Ironis, 5 Pelatih Top yang Alami Pemecatan di Musim 2019/2020

Pemecatan merupakan salah satu konsekuensi yang harus dipikul seorang pelatih sepak bola. Mereka bertanggung jawab penuh atas performa sebuah tim setiap musimnya.
Di era sepak bola modern ini, sebuah klub tak segan untuk memecat seorang pelatih meski memiliki reputasi besar. Alasannya tentu karena terjadinya penurunan performa yang drastis. Berikut ini adalah lima pelatih top yang diputus kerja oleh klubnya musim ini.
1. Marco Giampaolo
Musim ini AC Milan menunjuk Marco Giampaolo sebagai pengganti Genaro Gattusso. Mantan pelatih Sampdoria tersebut ditugasi untuk membawa Milan finish di peringkat empat besar agar bisa lolos ke Liga Champions pada musim depan.
Sayang dewi Fortuna tidak berpihak kepadanya. Giampaolo hanya bertahan tiga bulan saja sebelum digantikan oleh Stefano Pioli. Giampaolo hanya meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan dari tujuh laganya bersama Milan.
2. Mauricio Pochettino
Musim lalu Pochettino ukirkan prestasi gemilang dengan membawa Tottenham Hotspurs lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya. Namun Totteham mengalami penurunan drastis di musim ini.
Dari 12 laga Premier League, Tottenham hanya meraih dua kemenangan. Peringkat mereka pun terlempar ke papan tengah. Hilang kesabaran, manajemen Tottenham Hotspurs pun memecat sang pelatih November lalu, dan menggantinya dengan Jose Mourinho.
3. Unai Emery
Nasib Arsenal pun tak lebih baik dari tim sekotanya, Tottenham Hotspurs. The Gunners dirundung berbagai masalah di musim ini. Mulai dari konflik Granit Xhaka dengan fans, hingga strategi Unai Emery yang dinilai fans tak jelas dan menghilangkan ciri khas Arsenal.
Di bawah asuhan Emery, musim ini Arsenal hanya meraih empat kemenangan dari 13 laga Liga Inggris. Ia pun harus rela dipecat Arsenal tepat sepekan usai pemecatan Pochettino. Saat ini kepelatihan diambil alih sementara oleh Freddie Ljungberg.
4. Niko Kovac
Musim lalu Niko Kovac ditunjuk menjadi pelatih Bayern Muenchen. Di musim perdananya, ia pun sukses memberikan gelar Bundesliga dan DFB Fokal bagi Die Rotten. Sayang di musim keduanya Muenchen cukup kesulitan bersaing di Bundesliga.
Dari lima laga terakhirnya bersama Muenchen, mereka mengalami dua kekalahan, yaitu dipermalukan Hoffenheim di Allianz Arena dengan skor 1-2. Puncaknya adalah kekalahan telak 5-1 dari Frankfurt pada pekan ke-10. Setelah laga tersebut, manajemen Muenchen pun memutuskan untuk memecat Niko Kovac.
Untuk sementara kursi kepelatihan diisi oleh asistennya, Hans-Dieter Flick. Belum ada pengumuman resmi sampai kapan sang caretaker menangani Bayern Muenchen.
5. Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti ditunjuk menjadi pelatih Napoli sejak musim lalu gantikan Maurizio Sarri yang hijrah ke Chelsea saat itu. Di musim perdananya, ia membawa Napoli menjadi runner up Serie A musim lalu.
Sayang di musim keduanya, Ancelotti mulai mengalami kesulitan. Puncaknya adalah saat Napoli gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir di Liga Italia. Mereka pun terlempar ke peringkat tujuh.
Meski sukses bawa Napoli lolos ke babak 16 besar Liga Champions, klub tetap memutuskan untuk memecat eks pelatih AC Milan tersebut. Kabarnya ia bakal digantikan oleh mantan anak asuhnya, Genaro Gattusso.
Sepak bola memang olahraga yang keras baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Akankah ada pelatih top yang menjadi korban selanjutnya?