Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Pinjaman yang Menghiasi Skuad Juventus 2024/2025

ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Juventus mendaratkan tiga pemain baru, termasuk Randal Kolo Muani dan Reinato Veiga, untuk memperkuat lini belakang dan depan.
  • Reinato Veiga dan Randal Kolo Muani didatangkan dengan status pinjaman untuk menambah kedalaman skuad Juventus.
  • Pierre Kalulu, Michele Di Gregorio, Nico Gonzalez, dan Francisco Conceicao juga bergabung sebagai pemain pinjaman untuk memperkaya opsi rotasi tim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah tampil kurang optimal pada paruh 2024/2025, Juventus kemudian melakukan evaluasi kekuatan dengan memanfaatkan bursa transfer musim dingin. Skuad besutan Thiaggo Motta ini tercatat sudah berhasil mendaratkan tiga nama baru ke Allianz Stadium per 30 Januari 2025. Para rekrutan tersebut diproyeksikan untuk menambah kedalaman lini belakang dan depan La Vecchia Signora.

Dari tiga tenaga baru yang hadir, Randal Kolo Muani dan Reinato Veiga didapatkan dengan status pinjaman. Mereka ternyata menambah jumlah pemain pinjaman yang menghiasi skuad Juventus 2024/2025. Terdapat enam nama yang dipinjam oleh La Vecchia Signora. Lantas, seperti apa sumbangsihnya bersama tim asal Turin tersebut per 30 Januari 2025 ini? Yuk intip daftar dan pembahasan di bawah ini!

1. Renato Veiga dipinjam Juventus dari Chelsea sampai Juni 2025

Setelah tampil mengesankan saat berseragam FC Basel, Reinato Veiga sukses memikat perhatian Chelsea sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Talenta berkebangsaan Portugal ini dibeli seharga 14 juta euro atau sekitar Rp236,6 miliar. Tak hanya itu, dirinya juga sepakat menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2031 bersama The Blues.

Reinato Veiga ternyata tidak tampil secara reguler bersama Chelsea. Ini tentu memengaruhi kontribusi dan menit bermain yang diterima. Meski begitu, pesepak bola yang kini berusia 21 tahun ini meningkatkan kedalaman kekuatan karena bisa menjalankan tugas gelandang bertahan, bek kiri, dan bek tengah tergantung skema taktik tim London Barat tersebut. Sementara ini, Veiga sendiri telah diturunkan sebanyak 18 kali dengan menciptakan 2 gol dan 1 assist di semua ajang.

Ingin mendapat lebih banyak kesempatan, Reinato Veiga setuju dipinjamkan Chelsea kepada Juventus pada musim dingin 2025. La Vecchia Signora harus membayar sebesar 4 juta euro atau Rp67,6 miliar demi mendapatkan jasa talenta muda tersebut. Kehadirannya diproyeksikan untuk menambah kekuatan, khususnya di posisi bek tengah. Veiga akan membangun karier di Italia sampai Juni 2025.

2. Randal Kolo Muani berhasil menyumbang gol ketika debut bersama Juventus di Serie A

Randal Kolo Muani adalah penyerang tengah yang diboyong Paris Saint-Germain dari Eintracht Frankfurt pada tenggat waktu musim panas 2023. Pesepak bola kelahiran Bondy ini dibeli seharga 95 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun. Dirinya dianggap memiliki potensi menjanjikan sehingga Les Parisiens tanpa ragu memberinya kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2028.

Randal Kolo Muani ternyata tidak selalu dipasang sebagai starter PSG. Hal tersebut terjadi lantaran ia harus bergantian dengan penggawa lini depan lain. Meski begitu, dirinya bisa mengisi beberapa peran seperti penyerang tengah dan penyerang sayap sesuai skema taktik Les Parisiens. Sejauh ini, Kolo Muani telah menyumbang 11 gol dan 7 assist dari total penampilan sebanyak 54 laga.

Hanya bertahan singkat, PSG setuju meminjamkan Randal Kolo Muani kepada Juventus pada musim dingin 2025. Tim asal Turin ini harus membayar sekitar 3,6 juta euro atau sekitar Rp61 miliar demi mendaratkan talenta berkebangsaan Prancis tersebut. Dia akan memperkuat La Vecchia Signora sampai Juni 2025.

Hingga pekan ke-22, Randal Kolo Muani langsung dipercaya sebagai starter ketika debut bersama Juventus di lanjutan Serie A Italia 2024/2025. Penyerang yang kini berusia 26 tahun ini bisa menyumbang satu gol. Sayangnya, La Vecchia Signora harus mengakui keunggulan Napoli dengan hasil 1-2.

3. Nico Gonzalez sempat melewatkan banyak pertandingan karena menderita cedera otot

Nico Gonzalez menambah kekuatan, khususnya di lini depan Juventus. Sayangnya, talenta berkebangsaan Argentina ini sempat mengalami cedera otot sehingga melewatkan cukup banyak pertandingan. Selepas pulih, dia mulai mendapat tempat lantaran sanggup mengisi beberapa posisi seperti penyerang tengah, penyerang sayap, dan penyerang bayangan. Hingga pekan ke-22, Gonzalez sendiri sudah diturunkan dalam 16 pertandingan dengan mengukir 3 gol dan 3 assist di semua kompetisi 2024/2025.

Sebelum berseragam Juventus, Nico Gonzalez diboyong Fiorentina dari VfB Stuttgart pada musim panas 2021. Talenta kelahiran Belen de Escobar ini menambah kedalaman kekuatan karena bisa menjalankan berbagai peran di area penyerangan. Dia juga masih menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2028 bersama La Viola. Sementara ini, Gonzalez sudah membuat total kontribusi sebanyak 125 kali dengan mencetak 38 gol dan 19 assist.

Berkat portofolio impresif bersama Fiorentina, Nico Gonzalez dipinjam oleh Juventus pada musim panas 2024. Tim asal Turin ini harus mengeluarkan uang sebesar 8,4 juta euro atau sekitar Rp142 miliar demi mendatangkan pesepak bola yang kini berusia 26 tahun tersebut. Dia akan melakoni masa peminjaman untuk La Vecchia Signora sampai Juni 2025.

4. Francisco Conceicao sering dipercaya mengisi posisi penyerang sayap kanan utama Juventus

Meski berstatus pinjaman, Francisco Conceicao bisa memperkaya opsi rotasi Juventus. Pesepak bola berkebangsaan Portugal tersebut terlihat sering dipercaya mengisi posisi penyerang sayap kanan utama. Ini membuatnya bisa memperoleh cukup banyak menit bermain bersama La Vecchia Signora. Hingga pekan ke-22, Conceicao sudah diberikan kesempatan tampil dalam 21 laga dengan menciptakan 3 gol dan 5 assist di semua ajang.

Sebelumnya, Francisco Conceicao didatangkan FC Porto dari Padroense U-17 pada musim panas 2018. Talenta yang kini berusia 22 tahun ini kemudian kembali ditempa dan kali ini bersama akademi sepak bola Dragoes. Tak menyia-nyiakan kesempatan, dirinya sukses menyuguhkan performa menjanjikan sehingga diberikan kesempatan emas promosi ke skuad senior pada musim dingin 2021.

Tak berjalan lancar, Francisco Conceicao kesulitan menembus skuad inti sehingga minim kontribusi untuk FC Porto. Dia sempat dikirim kepada Ajax Amsterdam demi menambah jam terbang. Selepas kembali, talenta kelahiran Coimbara ini sukses bertransformasi sebagai salah satu pilar penting di lini serang tim asal Portugal tersebut. Dia menyisakan kontrak yang berdurasi sampai 2029. Sementara ini, Conceicao membuat 11 gol dan 13 assist dari total 93 pertandingan bersama Dragoes.

Juventus kemudian kepincut dengan Francisco Conceicao sehingga meminjamnya dari FC Porto pada musim panas 2024. La Vecchia Signora menggelontorkan uang sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp118,3 miliar demi mendaratkan bakat muda ini ke Allianz Stadium. Dia rencananya membela tim asal Turin tersebut sampai Juni 2025.

5. Pierre Kalulu sulit tergantikan di posisi bek tengah Juventus

Tak butuh waktu adaptasi, Pierre Kalulu sukses menjelma sebagai salah satu sosok penting di jantung pertahanan Juventus. Talenta berkebangsaan Prancis ini bisa mendapat banyak menit bermain karena sulit tergantikan dari posisi bek tengah. Dia bahkan pernah digeser untuk menjalankan tugas bek kanan sesuai skema taktik La Vecchia Signora. Hingga pekan ke-22, Kalulu sudah bermain dalam 28 pertandingan dengan menciptakan 1 gol di semua ajang 2024/2025.

Pierre Kalulu sendiri bergabung dengan AC Milan setelah didapatkan dari Olympique Lyon B pada tenggat waktu musim panas 2020. Pemain kelahiran Lyon ini perlahan memperkaya pilihan di area pertahanan. Dia bahkan ikut membawa I Rossoneri memenangkan Serie A 2021/2022. Tak selalu mulus, dirinya sempat absen cukup lama karena menderita berbagai cedera. Sementara ini, Kalulu membuat 3 gol dan 3 assist dari total 112 pertandingan.

Juventus lantas mengambil keputusan untuk meminjam Pierre kalulu dari AC Milan pada musim panas 2024. Tim asal Turin ini harus membayar mahar sebesar 3,3 juta euro atau sekitar Rp53,5 miliar demi mendapat jasa bek tengah potensial tersebut. Kalulu sendiri akan berseragam La Vecchia Signora sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian.

6. Michele Di Gregorio langsung dipercaya sebagai kiper utama Juventus

Meski berstatus rekrutan anyar, Michele Di Gregorio langsung dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai kiper utama Juventus. Talenta bertinggi 187 cm tersebut sukses menggeser Mattia Perin dan Carlo Pinsoglio. Ini membuatnya memperoleh banyak menit bermain bersama La Vecchia Signora. Hingga pekan ke-22, Di Gregorio sendiri bermain dalam 25 pertandingan dengan kebobolan 21 gol dan menciptakan 12 clean sheet di berbagai ajang 2024/2025.

Sebelum membela Juventus, Michele Di Gregorio memperkuat AC Monza dengan status pinjaman dari Inter Milan pada musim tenggat waktu musim panas 2020. Pemain kelahiran Milan ini langsung ditunjuk sebagai kiper utama. Dia menjadi salah satu sosok penting yang ikut mengantar I Biancorossi meraih tiket promosi ke Serie A 2022/2023.

Berkat rekam jejak meyakinkan, AC Monza tanpa ragu memboyong Michele Di Gregorio secara permanen dari Inter Milan pada musim panas 2022. Dia dibeli seharga 6 juta euro atau sekitar Rp101,5 miliar. Talenta yang kini berusia 27 tahun ini masih menyisakan kerja sama yang berlaku sampai 2028. Sejauh ini, Di Gregorio telah diturunkan dalam 144 kali dengan kebobolan 160 gol dan membuat 53 clean sheet untuk I Biancorossi.

Michele Di Gregorio kemudian dipinjam oleh Juventus dari AC Monza pada musim panas 2024. Tim asal Turin tersebut harus membayar sebesar 4,5 juta euro atau sekitar Rp76 miliar kepada I Biancorossi. Kiper bertinggi 187 cm ini melakoni masa peminjaman bersama La Vecchia Signora sampai Juni 2025.

Keenam pemain pinjaman di atas menghiasi skuad Juventus 2024/2025. Renato Veiga menjadi satu-satunya yang belum melakoni debut lantaran baru bergabung pada 27 Januari 2025. Sementara, penggawa yang lain telah menunjukkan sumbangsihnya untuk permainan La Vecchia Signora. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tio Wahyu Utomo
EditorTio Wahyu Utomo
Follow Us