5 Penjaga Gawang dengan Gaji Termahal di Dunia Saat Ini, Siapa Saja?

Jasa David de Gea bagi Manchester United selama satu dekade ini sangat besar. Banyak pertandingan dimenangkan MU karena penampilan apiknya di bawah mistar gawang. 

Meskipun dalam beberapa tahun terakhir penampilanya sempat menurun, musim ini De Gea kembali menunjukkan peningkatan performa. Sempat dikabarkan akan dijual karena hadirnya penjaga gawang muda, Dean Henderson, De Gea malah bangkit.

Kemampuan refleks dan membaca permainan menjadikannya salah satu kiper terbaik di liga Inggris. Dalam satu pekan, The Red Devil pun rela mengeluarkan kocek sebesar 375 ribu pound sterling atau sekitar Rp7,3 miliar untuk De Gea.

Sejak direkrut dari Benfica pada 2014 lalu, Jan Oblak bertransformasi menjadi salah satu penjaga gawang elite di Eropa maupun dunia.  Kiper asal Slovenia ini menjadi pilar penting konsistensi Atletico Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

Pria berusia 28 tahun in juga telah meraih lima kali Trofi Zamora berkat penampilan gemilangnya di La Liga. Sempat diisukan akan pergi, tetapi Atletico Madrid begitu membutuhkan jasanya sehingga dalam kontrak barunya ia menerima gaji sebesar 271 ribu pound sterling atau sekitar Rp5,3 miliar per pekan.

Manuel Neuer merupakan salah satu penjaga gawang terbaik dalam satu dekade terakhir. Kemampuan satu lawan satu, umpan jarak jauh, dan refleks yang mempuni menjadi paket komplet kiper berkebangsaan Jerman ini. Meskipun usianya tak lagi muda, konsistensinya dalam bermain tidak pernah berkurang. Bahkan, ia masih menjadi kiper nomor satu di Bayern Munich dan tim nasional Jerman. 

Trofi Piala Dunia, Liga Champions, Bundesliga dan berbagai kompetisi lainnya menjadi bukti ketangguhan kiper 35 tahun ini. Berkat karisma dan kepemimpinannya yang tinggi, ia didapuk menjadi kapten Bayern Munchen dan timnas Jerman. Tak heran, berkat kontribusnya, ia menerima gaji sebesar 259 ribu pound sterling atau sekitar Rp5,06 miliar dalam satu pekan.

Thibaut Courtois menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Ia telah meraih banyak gelar bersama klub yang ia pernah bela. Namanya mulai mencuat ketika membela Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Keunggulan Courtois terletak pada kemampuan refleks dan postur ideal untuk seorang penjaga gawang.

Coutois sempat kembali ke Chelsea. Namun, pada 2018, ia secara kontroversial pindah ke Real Madrid. Klub tersebut merupakan rival klubnya terdahulu, Atletico Madrid. Di Real Madrid, kiper berusia 29 tahun itu menjadi penjaga gawang utama dengan gaji 230 ribu pound sterling atau setara Rp4,5 miliar per pekan.

Gianluigi Donnarumma merupakan kiper muda rekrutan terbaru Paris Saint-Germain. Ia direkrut dari AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu dengan status bebas transfer. Donnarumma merupakan salah satu kiper muda potensial yang memulai debutnya bersama AC Milan pada usia 16 tahun. Ia sudah bermain dalam 250 laga lebih bersama Rossoneri. Postur tinggi besar dan punya refleks yang bagus menjadi poin plus Donnarumma.

Gelar juara Euro 2020 bersama timnas Italia menjadi bukti kualitas kiper muda yang digadang-gadang menjadi penerus Gianluigi Buffon ini. Bersama PSG, ia harus bertaruh tempat utama dengan kiper kawakan Kaylor Navas. Selama satu pekan, Donnarumma digaji 213 ribu pound sterling atau setara Rp4,1 miliar.

Selain kelima kiper di atas, sebenarnya masih ada banyak kiper berkualitas. Namun, harganya tentu tidak setinggi mereka. Kira-kira siapa yang bakal masuk ke lima besar menggeser kiper-kiper kelas dunia ini? Layak dinantikan!