Dusan Vlahovic mengakhiri spekulasi transfer setelah resmi menandatangani kontrak dengan Juventus pada 28 Januari 2022. Ia akan terikat kontrak di sana hingga 30 Juni 2026.
Striker berusia 22 tahun itu merupakan pemain keenam asal Serbia yang pernah berseragam Juventus. Bagaimana kiprah lima pemain Serbia terdahulu saat membela Si Nyonya Tua?
Vladimir Jugovic merupakan pemain Serbia pertama yang membela Juventus. Ia diboyong dari Sampdoria pada 1 Juli 1995 dengan biaya Rp104 miliar.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang kiri tersebut tampil dalam 77 laga dengan torehan 10 gol dan 9 assist di semua kompetisi. Ia pun sukses mempersembahkan 1 gelar Serie-A, 1 Liga Champions, 1 Piala Super UEFA, dan 1 Piala Interkontinental selama dua musim berseragam hitam putih.
Satu tahun usai kepergian Vladimir Jugovic dari Juventus, Zoran Mirkovic mencoba menghidupkan kembali sinar pemain asal Serbia di sana. Eks bek kanan Timnas Serbia itu direkrut dari Atalanta pada 1 Juli 1998.
Di musim pertama ia banyak mendapatkan porsi bermain. Namun, di musim kedua, jatah bermainnnya menurun drastis dan lebih banyak duduk manis di bangku cadangan. Selama dua musim membela Juventus, ia diturunkan dalam 51 laga di semua ajang. Pada 4 Juli 2000 ia pun dilego ke Fenerbahce.
Tampil impresif selama tiga musim di LaLiga bersama Real Sociedad sudah cukup menjadi alasan bagi Si Nyonya Tua untuk memboyong Darko Kovacevic ke kota Turin. Pada 1 Juli 1999 ia resmi berkostum hitam putih dengan tebusan Rp295 miliar.
Selama dua musim membela Juventus, striker yang jago melahap bola-bola udara itu tampil dalam 71 laga dengan torehan 26 gol dan 3 assist di semua kompetisi. Meski gagal memberikan gelar untuk Juventus, ia berhasil membuktikan ketajamannya di kancah Piala UEFA 2009/10. Kala itu ia sukses menyabet gelar top skorer dengan catatan 10 gol dari 8 pertandingan. Setelah itu ia hijrah ke Lazio yang merekrutnya dengan mahar Rp261 miliar pada 2001.
Ivan Ergic merupakan salah satu rekrutan terburuk Juventus. Ia ditransfer dari Perth Glory pada 2000 dengan biaya Rp4,17 miliar.
Namun, selama enam bulan bermukim di kota Turin, ia gagal mencatatkan satu penampilan pun untuk Si Nyonya Tua. Pemain berposisi gelandang itu akhirnya dilepas ke Basel pada tahun 2001.
Milos Krasic tiba di Juventus pada 20 Agustus 2010 setelah ditebus dari CSKA Moscow dengan banderol Rp261 miliar. Di musim pertama, ia sukses menjadi andalan pelatih Luigi Delneri di posisi sayap kanan.
Namun, ketika Antonio Conte mengambil alih kendali, posisinya pun tergusur dan tak banyak berperan dalam kesuksesan Juventus meraih Serie A musim 2011/12. Pada 6 Agustus 2012 ia dilepas ke Fenerbahce dengan tebusan Rp122 miliar. Selama dua musim berkostum Juventus ia berhasil mencatatkan 10 gol dan 9 assist dari 50 laga di semua kompetisi.
Melihat komposisi di lini depan Juventus saat ini, tampaknya Dusan Vlahovic akan langsung menjadi andalan pelatih Massimiliano Allegri. Mampukah ia memberikan banyak gelar bagi Si Nyonya Tua seperti Vladimir Jugovic?