Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Top yang Pernah Membela FC Sochaux dalam Sedekade Terakhir

Ibrahima Konate (skysports.com)
Ibrahima Konate (skysports.com)

Banyak sekali tim-tim Liga Prancis yang masih terdengar asing di telinga penggemar sepak bola Indonesia. Padahal Liga Prancis merupakan 1 dari 5 liga terbaik di Eropa.

Nama Paris Saint-Germain, Lyon, Marseille, dan Lille boleh saja dikenal di Indonesia. Namun, pernahkah mendengar FC Sochaux-Montbeliard?

Jika tidak pernah, maka maklum saja karena tim ini terakhir kali menjadi juara Liga Prancis pada 1938. Saat ini bahkan berada di Ligue 2.

Beberapa pemain hebat sebenarnya pernah tercatat membela FC Sochaux. Setidaknya dalam sedekade terakhir, lima pemain sepak bola ini sempat bermain di sana.

1. Jordan Ayew

Jordan Ayew (skysports.com)

Nama yang pertama ialah Jordan Ayew, yang saat ini menjadi pemain andalan Crystal Palace. Anak dari legenda timnas Ghana, Abedi Pele, ini pernah membela FC Sochaux selama setengah musim pada Januari—Juni 2014.

Pada tahun tersebut, Ayew kebetulan menjalani tahun terakhirnya bersama Marseille. Ia pun dipinjamkan ke FC Sochaux.

Penyerang berusia 30 tahun ini ternyata tampil apik dengan sumbangan 5 gol dan 2 assists dari 17 pertandingan di Ligue 1. Berkat penampilannya tersebut, Ayew akhirnya dibeli FC Lorient, tim yang berhasil membuka keran golnya.

2. Karl Toko Ekambi

Karl Toko Ekambi (skysports.com)

Karl Toko Ekambi merupakan salah satu pemain asal Kamerun yang pamornya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kehebatannya saat membela timnas maupun klub yang ia bela membuat Toko Ekambi disejajarkan dengan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Sebastien Haller sebagai salah satu calon top scorer Piala Afrika 2021 lalu.

FC Sochaux merupakan tim kedua dalam karier Toko Ekambi. Winger yang sekarang membela Olympique Lyon ini datang ke Sochaux pada 2014 dari FC Paris. Selama 2 musim, Ekambi mampu mencetak 25 gol dan 3 assist bagi tim berjuluk Les Lionceaux ini.

3. Ibrahima Konate

Ibrahima Konate (skysports.com)
Ibrahima Konate (skysports.com)

Beberapa tahun sebelum dirinya dikenal sebagai salah satu bek muda berkualitas, Ibrahima Konate pernah tercatat sebagai salah satu anggota tim akademi FC Sochaux. Konate yang saat ini berseragam Liverpool tercatat 2 tahun berada di tim akademi.

Pada Januari 2017, Konate akhirnya debut di tim utama Sochaux. Pada musim tersebut, tepatnya pada 2016/2017, Konate mampu mencatatkan 13 penampilan dengan sumbangan 1 gol sebagai seorang bek tengah. Bakat hebat Konate akhirnya tercium RB Liepzig yang kemudian memboyongnya pada akhir musim.

4. Marcus Thuram

Marcus Thuram (sempreinter.com)

Marcus Thuram lebih dikenal publik karena statusnya sebagai anak dari legenda timnas Prancis, Lillian Thuram. Padahal Marcus punya kemampuan hebat sebagai seorang winger. Ketajamannya bersama Borussia Mochengladbach pada 3 musim terakhir menjadi buktinya.

Dalam karier sepak bolanya, FC Sochaux merupakan tim pertama dalam karier Marcus Thuram. Setelah berada di tim akademi selama 3 tahun, Marcus akhirnya promosi ke tim utama pada 2014. Akan tetapi, ia masih sangat jarang dimainkan pada tahun tersebut.

Beruntung baginya, karena pada 2 musim selanjutnya, performanya meningkat dan lebih sering dimainkan. Dalam kurun waktu 2,5 musim, Marcus Thuram mampu mencatatkan 43 penampilan untuk FC Sochaux.

5. Mohamed Sissoko

Mohamed Sissoko (skysports.com)

FC Sochaux merupakan tim terakhir yang dibela Mohamed Sissoko sebelum memutuskan pensiun pada 2020. Sissoko banyak dikenal publik ketika membela Valencia, Liverpool, dan Juventus. Dalam kariernya, Sissoko juga pernah bermain di Liga Asia, termasuk di Indonesia, bersama Mitra Kukar.

Sempat tak memiliki klub setelah terakhir kali membela Kitchee FC pada Oktober 2018, Sissoko memutuskan untuk bergabung dengan Sochaux. Akan tetapi, kerja sama Sissoko dengan Sochaux hanya bertahan selama setengah musim. Gelandang bertahan asal Mali ini bermain dalam tiga belas pertandingan di putaran kedua Ligue 2 2018/2019.

Secara popularitas, FC Sochaux memang kalah jauh dari beberapa nama besar asal Prancis. Dengan ini, setidaknya kita mengetahui jika banyak tim medioker Prancis yang mampu menghasilkan nama-nama besar dengan kemampuan yang hebat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us