Hari Dimana 5 Pemain Ini Mendapat Gelar Kehormatan 'Lord'

Tampil dengan ciri khas dan gaya bermainnya sendiri, tak jarang para pemain sepak bola mendapatkan julukannya masing-masing. Misalnya Lionel Messi yang dijuluki La Pulga, Cristiano Ronaldo terkenal dengan sebutan CR7, Filippo Inzaghi sebagai si raja offside, atau bahkan Budi Sudarsono yang juga memiliki julukan si ular piton.
Biasanya, julukan itu disematkan untuk mengukuhkan kehebatan sang pemain. Namun, ada juga julukan khusus yang disematkan kepada para pemain yang dianggap punya "keunikan" tersendiri di atas lapangan. Julukan tersebut adalah '"lord".
Dengan berbagai alasan, berikut ini deretan 5 pemain dengan gelar lord yang dinobatkan oleh para penggemar sepak bola di jagat maya.
1. Martin Braitwhaite

Transfer Martin Braithwaite ke Barcelona cukup mengejutkan. Pasalnya, Braithwaite diboyong dari klub antah berantah Leganes demi menambal posisi depan yang lowong usai ditinggalkan oleh Luis Suarez.
Sejak awal kedatangannya, pemain asal Denmark ini sudah diragukan oleh para fans Barcelona. Tetapi Lord Braitwhaite tidak mempedulikannya. Ia malah sesumbar bahwa ia adalah seorang bomber yang bisa diandalkan.
" Saya punya banyak gol di dalam diri saya," ucap Braithwaite kepada Canal Football Club saat resmi meneken kontrak dengan Barcelona.
Sangat percaya diri, Braithwaite sempat meminta nomor punggung 10 milik Lionel Messi yang hengkang ke Paris Saint Germain. Langkah ini tentu bikin para penggemar Barcelona semakin gemas dengannya. Padahal, saat awal perkenalan di depan ribuan fans Barcelona di stadion Nou Camp saja, Braithwaite tidak bisa menunjukan kemampuan jugling bola sempurna.
Pantas saja gelar lord pun disematkan oleh para penggemar di depan namanya.
2. Loris Karius

Masih ingat blunder fatal kiper yang satu di laga final Liga Champions? Pertandingan final Liga Champions 2017-2018 yang mempertemukan Liverpool dengan Real Madrid dimana Loris Karius membuat kesalahan besar yang mengakibatkan Liverpool kalah 3-1.
Tak tanggung-tanggung, Karius melakukan 2 kesalahan sekaligus dalam satu pertandingan. Blunder itu terjadi ketika melempar bola tanpa memperkirakan jarak dengan Benzema dan blunder menepis tembakan Bale. Alih-alih mengoper ke rekanya, bola di sambar oleh Benzema dan meluncur bebas ke gawangnya sendiri.
Jauh sebelum itu, tepanya pada tanggal 4 Desember 2016 dalam lanjutan Liga Inggris melawan Bornomouth, pada menit 64' Liverpool sudah unggul 3-1. Perlahan bangkit Bornomouth bisa menyamakan kedudukan. Harapan Liverpool untuk meraih poin sirna ketika Karius membuat dua blunder fatal yang membatalkan kemenangan Liverpool.
Sejak hari itu, gelar Lord Karius secara resmi disematkan oleh para warganet.
3. Nicklas Bendtner

Pemain asal Denmark ini sempat di gadang-gadang menjadi talenta besar Arsenal. Bendtner juga pernah mengklaim bahwa kemampuannya sebanding dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kepercayaan dirinya yang tak sebanding dengan penampilan di atas lapangan memang membuat Bendtner ini bisa dibilang sebagai lord dari segala lord yang ada di jagat sepak bola.
Belakangan, saat kontraknya bersama FC Kopenhagen habis di bulan Januari 2020, Bendtner pernah berpesan, "saya ingin kembali ke masa lalu dan memukul kepala Bendtner muda dengan palu."
4. Eric Maxim Choupu-moting

Pemain asal Kamerun ini didatangkan Bayern Munchen dari Paris Saint Germain dengan status bebas transfer. Entah karena faktor keberuntungan ataupun kejadian di suatu pertandingan yang membuatnya dinobatkan sebagai lord.
Pada laga lanjutan Liga Prancis tanggal 7 April 2019, Paris Saint Germain berhadapan dengan Starsbourg. Diturunkan sejak awal dengan harapan berkontribusi besar pada tim, Choupu-moting malah menjadi penghalang timnya untuk meraih tiga poin.
Berawal dari pergerakan Cristopher Nkunku yang berhasil mengelabui kiper Starsbourg dengan mencukil bola, Sontekan Nkunku itu hanya tinggal sedikit saja mampu menjadi gol. Namun, entah apa yang dipikirkan oleh Choupu-moting, bola itu malah dihentikan tepat di garis gawang. Alih-alih rekan satu tim, Choupu-moting malah terlihat seperti bek lawan.
Sejak kejadian itu, gelar lord abad ke-21 otomatis melekat pada namanya. Meskipun pernah berjasa mengantarkan PSG juara liga dan menjadi finalis Liga Champions, pemain yang satu ini bakal terus dikenang atas aksi uniknya tersebut.
5. Atep Ahmad Rizal

Berbeda dengan julukan lord bagi pemain sepak bola Eropa, di Liga Indonesia sendiri tampaknya julukan lord memiliki konotasi yang lebih positif. Seperti yang disandang oleh kapten Persib Bandung, Atep.
Berkat loyalitas selama 10 tahun bersama Persib, Atep pun banyak dipanggil dengan sebutan lord oleh para Bobotoh. Kharisma kepemimpinannya, baik di dalam maupun di luar lapangan, serta aksi-aksi briliannya di atas lapangan hijau tersebut juga menjadi salah satu faktor penyematan gelar lord Atep.
Gelar itu semakin kukuh kala Persib Bandung berhadapan dengan Borneo FC dalam laga Piala Wali Kota Padang. Saat itu Atep sukses mencetak gol tendangan gunting ala Cristiano Ronaldo yang semakin membuat para pendukung Persib menaruh rasa hormat padanya.
Itulah sederet pemain sepak bola dengan julukan lord dengan berbagai alasan yang melatarbelakanginya. Siapa pemain lain yang juga pantas menyandang gelar ini versi kamu?