Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) bisa dibilang sebagai dua klub terbesar di kompetisi Eropa. Kedua tim tersebut dikenal selalu diperkuat oleh sejumlah pemain bintang setiap musimnya.
Uniknya, Real Madrid dan Paris Saint-Germain juga kerap dibela oleh beberapa pemain yang sama. Berikut enam pemain yang pernah berseragam Real Madrid dan PSG.
Achraf Hakimi merupakan rekrutan anyar Paris Saint-Germain pada awal musim 2021/2022. Pemain asal Maroko itu digaet Les Parisiens dari Inter Milan seharga 66,5 juta euro atau setara Rp1 triliun. Sejauh ini ia sudah tampil sebanyak 27 kali dan mencetak 3 gol serta 3 assists bersama klub Prancis itu.
Sebelum membela Inter Milan, Hakimi adalah pemain Real Madrid yang sempat dipinjamkan selama dua tahun ke Borussia Dortmund. Selama menjadi bagian dari Los Blancos, Hakimi hanya tampil sebanyak 17 kali dan menciptakan 2 gol serta 1 assist.
Sergio Ramos tumbuh dan besar bersama tim muda Sevilla. Pada musim panas 2005, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu direkrut Real Madrid ke Santiago Bernabeu.
Bersama Los Blancos, ia menjelma menjadi salah satu bek terbaik di dunia selama bertahun-tahun. Ramos tercatat mampu mencetak 101 gol dan 40 assists dalam 671 pertandingan bersama Real Madrid di semua kompetisi.
Sayangnya, kebersamaan Ramos dan Real Madrid harus berakhir pada musim panas 2021. Bek asal Spanyol ini langsung memilih melanjutkan kariernya bersama Paris Saint-Germain.
Angel Di Maria bergabung dengan Real Madrid setelah direkrut dari Benfica pada musim panas 2010. Pemain asal Argentina ini bermain impresif selama waktunya di Santiago Bernabeu.
Dari 190 pertandingan di semua ajang, ia sukses menciptakan 36 gol dan 85 assists. Performa apik itu membuat Manchester United kepincut dan membelinya pada musim panas 2015.
Hanya bertahan semusim di Old Trafford, Di Maria kemudian dibeli Paris Saint-Germain dengan harga 63 juta euro atau setara Rp1 triliun. Sampai saat ini, Di Maria masih menjadi pemain andalan PSG di lini depan. Ia sudah menciptakan total 91 gol serta 115 assists dalam 284 penampilan sejauh ini.
David Beckham merupakan lulusan akademi Manchester United yang dibeli Real Madrid pada tahun 2003. Ketika itu, gelandang asal Inggris ini digaet Los Blancos dengan nominal sebesar 37,5 juta euro atau setara Rp608 miliar.
Di Santiago Bernabeu, ia bermain ciamik dengan menciptakan 159 pertandingan di semua ajang. Dari seluruh laga itu, Beckham mampu membukukan 20 gol serta 51 assists bagi Real Madrid.
Sempat hengkang ke Los Angeles dan AC Milan, sang pemain lalu melanjutkan kariernya bersama Paris Saint-Germain pada Januari 2013. Beckham tercatat hanya bermain untuk PSG selama 6 bulan dan menciptakan 2 assists dalam 14 penampilan.
Keylor Navas didatangkan Real Madrid dari sesama klub Spanyol, Levante pada musim panas 2014. Penjaga gawang asal Kosta Rika ini saat itu digaet dengan harga 10 juta euro atau setara Rp162 miliar.
Bersama Los Blancos, ia sukses memenangi banyak sekali gelar juara, termasuk tiga trofi Liga Champions. Sayangnya, kehadiran Thibaut Courtois harus membuat Navas hengkang dari Santiago Bernabeu.
Alhasil, sang kiper memilih melanjutkan kariernya bersama Paris Saint-Germain pada tahun 2019. Sejauh ini, pemain berusia 35 tahun itu sudah membuat 99 penampilan dan mencatatkan 46 clean sheets bagi PSG.
Claude Makelele memulai karier profesional dengan membela FC Nantes. Setelah itu, sang gelandang sempat bermain untuk Marseille dan Celta de Vigo.
Baru pada tahun 2000, ia direkrut Real Madrid ke Santiago Bernabeu. Ia tercatat bermain untuk tim Spanyol itu selama tiga tahun.
Selama periode tersebut, Makelele mampu membuat 145 penampilan dan menciptakan 2 gol serta 7 assists. Ia kemudian melanjutkan perjalanannya bersama Chelsea pada musim panas 2003.
Setelah kontraknya dengan Chelsea berakhir, Makelele berlabuh ke Paris Saint-Germain pada 2008. Ia membela PSG sampai tahun 2011 sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu.
Dalam beberapa tahun mendatang, bukan tidak mungkin bakal ada pemain top lain yang bakal direkrut PSG dari Real Madrid atau sebaliknya. Apalagi, kedua tim itu dikenal selalu jor-joran dalam mendatangkan pemain baru di setiap bursa transfer.