Eredivisie merupakan kompetisi sepak bola nomor satu di Belanda. Meskipun sering dipandang sebelah mata karena bukan termasuk lima besar di Eropa, Eredivisie tidak kekurangan pemain berbakat yang menjadi sorotan publik.
Sering kali pemain gacor yang bermain di klub-klub besar Eropa adalah pemain yang diboyong dari klub Eredivisie. Tidak heran banyak pemain Eredivisie dibanderol dengan harga mahal dan menjadi incaran klub raksasa Eropa.
Ryan Gravenberch adalah gelandang Ajax Amsterdam yang berasal dari Belanda. Pemain berusia 19 tahun ini mengawali karier profesionalnya dengan Ajax Amsterdam pada 2019.
Saat ini, Gravenberch merupakan pemain termahal Ajax dan Eredivisie dengan banderol mencapai 35 juta euro. Bermain impresif dan menjadi sosok penting di lapangan tengah permainan Ajax membuat nama Gravenberch kian bersinar.
Meskipun kontraknya dengan Ajax baru akan berakhir pada Juni 2023 mendatang, banyak klub raksasa Eropa yang dikabarkan memburu tanda tangannya. Gravenberch juga pernah masuk sebagai nominasi peraih penghargaan Golden Boy 2020. Ia mengukir sejarah sebagai pemain termuda Ajax yang berhasil mencetak gol pada usia 16 tahun.
Antony Matheus dos Santos atau lebih dikenal dengan nama Antony adalah pemain asal Brasil yang bermain untuk Ajax Amsterdam. Berkat performa bermain di atas rata-rata, ia dibanderol dengan harga sama mahalnya dengan Gravenberch, yaitu 35 juta euro.
Mengawali karier dengan klub asal Brasil, Sao Paulo, pada 2018, Antony bergabung bersama Ajax pada 2020/2021. Ajax kepincut merekrut wonderkid asal Brasil ini meski harganya sudah termasuk mahal saat itu, yaitu 18 juta euro.
Keputusan Ajax memboyong Antony berbuah manis. Pada 2021/2022 ini saja, ia berhasil tampil moncer. Antony menyumbangkan 9 gol dan 7 assist untuk Ajax di semua kompetisi.
Posisi ketiga sebagai pemain termahal Eredivisie ada Lisandro Martinez. Pemain asal Argentina ini dibeli dengan harga murah oleh Ajax pada 2019. Kala itu, banderolnya hanya 6 juta euro. Kini, banderolnya melejit mencapai 32 juta euro.
Bek tangguh ini berhasil memukau Ajax hingga membuat mereka merekrutnya dari klub asal Argentina, Defensa. Tidak ingin kehilangan pemain andalannya, Ajax berhasil mengikat Martinez dengan kontrak berdurasi 4 tahun hingga Juni 2025 mendatang.
Martinez dinilai mempunyai kemampuan bertahan yang hebat. Banderolnya diprediksi terus naik seiring berjalannya waktu.
Sebastien Haller sudah lama berkiprah di liga top Eropa, yaitu Bundesliga dan Premier League. Namun, bersama Ajax, ia menemukan performa terbaiknya selama ini. Di sinilah ia seakan menemukan ketajamannya sebagai seorang penyerang.
Namanya kian melambung saat kompetisi Liga Champions Eropa dimulai. Ia mencetak empat gol ke gawang Sporting pada laga fase Grup C. Berhasil tampil produktif bersama Ajax, kini Haller dibanderol dengan harga 30 juta euro dan membuatnya menempati posisi keempat sebagai pemain termahal Eredivisie.
Dengan ketajamannya sebagai striker yang mampu menyelesaikan umpan-umpan matang, bukan tidak mungkin banderol Haller akan merangkak naik. Saat ini, Haller juga telah mencatatkan diri sebagai kandidat kuat peraih gelar top scorer Liga Champions 2021/2022.
Pemain asal Belanda, Jurrien Timber, dibanderol sama dengan Haller, yaitu 30 juta euro. Bek kelahiran Utrecht, Belanda, pada 17 Juni 2001 ini bergabung dengan Akademi Ajax sejak 2014.
Berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain berkelas, Timber terus dipromosikan Ajax untuk naik level dari Ajax U-17 hingga debut sebagai pemain profesional di tim senior Ajax pada 2020/2021.
Sebagai pemain bertalenta yang memiliki potensi tinggi, Timber kini menjadi target incaran klub-klub besar Eropa. Belum dapat dipastikan apakah Timber akan setia bersama Ajax atau pindah ke klub besar Eropa lainnya. Kontraknya baru akan berakhir pada 2024.
Pemain selanjutnya bukan lagi berasal dari Ajax, melainkan dari pesaing terbesar Ajax, yaitu PSV Eindhoven. Cody Gakpo berada di urutan keenam sebagai pemain termahal Eredivisie dengan banderol 22 juta euro. Hal ini sebanding melihat kontribusi besarnya kepada PSV Eindhoven dan kualitas yang ditampilkan bersama timnas Belanda.
Pemain asli binaan akademi PSV Eindhoven ini merupakan salah satu pemain kunci permainan tim. Sejak 2020/2021, ia berhasil menyumbangkan 11 gol dan 3 assist. Produktivitas Gakpo tidak berhenti sampai situ, pada 2021/202 ini ia sudah berhasil memberikan 10 gol dan 11 assist untuk penampilannya bersama PSV Eindhoven di semua kompetisi. Catatan ini tentu akan berlanjut mengingat 2021/2022 masih belum berakhir.
Meski saat ini deretan pemain termahal Eredivisie masih didominasi bintang-bintang Ajax, tidak menutup kemungkinan pemain-pemain klub lain di Eredivisie akan masuk daftar ini. Beberapa pemain muda potensial bisa saja menjadi pemain termahal kompetisi nomor satu di Negeri Kincir Angin tersebut.