Fiorentina dan Juventus merupakan dua klub besar di kompetisi Italia. Kedua tim itu selalu diperkuat para pemain top setiap musimnya. Uniknya, Fiorentina dan Juventus juga kerap dibela pemain yang sama.
Beberapa pemain di antaranya bahkan memberikan kontribusi yang besar. Berikut lima pemain ternama Fiorentina yang hengkang ke Juventus.
Roberto Baggio adalah salah satu legenda sepak bola terbaik yang pernah dimiliki Italia. Sang pemain mulai dikenal banyak orang ketika membela Fiorentina.
Ia bergabung bersama klub itu pada pertengahan tahun 1980-an. Performa impresifnya membuat klub kaya raya, Juventus kepincut.
Alhasil, Baggio direkrut ke Turin sebagai pemain termahal di dunia pada tahun 1990. Bersama Juventus, performa Baggio semakin melejit dan sukses meraih sejumlah gelar bergengsi.
Puncak karier sang pemain tercipta pada tahun 1993. Ketika itu, ia berhasil memenangi trofi Ballon d’Or. Setelah lima tahun membela Juventus, Baggio kemudian hengkang ke AC Milan.
Giorgio Chiellini merupakan produk akademi AS Livorno. Pada musim panas 2004, sang bek memilih melanjutkan kariernya bersama Fiorentina. Meski umurnya saat itu baru 20 tahun, tetapi Chiellini sudah menunjukkan bakat yang hebat. Ia tercatat membela Fiorentina sebanyak 42 kali dan mencetak 3 gol serta 2 assists.
Juventus lalu merekrutnya pada musim panas 2005. Chiellini saat itu digaet dengan nominal senilai 7,7 juta euro atau setara Rp133 miliar. Siapa sangka, sang pemain justru tampil jauh lebih baik lagi bersama Juventus.
Kontribusinya yang besar membuat Chiellini menjadi langganan di tim nasional Italia. Kini di usia 37 tahun, ia tetap tampil reguler untuk Juventus.
Fiorentina menjadi klub pertama yang dibela Felipe Melo di kompetisi Italia. Ia bergabung dengan La Viola dari klub Spanyol, UD Almeria dengan harga 8 juta euro atau Rp139 miliar pada musim panas 2008.
Ia saat itu tampil baik sebagai gelandang bertahan untuk Fiorentina. Namun, hanya berselang satu tahun, Melo direkrut oleh Juventus.
Biaya senilai 25 juta euro atau Rp434 miliar dikeluarkan Bianconeri untuk mendapatkan jasa sang gelandang. Ia tercatat sukses membukukan 78 pertandingan bersama Juventus di semua kompetisi. Dari seluruh laga itu, Melo mampu mencetak 4 gol serta 1 assist.
Federico Bernardeschi merupakan produk asli akademi Fiorentina. Sebelum promosi ke tim utama, ia sempat dipinjamkan ke Crotone selama setahun.
Baru pada tahun 2014, Bernardeschi mulai dipercayai tampil secara reguler di skuad inti Fiorentina. Dari 93 pertandingan, ia sukses menciptakan 23 gol dan 12 assist untuk klubnya itu.
Juventus lalu mendatangkannya ke Turin pada musim panas 2017. Saat itu, Juventus mengeluarkan biaya sebesar 40 juta euro atau senilai Rp 695 miliar untuk Bernardeschi. Sejauh ini pemain berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak 11 gol serta 24 assists dalam 170 laga bersama Juventus.
Sama seperti Bernardeschi, Federico Chiesa juga menimba ilmu di tim muda Fiorentina. Chiesa promosi ke tim inti pada tahun 2016. Umur sang pemain saat itu masih 19 tahun.
Kendati begitu, ia sudah tampil apik kala itu. Selama membela Fiorentina, Chiesa mampu mencetak 34 gol dan 25 assists dari 153 pertandingan.
Karena jatuh cinta dengan kualitas sang pemain, Juventus memutuskan untuk meminjamnya pada musim panas 2020 lalu. Chiesa dipinjam Juventus selama dua tahun dengan opsi pembelian secara permanen di akhir musim. Pria berusia 24 tahun itu tampil cukup baik sejauh ini dengan membukukan 18 gol dan 14 assists dari 61 laga.
Dusan Vlahovic kabarnya menjadi nama terbaru, karena ia semakin dekat untuk bergabung dengan Juventus di bursa transfer musim dingin 2022. Apabila kesepakatan itu terjadi, ada kemungkinan Juventus akan melepas Alvaro Morata ke Barcelona.
Terlepas dari hal itu, siapa pemain yang performanya paling apik bersama Fiorentina dan Juventus dalam daftar di atas?