5 Rekrutan Baru di Premier League dengan Jiwa Kepemimpinan Terkuat

Thiago Silva merupakan rekrutan baru Chelsea yang didatangkan secara gratis pada bursa transfer musim panas lalu. Thiago Silva pada saat masih berseragam Paris Saint-Germain merupakan salah satu bek tengah sekaligus pemimpin utama klub tersebut. Walaupun baru datang ke Chelsea, Thiago Silva mampu memimpin klub dengan cukup baik.

Meskipun begitu, Silva belum mampu mendorong Chelsea untuk bermain lebih baik lagi setelah mengalami beberapa kekalahan dalam beberapa pertandingan terakhir di Premier League. Namun, harus diakui bahwa hadirnya Silva setidaknya dapat memberikan efek positif di lini belakang Chelsea. Dapat dibayangkan jika lini pertahanan Chelsea saat ini tak ada Silva, bisa jadi Chelsea kebobolan lebih banyak daripada saat ini.

Kehadiran Ruben Dias dapat dikatakan sebagian pembelian terbaik Manchster City di musim ini. Pasalnya, dalam 10 pertandingan Dias bersama John Stones di Premier League, Manchester City hanya kebobolan 1 gol. Memang, Dias kerap memimpin para pemain tengah dan pemain bertahan Manchester City dalam mengatur strategi bertahan.

Dia juga memiliki komunikasi yang bagus ketika timnya terkena counter attack yang berbahaya. Uniknya, dia baru berusia 23 tahun. Hal ini pastinya bukan menjadi suatu hal yang mudah mengingat dia baru didatangkan ada bursa transfer musim panas lalu dari Benfica.

Pierre-Emile Hojbjerg merupakan pemain yang baru didatangkan Tottenham dari Southampton pada Agustus 2020 lalu. Dia merupakan salah satu pemain vital dalam menghadang setiap serangan yang akan masuk ke lini pertahanan Tottenham. Memang, Hojbjerg merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan dan pemain tengah.

Pemain berusia 25 mampu mengarahkan para pemain tengah lainnya untuk menghalau serangan dari lawan. Tak heran jika dia dipanggil Timnas Denmark untuk membela negaranya sejak tahun 2014.

Walaupun berstatus pemain pinjaman dari Manchester City, Jack Harrison mampu menunjukkan kualitasnya bersama Leeds United pada 2 musim terakhir. Berposisi sebagai pemain sayap, dia mampu membuat lini tengah Leeds United manjadi lebih kreatif. Dia merupakan salah satu pemain yang berkonstribusi bagi klub asal kota Leeds tersebut.

Sejauh ini, dia sudah menyumbangkan 3 gol dan 4 assist. Dia dipercaya akan bermain untuk Manchester City untuk beberapa tahun kedepan jika salah satu pemain sayap Manchester CIty hengkang di musim depan.

Berstatus sebagai mantan bintang klub raksasa Paris Saint-Germain membuat pengalamannya sangat membantu Manchester United dalam memecahkan rapatnya lini pertahanan lawan. Dia kerap mencetak gol-gol penentu di saat Manchester United sedang merasa frustasi saat bertanding. Uniknya, dia didatangkan dengan status free transfer.

Hal ini pastinya menjadi suatu hal yang gemilang yang dilakukan pihak manajemen Manchester United. Sejauh ini, Cavani sudah mencetak 4 gol dan 2 assist.

Nah, itu dia 5 rekrutan baru musim panas lalu di Premier League yang mampu menjadi pemimpin bagi klubnya. Perlu diingat bahwa pemimpin tidak selalu harus menjadi kapten tim. Kelima pemain ini memang memberikan efek yang luar biasa bagi semangat timnya.