5 Penyerang Termahal yang Diboyong Bayern Munich, Kane Menyusul?

Bayern Munich menjadi tempat terbaik dalam karier sepak bola Franck Ribery. Ia meraih segalanya bersama Die Roten. Tak hanya soal gelar juara, namanya benar-benar melejit sebagai salah satu legenda klub. Ribery menghabiskan waktu lebih dari sedekade dengan balutan jersey Bayern Munich.

Ia bergabung pada musim panas 2007. Sejak saat itu, Ribery menjelma menjadi salah satu sosok krusial di lini depan Die Roten. Ia mampu membukukan 124 gol dan 182 assist dari 425 penampilan. Setelah 12 musim membela Bayern Munich, Ribery akhirnya hijrah ke Fiorentina.

Pamor Douglas Costa melambung bersama Bayern Munich. Semua bermula pada musim panas 2015 lalu. Saat itu, Costa bergabung ke Bayern Munich usai ditebus dari Shakhtar Donetsk seharga 30 juta euro atau sekitar Rp490 miliar. Costa membawa warna berbeda di lini serang Die Roten sehingga menjadi lebih bervariasi.

Pergerakannya di sisi sayap kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Tercatat, Costa sukses mencetak 15 gol dan 30 assist dari 97 penampilan. Ia lalu hengkang ke Juventus pada musim panas 2017. Costa sebenarnya sempat kembali ke Bayern Munich, tetapi gagal bersinar karena masalah cedera.

Mario Gomez masih melekat di benak penggemar Bayern Munich. Ia disebut-sebut sebagai salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Die Roten. Setidaknya, Gomez mampu membayar lunas semua kepercayaan yang diberikan kepadanya. Kariernya bersinar hingga bergelimang gelar di Allianz Arena

Gomez direkrut Bayern Munich pada musim panas 2009. Ia ditebus dari Stuttgart seharga 30 juta euro atau sekitar Rp490 miliar. Selama membela Die Roten, Gomez begitu produktif. Ia mampu mencetak 113 gol dan 26 assist dari 174 penampilan. Pada musim panas 2013, Gomez hengkang ke Fiorentina.

Sadio Mane bergabung ke Bayern Munich dengan membawa portofolio menawan. Ia bersinar bersama Liverpool serta meraih gelar Piala Afrika 2021 bersama Timnas Senegal. Karena reputasinya itu, Mane ditebus dengan biaya mencapai 32 juta euro atau sekitar Rp523 miliar oleh Die Roten.

Kehadirannya dinilai sangat membantu kinerja lini serang Bayern Munich. Namun, awal perjalanannya itu malah berliku. Mane sebenarnya sempat tampil menjanjikan. Sayangnya, terus menurun hingga akhir musim karena cedera. Ia juga sempat bersitegang dengan rekan setimnya sendiri, Leroy Sane, yang memperburuk citranya.

Setelah panen gelar selama 4 musim di Manchester City, Leroy Sane memilih untuk pergi. Ia sepakat hijrah ke Bayern Munich pada musim panas 2020 lalu. Saat itu, Sane ditebus dengan biaya 49 juta euro atau sekitar Rp800 miliar. Harga semahal itu dinilai sepadan dengan kualitasnya.

Sane tak membutuhkan waktu lama untuk bersinar. Selain sudah tak asing dengan atmosfer Bundesliga Jerman, Sane juga merupakan pemain yang serbabisa. Itu sebabnya ia mampu tampil reguler. Sane sudah mengemas 38 gol dan 37 assist dari 133 penampilan di semua ajang bersama Die Roten.

Harry Kane tentu bakal mendapatkan jaminan sebagai mesin gol utama. Ia juga berpeluang besar meraih gelar bersama Bayern Munich. Akankah transfer ini bisa terealisasi?