5 Pembelian Termahal Hoffenheim dari Luar Bundesliga, Siapa Saja?

Status rekrutan termahal Hoffenheim dipegang Diadie Samassekou. Kepastian ini diperoleh saat dirinya ditebus dari RB Salzburg pada musim panas 2019. Saat itu, Hoffenheim menebusnya seharga 14 juta euro atau sekitar Rp234 miliar. Harga itu dinilai layak dengan kualitasnya.

Samassekou membuktikan kapasitas terbaiknya. Namun, itu tak berlangsung lama. Samassekou sejatinya sempat menjadi gelandang jangkar utama. Ia mengantongi 86 penampilan di semua kompetisi. Sayangnya, posisinya tergusur sehingga dipinjamkan ke Olympiacos pada musim panas 2022.

Attila Szalai merupakan rekrutan anyar Hoffenheim pada musim panas 2023. Ia direkrut dari Fenerbahce seharga 12 juta euro atau sekitar Rp200 miliar. Hoffenheim memberikannya kontrak dengan durasi 4 musim. Szalai dianggap sebagai prospek jangka panjang berharga Hoffenheim.

Szalai diproyeksikan sebagai tenaga tambahan di lini belakang. Ia sudah ditunggu beberapa nama andalan lainnya, macam Ozan Kabak hingga John Anthony Brooks. Usianya masih 25 tahun saat ini. Szalai punya banyak waktu untuk terus mengasah kualitasnya bersama klub barunya itu.

Hoffenheim berupaya memperkuat lini serangnya pada musim dingin 2020. Mereka pun merekrut penyerang anyar demi mencapai tujuan tersebut. Dari beberapa nama, Hoffenheim akhirnya memilih Munas Dabbur dari Sevilla. Ia ditebus seharga 12 juta euro atau sekitar Rp200 miliar.

Ekspektasi besar yang dibebankan kepadanya berhasil dilaksanakan dengan baik. Dabbur mampu tampil tajam sebagai mesin gol Hoffenheim. Dari 99 penampilan, ia sukses mengemas 29 gol dan 10 assist. Dabbur lalu hengkang pada musim panas 2023. Ia hijrah ke klub asal Uni Emirat Arab, Shabab Al-Ahli.

Stanley Nsoki mengawali perjalanannya di Bundesliga pada musim panas 2022. Ia sepakat untuk bergabung ke Hoffenheim. Dalam proses kepindahannya ini, Nsoki ditebus dari Club Brugge seharga 12 juta euro atau sekitar Rp200 miliar. Ia didatangkan sebagai tenaga tambahan di lini belakang.

Nsoki datang dengan membawa catatan mumpuni. Ia menimba ilmu di PSG serta pernah membela OGC Nice. Sayangnya, modal bagus tersebut tak menjadi jaminan terbaik baginya. Nsoki belum tampil maksimal bersama Hoffenheim. Ia baru mengantongi 21 penampilan di semua kompetisi.

Keputusan Hoffenheim untuk menggaet Andrej Kramaric sangat tepat. Semuanya bermula pada musim dingin 2016. Kramaric digaet dengan status pinjaman dari Leicester City. Tak disangka, ia mampu tampil tajam sehingga jasanya ditebus permanen seharga 11 juta euro atau sekitar Rp184 miliar.

Performa Kramaric cukup konsisten selama bermusim-musim. Ia menjadi mesin gol andalan Hoffenheim yang nyaris tak tergantikan. Dari 253 laga, Kramaric sukses mencetak 115 gol dan 50 assist. Ia pun sempat diincar sejumlah klub besar. Namun, Kramaric tetap setia dengan Hoffenheim hingga sekarang.

Kelima pemain di atas masuk ke dalam buku sejarah Hoffenheim. Meski begitu, tak semuanya mampu bersinar karena beragam alasan, seperti kesulitan beradaptasi hingga persaingan yang ketat.