Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Muda Chelsea yang Sempat Dipinjamkan ke Klub Championship

Cesare Casadei (depan) (twitter.com/LCFC)

Meski performanya anjlok pada musim 2022/2023, reputasi Chelsea sebagai klub papan atas di Inggris belum hilang. Prestasi gemilang yang diraih oleh The Blues tak terlepas dari kehadiran sederet pemain bintang. Namun, hal itu tak sepenuhnya berdampak positif, khususnya bagi para pemain muda Chelsea.

Chelsea sebenarnya punya lulusan akademi yang potensial. Sayangnya, kebanyakan di antara mereka tak berkembang karena kalah bersaing di tim utama. Opsi pinjaman pun menjadi pilihan realistis bagi mereka, termasuk ke klub Championship yang minim tekanan. Inilah lima pemain muda Chelsea yang dipinjamkan ke klub Championship.

1. Marc Guehi tampil solid sebagai bek utama Swansea City

Marc Guehi (swanseacity.com)

Marc Guehi kesulitan mendapatkan menit bermain di skuad utama Chelsea. Oleh sebab itu, The Blues meminjamkannya ke Swansea City pada musim dingin 2020. Peminjaman ini berbuah manis. Pasalnya, Guehi bersinar sehingga masa pinjamannya diperpanjang selama 1,5 musim.

Guehi jadi pilihan utama di lini belakang Swansea City. Ia dipercaya untuk tampil dalam 59 pertandingan di semua kompetisi. Usai masa pinjamannya berakhir, Guehi kembali ke Chelsea. Sayangnya, ia tetap tak diandalkan. Guehi akhirnya pindah ke Crystal Palace pada musim panas 2021 lalu.

2. Izzy Brown dipinjamkan ke tiga klub Championship secara beruntun

Izzy Brown (swfc.co.uk)

Izzy Brown mulai menghuni skuad utama Chelsea sejak musim 2018/2019. Meski begitu, ia hanya jadi pelapis. Brown kesulitan bersaing di lini depan The Blues yang membuat jam terbangnya jadi terbatas. Demi meningkatkan kariernya, Brown setuju untuk dipinjamkan ke klub lain.

Selama 3 musim beruntun, ia dilepas ke 3 klub berbeda. Klub yang pernah disinggahinya itu sama-sama bermain di Championship, yaitu Leeds United, Luton Town, dan Sheffield Wednesday. Sayangnya, nasib Brown tak sepenuhnya membaik. Ia bahkan dilepas permanen ke Preston North End pada musim panas 2021.

3. Karier Jake Clarke-Salter tak berkembang meski kerap dipinjamkan

Jake Clarke-Salter (ccfc.co.uk)

Jalan berliku harus dilewati oleh Jack Clarke-Salter selama membela Chelsea. Promosi ke tim utama The Blues pada musim panas 2018, ia kesulitan untuk tampil reguler. Ketatnya persaingan di sektor pertahanan memaksa Jack untuk pindah ke klub lain demi bisa tampil reguler.

Ia sempat dipinjamkan kepada dua klub Championship berbeda, yaitu Birmingham City dan Coventry City. Sayangnya, karier Jack tak sepenuhnya meningkat di sana. Ia tetap kesulitan untuk bersinar. Pada musim panas 2022, Jack akhirnya dilepas permanen ke Queens Park Rangers.

4. Matt Miazga gagal temukan performa terbaiknya di Chelsea

Matt Miazga (mlssoccer.com)

Pindah ke Chelsea tak berarti apa-apa bagi Matt Miazga. Datang ke Stamford Bridge pada usia 20 tahun, kariernya justru berjalan rumit. Miazga kesulitan beradaptasi di Chelsea. Satu-satunya opsi terbaik baginya hanyalah dipinjamkan. Ia akhirnya dilepas ke Reading pada musim dingin 2019.

Miazga dipinjamkan ke Reading selama 1,5 musim. Dalam kurun waktu itu, performa Miazga tak terlalu berkembang. Ia hanya mampu mencatatkan 42 penampilan bersama Reading. Alhasil, ia dikembalikan ke Chelsea pada musim panas 2020. Setelah itu, Miazga dipinjamkan ke Anderlecht dan Alaves.

5. Cesare Casadei dipinjamkan ke Leicester City pada musim panas 2023

Cesare Casadei (twitter.com/LCFC)

Cesare Casadei meninggalkan Chelsea pada musim panas 2023. Bukan secara permanen, tetapi melalui kesepakatan pinjaman. Casadei dipinjamkan oleh The Blues ke Leicester City selama semusim penuh. Ia diharapkan dapat berkembang pesat bersama The Foxes nantinya.

Casadei menjadi rekrutan keenam Leicester City pada musim panas 2023. Kehadiran pemain muda Italia itu dinilai dapat membantu tim untuk bangkit. Terlebih lagi, The Foxes punya target besar untuk kembali ke EPL. Casadei dinilai bisa membantu Leicester City mencapai tujuan utamanya tersebut.

Dipinjamkan ke klub Championship tak menjadi jaminan bagi pemain muda untuk bersinar. Buktinya, sebagian besar dari kelima pemain Chelsea di atas kesulitan berkembang. Mereka gagal menemukan potensi terbaiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us