5 Peraih Bola Emas Terakhir di Piala Dunia, Termasuk Messi dan Modric!

Pada Piala Dunia 2018, Luka Modric berhasil membawa Timnas Kroasia menuju partai final. Meskipun gagal merengkuh trofi usai kalah 4-2 oleh Timnas Prancis, Modric mendapatkan penghargaan tertinggi.

Luka Modric dinobatkan jadi pemain terbaik di Piala Dunia 2018. Gelandang senior yang satu ini mempimpin semua pertandingan sebagai kapten Timnas Kroasia. Ia total mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 7 penampilan kala itu. 

Sebelum Modric, Lionel Messi telah lebih dahulu memenangkan penghargaan Bola Emas pada 2014. Messi jadi kapten Argentina selama gelaran Piala Dunia 2014 dengan total 693 menit waktu bermain di lapangan.

Lionel Messi mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 7 penampilan. Namun, sang legenda hidup tak mencetak satu gol pun di partai final sehingga kalah tipis oleh (1-0) Timnas Jerman.

Diego Forlan masuk ke dalam jajaran top skor dengan mengumpulkan 5 gol dan 1 assist pada Piala Dunia 2010 silam. Oleh sebab itu, sang pemain pantas mendapatkan suara tertinggi dan dihadiahi Bola Emas. 

Forlan jadi pemain kunci yang membawa Timnas Uruguay sampai ke semifinal. Sayangnya kala itu mereka takluk kepada Timnas Belanda dengan skor 2-3. Uruguay juga gagal memperebutkan posisi ketiga karena kalah oleh Jerman dengan skor yang sama. 

Prancis kalah 6-4 dalam sesi adu penalti pada partai final Piala Dunia 2006 menghadapi Italia. Meskipun kalah, kapten Timnas Prancis, Zinedine Zidane, berhasil meraih Bola Emas. Kala itu, Zidane menyumbang 3 gol dan 2 assist dalam 6 penampilan.

Piala Dunia 2006 merupakan kompetisi terakhir Zinedine Zidane. Ia gantung sepatu sehari setelah tampil di partai final. Zidane sendiri pernah jadi pahlawan kemenangan Prancis pada final Piala Dunia 1998.

Ini dia, satu-satunya penjaga gawang yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Dia adalah penjaga gawang Timnas Jerman, Oliver Kahn, yang meraih penghargaan Bola Emasnya pada 2002 silam.

Pada Piala Dunia 1994 dan 1998, Oliver Kahn hanya duduk di bangku cadangan. Empat tahun kemudian pada 2002, ia tampil jadi kapten dalam seluruh pertandingan dan membawa Jerman sampai ke final.

Setelah berhasil mengamankan 5 pertandingan tanpa kebobolan, Kahn malah dibobol 2 gol oleh Brasil pada partai final. Jerman takluk 0-2 kepada Brasil pada 30 Juni 2002.

Fase grup Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai pada tanggal 20 November 2022 mendatang. Banyak talenta anyar yang akan tampil. Di sisi lain, banyak pula para pemain senior yang akan melakoni Piala Dunia terakhir mereka. Kira-kira siapa peraih Bola Emas tahun ini?