Timnas Inggris resmi menunjuk Thomas Tuchel sebagai manajer baru. Ia menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Southgate. Bagi Tuchel, ini merupakan kali pertama dirinya melatih di level timnas.
Bergabungnya Tuchel dengan Timnas Inggris membuat semakin banyak pelatih asal Jerman yang melatih timnas di Eropa. Hal itu membuktikan bahwa Jerman merupakan salah satu negara penghasil pelatih top. Berikut lima pelatih Jerman yang saat ini menangani timnas di Eropa.
Konrad Fuenfstueck bukanlah seorang pelatih dengan nama besar. Pelatih berusia 44 tahun itu lebih sering menghabiskan kariernya melatih tim muda, seperti Greuther Fuerth II, FC Kaiserslautern II, dan Werder Bremen II. Satu-satunya tim level senior yang pernah ditangani Fuenfstueck adalah Kaiserslautern pada 2015--2016.
Pada 2023, Fuenfstueck menerima tawaran untuk menjadi pelatih Timnas Liechtenstein. Menangani salah satu timnas terburuk di Eropa tentu bukan hal mudah bagi Fuenfstueck. Liechtenstein terbenam di dasar klasemen kualifikasi Euro 2024 tanpa poin. Mereka saat ini juga menjadi juru kunci sementara Grup 1 Liga D UEFA Nations League 2024/2025.
Franco Foda menjadi pelatih Timnas Kosovo sejak Februari 2024. Di bawah arahannya, Kosovo tampil cukup apik di UEFA Nations League 2024/2025 dengan menempati posisi runner-up Grup 1 Liga C. Dari 4 pertandingan, Kosovo baru 1 kali kalah kontra Rumania dan meraih masing-masing 2 dan 1 kemenangan atas Siprus dan Lithuania.
Kosovo berpeluang promosi ke Liga B jika berhasil meraih hasil positif pada dua laga tersisa melawan Rumania dan Lithuania. Juara grup akan membawa mereka promosi langsung ke Liga B. Sementara itu, posisi runner-up membuat Kosovo berhak mendapat tiket play-off.
Ralf Rangnick saat ini menjabat sebagai pelatih Timnas Austria yang sudah diemban sejak 2022. Melatih Austria merupakan pengalaman pertamanya di level internasional. Sebelumnya, Rangnick sempat menangani beberapa tim Bundesliga Jerman dan Manchester United.
Rangnick membawa Austria tampil mengejutkan dengan menjadi juara Grup D Euro 2024 yang juga diisi Prancis, Belanda, dan Polandia. Austria saat itu meraih dua kemenangan atas Belanda dan Polandia. Sayang, langkah mereka untuk melaju jauh dijegal Turki pada 16 besar.
Rangnick berpotensi membawa Austria promosi ke Liga A UEFA Nations League 2024/2025. Mereka saat ini berada di posisi kedua Grup 3 Liga B dengan tujuh poin. Jumlah itu sama dengan Norwegia dan Slovenia. Austria wajib meraih hasil positif pada dua pertandingan terakhir menghadapi Kazakhstan dan Slovenia untuk mengunci tiket promosi.
Julian Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Timnas Jerman sejak 2023. Ia mendapat tugas berat untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Jerman. Mengingat, mereka sempat berada dalam fase terburuk setelah gagal lolos fase grup Piala Dunia 2018 dan 2022 serta terhenti pada 16 besar Euro 2020.
Di bawah arahan Nagelsmann, prestasi Jerman perlahan mulai membaik. Mereka melaju hingga perempat final Euro 2024 sebelum ditekuk Spanyol. Penampilan mereka di UEFA Nations League 2024/2025 juga terbilang apik karena menjadi pemuncak klasemen sementara Grup 3 Liga A.
Thomas Tuchel akhirnya mendapat pekerjaan baru setelah dipecat Bayern Munich pada akhir musim 2023/2024. Tuchel menerima tawaran untuk menjadi manajer Timnas Inggris. Namun, ia baru akan memulai pekerjaannya pada 1 Januari 2025. Hingga saat itu, Inggris masih akan dilatih oleh Lee Carsley.
Ia menjadi manajer permanen non-Inggris ketiga yang melatih The Three Lions setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello. Tuchel sudah tak asing dengan sepak bola Inggris karena pernah melatih Chelsea pada 2021--2022. Harapan besar jelas diberikan para fans Inggris yang sudah lama tak merasakan manisnya gelar juara.
Jerman terbukti menjadi salah satu penghasil para pelatih berbakat. Terbukti, terdapat lima pelatih yang saat ini menangani timnas di Eropa.