Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Man City yang Paling Sering Bermain di UCL 2024/2025

logo Manchester City (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Manchester City tersingkir dari UEFA Champions League 2024/2025 setelah kalah agregat 4-6 dari Real Madrid pada playoff 16 besar.
  • Josko Gvardiol tampil dalam 10 laga dan menjadi salah satu pemain yang paling banyak bermain dengan total 814 menit.
  • Erling Haaland mencetak 8 gol dalam 9 laga, tetapi tidak dimainkan saat leg kedua playoff 16 besar karena masalah kebugaran.

Ambisi Manchester City untuk menjuarai UEFA Champions League (UCL) 2024/2025 harus pupus. Mereka tersingkir pada fase playoff 16 besar. Pasukan Pep Guardiola kalah agregat 4-6 dari sang juara bertahan, Real Madrid.

Performa The Citizens memang tak terlalu memuaskan sejak fase grup. Meski begitu, beberapa pemain layak mendapat apresiasi atas penampilan mereka. Itu termasuk lima pemain dengan menit bermain terbanyak di ajang ini.

1. Josko Gvardiol (814 menit dari 10 laga) menjadi pemain yang paling diandalkan oleh Pep Guardiola

Josko Gvardiol menjadi 1 dari 2 pemain yang selalu tampil dalam 10 laga yang dijalani Manchester City di UCL 2024/2025. Secara total, ia bermain dalam 814 menit dari 10 laga. Meski berposisi utama sebagai bek kiri, pemain asal Kroasia tersebut juga beberapa kali diturunkan sebagai bek tengah.

Sayangnya, kehadiran Gvardiol di lini pertahanan belum mampu membuat pertahanan The Citizens tampil kokoh. Manchester City bahkan kebobolan minimal 3 gol dalam 4 laga berbeda. Salah satu yang paling mencuri perhatian ialah saat dibantai Sporting CP dengan skor 1-4.

2. Delapan gol Erling Haaland (772 menit dalam 9 laga) tak mampu menyelamatkan The Citizens

Erling Haaland sejatinya menunjukkan performa impersif di ajang ini. Ia kembali diandalkan sebagai ujung tombak di lini depan. Dari total 772 menit bermain dalam 9 laga, ia mengemas 8 gol.

Haaland merupakan sosok yang menghidupkan harapan The Citizens dengan mencetak brace saat kalah 2-3 pada leg pertama playoff 16 besar. Sayangnya, ia tak dimainkan saat Manchester City datang ke Santiago Bernabeu pada leg kedua. Pep Guardiola beralasan bahwa bomber asal Norwegia tersebut sedang mengalami masalah kebugaran setelah sempat menderita cedera dalam laga melawan Newcastle United di English Premier League.

3. Bernardo Silva (766 menit dari 9 laga) tak mampu berbuat banyak sebagai pemain senior

Bernardo Silva menjadi salah satu pemain paling diandalkan di lini serang. Kemampuan bermain di beberapa posisi berbeda membuatnya dimainkan dalam 766 menit dari 9 laga. Selain itu, pemain asal Spanyol tersebut juga ditugaskan sebagai kapten tim dalam tiga laga berbeda.

Silva gagal mencatatkan gol dan asis di ajang ini. Ini merupakan sebuah penurunan mengingat ia mencetak 2 gol dari 8 penampilan di UCL musim sebelumnya. Pemain berusia 30 tahun tersebut juga tak mampu berbuat banyak saat timnya dua kali dikalahkan Real Madrid pada playoff 16 besar.

4. Ederson kebobolan 20 gol dari 720 menit dalam 8 laga

Ederson selalu tampil penuh dalam delapan penampilannya di ajang ini. Secara total, dirinya mencatatkan 720 menit dari 8 laga. Ia sempat absen dan hanya duduk di bangku cadangan saat Manchester City menghadapi Sparta Praha dan Slovan Bratislava pada fase grup.

Statistik yang dicatatkan kiper asal Brasil tersebut begitu buruk di ajang ini. Dirinya hanya mampu mencatatkan satu clean sheet. Selain itu, ia juga kebobolan 20 gol. Jumlah kebobolan tersebut sama dengan 16 penampilannya di EPL.

5. Phil Foden (689 menit dari 9 laga) tajam pada fase grup

Phil Foden menunjukkan ketajamannya pada fase grup di ajang ini. Ia mencetak 3 gol dalam 3 beruntun. Selain itu, pemain asal Inggris tersebut juga mencatatkan satu asis dalam laga melawan Slovan Bratislava.

Sayangnya, ketajaman tersebut tak berlanjut pada playoff 16 besar. Ia tak mampu mencetak gol dalam dua pertemuan kontra Real Madrid. Secara total, di UCL 2024/2025, Foden mencatatkan 689 menit bermain dari 9 laga.

Real Madrid kembali menjadi tim yang menghentikan langkah Manchester City di UCL. Sebelumnya, pada 2023/2024, Los Blancos menyingkirkan The Citizens pada perempat final. Hal ini juga memupuskan harapan Pep Guardiola untuk mempersembahkan trofi UCL kedua dalam sejarah klub.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us