6 Kiper asal Spanyol dengan Harga Pasar Termahal saat Ini

Kiper Spanyol termahal saat ini tidak bermain di LaLiga, melainkan English Premier League (EPL). Ia adalah Robert Sanchez, penjaga gawang Brighton & Hove Albion. Sanchez memiliki harga pasaran 32 juta euro atau Rp524 miliar.

Sejak mulai jadi kiper utama Brighton medio 2020, banderol Sanchez memang terus menanjak. Sebabnya, ia sukses tampil apik bersama Brighton. Sanchez adalah salah satu kunci sukses Brighton menjadi klub yang cukup disegani di EPL saat ini.

Harga Sanchez juga menjadi mahal karena usianya baru 25 tahun. Karena potensinya, Sanchez sudah cukup sering dipanggil ke skuad Timnas Spanyol. Meski baru tampil dua kali, ia sudah masuk skuad timnas di Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.

Kiper yang satu ini sudah mengoleksi 31 caps bersama Timnas Spanyol. Unai Simon adalah kiper utama La Furia Roja di Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022. Usianya pun sama dengan Sanchez, yaitu 25 tahun.

Namun, harga pasaran Simon sedikit lebih rendah dibanding Sanchez. Ia memiliki banderol 25 juta euro atau Rp409 miliar. Simon sendiri adalah kiper utama Athletic Bilbao sejak 2019. Sejauh ini, ia sudah bermain 150 kali di semua ajang dan menorehkan 47 clean sheet.

Alejandro 'Alex' Remiro juga memiliki harga pasaran 25 juta euro atau Rp409 miliar. Remiro adalah kiper berusia 27 tahun yang membela Real Sociedad. Seperti Unai Simon, Remiro pernah berseragam Athletic Bilbao. Namun, ia tak sekali pun dapat kesempatan bermain bersama tim utama Bilbao.

Remiro pun dilepas ke Real Sociedad pada 2019. Ternyata, ia sukses menjelma jadi andalan Sociedad di bawah mistar gawang. Sejauh ini, Remiro telah bermain 159 kali bagi Sociedad. Ia juga telah membawa Sociedad meraih satu trofi, yaitu Copa del Rey 2019/2020.

Berikutnya, ada tiga kiper lain asal Spanyol yang kini bermain di EPL. Salah satunya David Raya, kiper utama Brentford. Seperti Unai Simon dan Alex Remiro, Raya juga saat ini memiliki banderol 25 juta euro atau Rp409 miliar.

Raya telah membela Brentford sejak 2019. Ia berjasa membawa The Bees promosi ke EPL pada 2021 dan kini menjadi klub papan tengah di Premier League. Raya bahkan masih berpeluang meloloskan Brentford ke kancah Eropa untuk pertama kalinya musim depan.

David De Gea adalah salah satu kiper Spanyol terbaik yang pernah bermain di EPL. Sejak bergabung dengan Manchester United pada 2011, De Gea hampir selalu konsisten tampil gemilang. Saat ini, De Gea bahkan berstatus kiper aktif dengan clean sheet terbanyak di EPL.

Harga pasaran De Gea pernah mencapai 70 juta euro atau Rp1,14 triliun pada 2018 lalu. Namun, kini banderolnya sudah menurun jauh ke angka 15 juta euro atau Rp246 miliar. Selain karena faktor usia, De Gea juga sudah tidak tampil membela timnas sejak 2020.

Sama dengan De Gea, Kepa Arrizabalaga juga memiliki harga pasaran 15 juta euro atau Rp246 miliar. Hingga kini, Kepa masih berstatus kiper termahal dunia. Ia dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018 dengan harga 80 juta euro atau Rp1,3 triliun.

Namun, performa Kepa bersama The Blues tak sebanding dengan harga fantastis tersebut. Penampilannya inkonsisten hingga ia sempat terusir dari pos kiper utama Chelsea. Banderol Kepa bahkan sempat merosot ke 10 juta euro atau Rp164 miliar.

Beruntung, belakangan Kepa mulai kembali ke permainan terbaiknya. Harga pasarannya pun perlahan kembali naik. Berusia 28 tahun, Kepa masih punya banyak waktu untuk memperbaiki kariernya.

Harga pasaran bisa jadi salah satu gambaran kualitas seorang pemain. Maka, enam kiper Spanyol di atas bisa dibilang adalah yang terbaik saat ini. Namun, untuk urusan timnas, siapa di antara mereka yang benar-benar layak menjadi penjaga gawang utama tim Matador?