5 Pemain Afrika Terbaik yang Bermain di Eropa Saat Ini, Siapa Saja?

Pierre-Emerick Aubameyang merupakan pemain kelahiran Laval, Prancis, namun ia memiliki darah Gabon dari ayahnya. Hal itulah yang membuat ia rela meninggalkan kesempatan membela timnas Perancis dan memilih kewarganegaraan Gabon pada 2009.

Aubameyang telah berseragam Arsenal sejak Januari 2018. Sejak saat itu pula ia menjadi penyerang andalan Arsenal hingga saat ini. Ia menjadi pemain tercepat Arsenal yang mampu menciptakan 50 gol bagi The Gunners di era Premier League.

Tak hanya itu, penyerang berusia 31 tahun ini juga menjadi pemain Gabon pertama yang memenangi penghargaan pemain terbaik Afrika tahun 2015.

Di tahun 2020, Aubameyang telah menyumbangkan 2 trofi bagi Arsenal yaitu Piala FA dan Community Shield.

Sadio Mane bergabung bersama Liverpool sejak musim panas 2016. Kala itu, ia diboyong dari Southampton dengan biaya mencapai 37 juta poundsterling atau setara Rp703 miliar. Nilai tersebut sebanding dengan kualitas yang ditunjukkan Mane selama membela Liverpool.

Dari 185 pertandingan di semua ajang, ia mampu mencatatkan 86 gol dan 37 assist, termasuk 22 gol dan 12 assist musim lalu. Pemain terbaik Afrika 2019 ini telah mempersembahkan banyak gelar bersama Liverpool.

Meski memiliki gaji yang fantastis, Mane masih tetap rendah hati. Bahkan pada 2018 lalu, ia menjadi perbincangan hangat karena ikut membersihkan toilet sebuah masjid.

Setelah mendatangkan Mane, di musim berikutnya Jurgen Klopp kembali mendatangkan pemain sayap cemerlang yakni Mohamed Salah. Ia menjalani musim debut yang istimewa bersama Liverpool. Salah berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak Premier League 2017/2018 dengan torehan 32 gol.

Tak sampai di situ, mantan pemain AS Roma itu kembali memenangi penghargaan top skor Premier League 2018/2019 dengan catatan 22 gol. Meski catatan golnya menurun musim lalu di angka 19 gol, Salah tetap memberikan dampak yang signifikan bagi Liverpool dalam memenangi trofi Premier League.

Ia telah mencetak 104 gol dan 43 assist dari 168 pertandingan di semua kompetisi bagi Liverpool. Penyerang berusia 28 tahun ini juga memenangi pemain terbaik Afrika sebanyak dua kali pada tahun 2017 dan 2018.

Kalidou Koulibaly merupakan bek tangguh yang dimiliki klub Italia, Napoli. Pemain berusia 29 tahun ini lahir di Saint-Die-des-Vosges, Prancis dan sempat membela Timnas Prancis U-20. Namun, ia memilih untuk berpindah kewarganegaraan menjadi Senegal karena orang tuanya merupakan asli warga setempat.

Koulibaly sendiri debut bersama Timnas Senegal pada September 2015 dan saat ini sudah membuat 44 caps. Meski demikian, ia mengatakan bahwa tak pernah menyesal mengambil keputusan tersebut dan ingin menulis sejarah baru untuk sepak bola Senegal.

Dengan postur badan yang tinggi, Koulibaly memiliki kelebihan dalam duel bola-bola udara. Ia juga menjadi salah satu kunci sukses Napoli meraih gelar Coppa Italia musim lalu.

Achraf Hakimi adalah salah satu pemain yang paling multifungsi di daftar ini. Pemain asal Maroko ini bisa ditempatkan di posisi bek kanan maupun kiri dan gelandang sayap. Ia baru saja bergabung dengan raksasa Italia, Inter Milan pada Juni lalu dari Real Madrid. Hakimi sendiri dikontrak dengan durasi lima musim hingga 2025.

Sejauh ini, pemain kelahiran Madrid, Spanyol itu menjadi bagian penting dari skuat Antonio Conte. Bahkan, ia selalu dimainkan dalam 9 pertandingan awal Serie A musim ini.

Di musim lalu, Hakimi menikmati musim yang luar biasa bersama Dortmund. Pemain berusia 21 tahun ini berhasil memenangi  Piala Super Jerman pada 2019 dan mencetak 9 gol serta 10 assist di semua ajang. Catatan yang sangat baik, mengingat ia merupakan bek sayap.

Dengan kehadiran para pemain tersebut, tak mengherankan jika kompetisi-kompetisi di Eropa semakin berjalan seru.