5 Pemain Non-PSG yang Berpotensi Jadi Top Skor Ligue 1, Siapa Saja?

Gaëtan Laborde adalah salah satu striker paling berbahaya di Ligue 1 dalam beberapa musim terakhir. Striker Montpellier itu berada di urutan keempat daftar top skor Ligue 1 musim lalu dengan mencetak 16 gol dari 38 pertandingan. Menjalani musim baru, striker 27 tahun itu meneruskan ketajamannya.

Dari 4 laga yang telah dilewati, Gaetan telah mencetak 3 gol dari 4 pertandingan. Konsistensi ini akan membuatnya menjadi pesaing berat top skor musim lalu, Kylian Mbappe, yang juga sama-sama telah mencetak 3 gol.

Musim ini Lyon kehilangan striker terbaiknya, Memphis Depay, yang hengkang ke Barcelona. Namun, lubang kosong itu berhasil diisi oleh Moussa Dembele yang baru saja pulang dari Atletico Madrid setelah dipinjamkan musim lalu. Dia mengawali musim ini dengan sangat apik. Striker 25 tahun itu sudah mencetak 3 gol dari 4 laga Ligue 1.

Sejak bergabung dengan Lyon pada 2018 lalu, Dembele telah mengoleksi 48 gol dari 112 pertandingan di semua ajang. Sebagai striker utama, Dembele diplot sebagai mesin gol Lyon di musim ini.

Selain OGC Nice, Marseille musim ini dinilai bakal menjadi pesaing berat bagi PSG. Musim panas kemarin mereka mendatangkan beberapa pemain potensial, seperti Cengiz Under, Pau Lopez, Arkadiusz Milik, William Saliba, hingga Mattéo Guendouzi. Kedatangan mereka semakin menguatkan skuad yang sudah diisi pemain kunci seperti Dimitri Payet dan Gerson.

Dimitri Payet sendiri langsung moncer di awal musim ini dengan mencetak 3 gol dan 1 assist dari 3 laga. Dia menjadi pemain yang serbaguna karena mampu tampil sama baiknya, baik ketika bermain sebagai gelandang serang maupun striker utama.

OGC Nice menjadi klub kuda hitam di musim ini setelah memboyong pelatih yang membawa Lille juara musim lalu, Christophe Galtier. Dia langsung membawa Nice tampil meyakinkan di awal musim dengan meraih 2 kemenangan dan sekali imbang dari 3 laga yang telah dijalani. Mereka masih memiliki satu laga tunda melawan Marseille.

Nice mengandalkan dua striker andalan, Amine Gouiri dan Kasper Dolberg, di lini serang. Keduanya langsung tajam dengan sama-sama mengoleksi 3 gol dari 3 laga. Dengan potensi besar yang dimiliki tim ini, Gouri dan Dolberg sama-sama akan menjadi striker paling berbahaya musim ini.

Setelah musim lalu menjalani masa peminjaman di Leicester City, AS Roma kembali meminjamkan pemain asal Turki itu musim ini. Kali ini dia dilepas ke Marseille selama satu musim dengan opsi permanen. Dapat kepercayaan penuh tampil di tim utama, Under tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Dia menjadi tumpuan klub di sisi sayap kiri. Luar biasanya, dia justru tampil tajam dengan mencetak gol beruntun di tiga laga Ligue 1. Ini menjadi pemampilan terbaik Under dalam kariernya. Satu laga Marseille sendiri masih tertunda karena kerusuhan yang terjadi ketika melawan Nice.

Melihat kualitas skuad musim ini, PSG tampaknya berbeda jauh dengan para pesaingnya. Mereka diprediksi bakal mendominasi kembali Ligue 1 di musim ini. Namun, sepak bola tidak hanya tentang hitung-hitungan saja.

Tidak ada yang tidak mungkin. Terbukti dengan Lille musim lalu yang sukses juara dengan skuad yang seadanya. Hal ini pun bisa saja berulang kembali di musim ini dengan hadirnya pemain tajam di atas bagi klubnya.