6 Pemain Terpenting Liverpool di Liga Champions 2024/2025

13 Mar 2025, 12:34 WIB

Mufqi Fajrurrahman

Anfield (pexels.com/Tembela Bohle)

Intinya sih...

Liverpool lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 sebagai juara grup setelah meraih 7 kemenangan dari 8 laga pada league phase.
Virgil van Dijk mencatatkan menit bermain terbanyak dengan 840 menit dan menyumbang 1 gol untuk Liverpool di Liga Champions.
Mohamed Salah menjadi pemain paling produktif dengan 3 gol dan 4 assist, diikuti oleh Cody Gakpo dan Luis Diaz yang sama-sama mencetak 3 gol dan 1 assist.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liverpool mengawali Liga Champions Eropa 2024/2025 dengan sangat baik. Mereka sukses meraih 7 kemenangan dari 8 laga yang digelar pada league phase. Hasilnya, mereka sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 dengan status juara grup.

Akan tetapi, perjalanan Liverpool di kompetisi ini ternyata berhenti pada babak 16 besar. Sebab, mereka dikalahkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) melalui adu penalti dengan skor 1-4 setelah agregat 1-1 bertahan hingga babak tostosan. Hal ini jelas bukan yang diinginkan Liverpool dan para penggemarnya.

Secara keseluruhan, Liverpool menjalani sepuluh laga di Liga Champions 2024/2025. Dalam kurun waktu tersebut, beberapa nama layak mendapatkan apresiasi karena paling mentereng di antara yang lainnya. Lantas, siapa sajakah pemain terpenting Liverpool dalam perjalanannya di Liga Champions 2024/2025? Inilah jawabannya!

1. Virgil van Dijk menjadi kunci pertahanan Liverpool

Pemain Liverpool dengan menit bermain terbanyak di Liga Champions 2024/2025 adalah sang kapten, Virgil van Dijk. Hal ini cukup wajar jika melihat peran besarnya di dalam tim. Selain menjabat sebagai pemimpin tim, bek asal Belanda ini selalu tampil apik di lini pertahanan. Ia sangat kuat dalam berduel dan juga pintar membaca pergerakan lawan. Dari 10 laga yang dijalani Liverpool di kompetisi ini, ia mencatatkan 9 laga dengan rincian 840 menit dan ikut menyumbang 1 gol.

2. Mohamed Salah tampak sulit dihentikan

Mohamed Salah tampak sulit untuk dihentikan di Liga Champions 2024/2025. Statistik menunjukkan jika ia menjadi pemain Liverpool paling produktif di kompetisi ini. Ia mencetak 3 gol dan 4 assist dari 8 laga yang dijalani. Sayangnya, pemain asal Mesir ini tak berkutik saat menghadapi PSG. Dari dua leg, ia gagal mencetak satu pun gol.

3. Cody Gakpo tampil tajam sebagai pemain versatile

Di bawah Mohamed Salah ada Cody Gakpo. Penyerang asal Belanda ini sebetulnya bukan pemain inti Liverpool untuk Liga Champions 2024/2025. Ia hanya menjalani 368 menit dari 9 laga. Itu artinya, ia lebih sering datang sebagai pemain pengganti. Meski begitu, ia cukup tajam dengan menyumbangkan 3 gol dan 1 assist.

4. Luis Diaz menggila kala bersua Bayer Leverkusen

Serupa dengan Cody Gakpo, Luis Diaz juga mencetak 3 gol dan 1 assist untuk Liverpool di Liga Champions 2024/2025. Dari 9 laga yang ia jalani, pemain asal Kolombia ini paling mentereng kala menghadapi Bayer Leverkusen pada pekan keempat. Ia sukses mencetak hattrick yang membawa The Reds menang dengan skor 4-0. Sedangkan, satu assist-nya ia ciptakan kala menghadapi Girona pada pekan keenam.

5. Harvey Elliot sangat efektif meski minim menit bermain

Harvey Elliot tampaknya menjadi pemain yang paling efektif untuk menambah jumlah gol Liverpool di Liga Champions musim ini. Gelandang berkebangsaan Inggris ini hanya memainkan 5 laga dengan rincian 168 menit. Meski minim menit bermain, ia cukup produktif dengan mencetak tiga gol. Salah satu golnya dicetak pada laga leg pertama 16 besar kala Liverpool mencuri kemenangan di kandang PSG.

6. Alexis Mac Allister tampil solid di lini tengah

Dari beberapa gelandang yang dimiliki Liverpool musim ini, Alexis Mac Allister menjadi yang paling diandalkan untuk mengatur permainan. Pada Liga Champions 2024/2025, ia memainkan 8 laga dengan perincian 675 menit. Dalam kurun waktu tersebut, ia ikut menyumbang dua gol.

Arne Slot sudah resmi tak akan mendapatkan gelar juara Liga Champions pada musim pertamanya melatih Liverpool. Namun, ini bukan akhir dari kejutannya musim ini. Sebab, pelatih asal Belanda itu masih memiliki peluang untuk membawa Liverpool juara EFL Carabou Cup dan English Premier League.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.