6 Pemain Pinjaman Terbaik di Bundesliga 2 2023/2024
- Opsi peminjaman pemain muda memberikan kesempatan bagi klub divisi kedua dengan keterbatasan finansial.
- Peminjaman juga memberikan pengalaman bermain yang berharga bagi pemain muda yang belum punya banyak jam terbang.
- Enam pemain pinjaman di Bundesliga 2 Jerman tampil mengesankan, dengan beberapa di antaranya sudah dipermanenkan oleh klub barunya.
Opsi peminjaman merupakan pilihan tepat bagi klub divisi kedua yang memiliki keterbatasan finansial. Dengan cara ini, tim-tim kecil bisa mendapatkan pemain potensial bintang yang tak mendapatkan tempat utama di klub asalnya.
Tak hanya menguntungkan klub, metode ini tepat untuk menambah pengalaman terutama bagi pemain muda yang belum punya banyak jam terbang. Mereka bisa mengasah keterampilannya sembari unjuk gigi agar dapat masuk di skuad utama klub asalnya.
Pada 2023/2024, tercatat ada enam pemain pinjaman yang tampil mengesankan selama membela klub Bundesliga 2 Jerman. Menariknya, mayoritas dari mereka adalah pemain muda yang belum masuk skuad inti klub asalnya.
1. Tom Rothe diandalkan mengisi barisan belakang Holstein Kiel
Tom Rothe bergabung dalam skuad Holstein Kiel pada musim panas 2023. Ia memilih dipinjamkan karena tidak mendapat tempat utama di klub asalnya, Borussia Dortmund. Bersama tim barunya, Rothe punya peran penting di pos bek kiri. Tak hanya membantu pertahanan, ia kerap maju ke depan dan memberikan umpan ke striker. Dengan catatan baik ini, pemain berusia 19 tahun ini berpotensi dipilih masuk ke tim utama Die Borussen.
2. Aljoscha Kemlein dipilih jadi gelandang bertahan FC St Pauli
Aljoscha Kemlein sebenarnya adalah pemain yang punya kontrak utama di FC Union Berlin. Ia memilih bergabung dengan FC St Pauli pada musim dingin 2024 karena tidak masuk skuad utama klub asalnya. Lewat peminjaman ini, Kemlein berhasil menunjukkan keahliannya dan dipilih sebagai pemain utama di pos gelandang bertahan Kiezkicker. Ia pun berperan membawa klub barunya menjuarai Bundesliga 2. Prestasi ini berpotensi membawanya masuk ke skuad utama Die Eisernen musim depan.
3. Isak Johannesson diandalkan mengisi lini tengah Fortuna Duesseldorf
Isak Johannesson memilih dipinjamkan ke Fortuna Duesseldorf pada Agustus 2023. Keputusan itu dilatarbelakangi kurangnya kesempatan bermain selama membela tim asalnya, FC Copenhagen. Pemain berkebangsaan Islandia ini jadi pilihan utama pelatih Daniel Thioune untuk menempati pos gelandang tengah. Dengan catatan apik ini, Johanesson berpotensi dipermanenkan klub asal Duesseldorf tersebut.
4. Aymen Barkok mengisi barisan depan Hertha Berlin
Aymen Barkok dipinjamkan ke Hertha Berlin pada musim dingin 2024 karena tidak mendapat tempat utama di klub asalnya FSV Mainz. Pemain berkebangsaan Maroko ini punya peran cukup penting sebagai penyerang di klub asal ibu kota Jerman tersebut. Sayangnya, Barkok tidak berhasil membawa timnya kembali ke kasta tertinggi. Sesuai kontraknya, ia berpotensi dipermanenkan Hertha Berlin.
5. Christos Tzolis jadi sayap kanan Fortuna Duesseldorf
Christos Tzolis memilih bergabung dengan Fortuna Duesseldorf pada musim panas 2023 karena tidak dipilih sebagai penyerang utama di Norwich City. Pilihan itu sangatlah tepat, sebab ia berhasil menunjukkan ketajamannya bersama Flingeraner. Sepanjang 2023/2024, pemain asal Yunani ini sudah mencetak 22 gol dari 30 pertandingan. Kini ia sudah dipermanenkan klub barunya dengan banderol 3,5 juta euro (Rp61,4 miliar).
6. Igor Matanovic jadi striker utama Karlsruher SC
Igor Matanovic masuk dalam skuad Karlsruher SC sejak musim panas 2023. Pemain jebolan FC St Pauli ini sudah bergabung dengan Eintracht Frankfurt sejak 2021, tapi ia masih belum dipercaya jadi striker utama. Opsi peminjaman ini pun sukses dan ia sukses masuk tim utama KSC. Pada 2023/2024, pemain asal Kroasia ini sudah mencetak 14 gol dari 32 pertandingan. Ia pun berpotensi diturunkan di tim utama Die Adler musim depan.
Keenam pemain di atas berhasil menunjukkan penampilan apiknya ketika menjalani masa pinjaman di Bundesliga 2. Berkat penampilan gemilangnya, beberapa di antaranya sudah dipermanenkan klub barunya. Sedangkan pemain yang tak dipermanenkan, berpotensi dipercaya mengisi skuad utama klub asalnya musim depan.
