnya, pelatih asing terbilang jarang berjaya di Eredivisie. Inilah lima pelatih asing terakhir yang sukses melakukannya.

1. Kurt Linder memenangi Eredivisie 1981/1982 bersama Ajax Amsterdam

Eredivisie Belanda pernah dimenangi dua pelatih asal Jerman. Salah satunya Kurt Linder, yang menangani Ajax Amsterdam pada 1981/1982. Linder sebelumnya sempat membesut PSV Eindhoven selama 4 musim, tetapi gagal juara Eredivisie. Ia baru meraih gelar tersebut bersama Ajax.

Skuad Ajax 1981/1982 sendiri memang penuh bintang. Mereka punya Johan Cruyff, Marco van Basten, hingga Frank Rijkaard. Linder sukses memimpin mereka juara Eredivisie dengan torehan 117 gol dalam 34 laga. Sayangnya, Linder tak lanjut melatih Ajax setelah itu. Eredivisie 1981/1982 pun menjadi satu-satunya trofi liga yang ia dapatkan sebagai pelatih.

2. Sir Bobby Robson membawa PSV Eindhoven juara Eredivisie 1990/1991 dan 1991/1992

Sementara, Sir Bobby Robson punya koleksi dua trofi Eredivisie Belanda selama melatih. Ia meraihnya secara beruntun pada 1990/1991 dan 1991/1992 bersama PSV Eindhoven. PSV sendiri memang sedang dominan di Eredivisie pada masa itu. Saat Robson datang, mereka berstatus juara bertahan Eredivisie empat musim beruntun.

Meski sukses meneruskan dominasi, Robson tetap dilepas PSV pada akhir 1991/1992. Pasalnya, pria Inggris itu gagal membawa PSV berprestasi di Eropa. Robson lalu sempat kembali ke PSV pada 1998/1999. Namun, kali itu ia hanya membawa PSV memenangi Piala Super Belanda 1998.

3. Morten Olsen meraih gelar ganda bersama Ajax Amsterdam pada 1997/1998

Ada pula Morten Olsen, pelatih asal Denmark yang menangani Ajax Amsterdam pada 1997–1998. Musim pertama Olsen di Ajax terbilang mulus. Ia membawa Ajax memimpin klasemen Eredivisie 1997/1998 dari pekan pertama hingga terakhir. Ajax juga juara Piala KNVB musim tersebut usai membantai PSV Eindhoven 5-0 di final.

Sayangnya, performa Ajax menurun pada 1998/1999. Trofi Piala Super Belanda gagal mereka dapatkan pada awal musim. Ajax juga tercecer dalam persaingan juara Eredivisie dan tersingkir pada fase grup Liga Champions Eropa. Olsen pun dipecat pada Desember 1998.

4. Eric Gerets menyabet dua trofi Eredivisie beruntun bareng PSV Eindhoven

Eredivisie 1999/2000 dan 2000/2001 juga dimenangi seorang pelatih asing. Ia adalah Eric Gerets, pelatih asal Belgia yang saat itu menangani PSV Eindhoven. Gerets membawa PSV tampil begitu dominan di liga. Kedua gelar juara tersebut mereka raih dengan keunggulan belasan poin atas sang runner-up.

Selain 2 trofi Eredivisie, Gerets juga membawa PSV memenangi 2 Piala Super Belanda. Gerets pun makin dikenal sebagai sosok legendaris dalam sejarah PSV Eindhoven. Saat masih menjadi pemain, ia sukses memenangi 10 trofi bersama PSV, termasuk 6 gelar Eredivisie.

5. Steve McClaren menghadirkan satu-satunya trofi Eredivisie milik FC Twente pada 2009/2010

Pelatih asing terakhir yang sukses menjuarai Eredivisie adalah Steve McClaren. McClaren membuat kejutan dengan membawa FC Twente juara pada 2009/2010. Itu adalah gelar juara Eredivisie pertama dalam sejarah Twente. Sejak itu pun Twente belum pernah lagi memenangi Eredivisie hingga kini.

Sukses McClaren saat itu juga mengejutkan karena reputasinya sendiri. Pria Inggris itu tak sebelumnya tak pernah membawa klub asuhannya juara liga domestik. Sayangnya, trofi Eredivisie 2009/2010 juga menjadi yang terakhir bagi McClaren. Ia sempat menjadi manajer beberapa klub Eropa sejak itu tetapi gagal mendapat trofi.

Hanya lima pelatih asing di atas yang berhasil menjuarai Eredivisie Belanda sejak 1981. Kesuksesan pelatih asing terakhir bahkan terjadi hampir 15 tahun yang lalu. Mampukah Francesco Farioli menghadirkan kembali momen langka tersebut pada 2024/2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us