6 Pemain Top yang Tak Disadari Pernah Berkostum Atalanta

Christian Vieri pernah menjadi pemain termahal di dunia setelah pindah dari Lazio ke Inter pada tahun 1999. Sepanjang kariernya, ia juga pernah membela banyak tim besar Eropa lainnya seperti Juventus, Atletico Madrid, AC Milan, dan AS Monaco. Dua Scudetto dan gelar top skor Serie A pernah ia raih sepanjang kariernya itu.

Sebelum bertransformasi menjadi mesin gol, Vieri sendiri pernah berkostum Atalanta pada musim 1995/1996. Ia diboyong Juventus semusim kemudian. Pada 2008, ia kembali ke klub lamanya tersebut sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2009. Total Vieri tampil dalam 37 laga bersama Atalanta dengan koleksi 13 gol.

Mesin gol lainnya yang lahir dari Atalanta adalah Filippo Inzaghi yang membela Atalanta pada medio 1996--1997. Di klub ini Inzaghi muda tampil memikat dengan mencetak 25 gol dari 34 pertandingan. Ia pun diboyong Juventus pada 1997 sebelum bergabung AC Milan pada 2003. Di Milan, ia meraih banyak gelar bergengsi.

Total 2 Scudetto, 2 trofi Liga Champions, 2 UEFA Super Cup, dan 1 gelar Piala Dunia Antarklub ia persembahkan untuk AC Milan. Inzaghi gantung sepatu pada 2012 silam. Kini Inzaghi berkarier sebagai pelatih yang menangani Benevento.

Lionel Scaloni adalah pemain kunci Deportivo La Caruna pada medio 1997--2006. Sepanjang itu, ia sukses mencetak sejarah dengan mempersembahkan 1 gelar La Liga, 1 Copa del Rey, dan 2 trofi Piala Super Spanyol. Pemain yang berposisi bek kanan itu mencatatkan 264 laga untuk Deportivo.

Dia sempat membela Atalanta di penghujung kariernya pada tahun 2013 dan gantung sepatu dua tahun kemudian di klub asal Bergamo itu dengan catatan 17 laga. Saat ini ia berkarier sebagai pelatih dan menjadi manajer utama timnas Argentina.

Dejan Kulusevski merupakan salah satu wonderkid terbaik di Serie A dalam dua musim terakhir. Musim lalu ia tampil impresif ketika dipinjamkan Atalanta ke Parma dengan catatan 10 gol dan 9 assist dari 39 laga. Padahal, itu merupakan musim debutnya di Serie A ketika masih berusia 19 tahun.

Kulusevski adalah pemain yang lahir dari tim Primavera Atalanta sejak 2016. Berkat performanya musim lalu, Juventus kemudian meminangnya dengan harga tinggi, 35 juta euro. Kulusevski sendiri hanya tampil dalam tiga laga bersama tim senior Atalanta.

Pemain muda penuh potensi lainnya yang lahir dari akademi Atalanta adalah Alessandro Bastoni. Pada Januari 2017, ia menjalani debut untuk tim senior dengan tampil dalam sembilan laga. Tak disangka, dia tampil meyakinkan di posisi bek tengah. Pada akhir musim, Inter Milan tergoda untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza.

Ia direkrut dengan harga 31 juta euro saat masih berusia 18 tahun. Inter Milan kemudian meminjamkan sang pemain ke Atalanta dan Parma untuk dapatkan pengalaman dan waktu bermain. Kini, di bawah Conte, ia menjadi andalan di lini pertahanan Inter Milan sejak musim lalu.

Franck Kessie menjadi kunci AC Milan kokoh di puncak klasemen Serie A musim ini. Ia merupakan sosok gelandang kuat, memiliki visi bermain bagus, dan olah bola yang mumpuni. Pemain asal Pantai Gading ini didapatkan Rossoneri setelah menebusnya dari Atalanta dengan harga 21 juta euro pada 2019 lalu. Sebelumnya, ia dipinjam terlebih dahulu selama dua musim.

Kessie merupakan produk dari tim Primavera Atalanta bersama Bastoni. ia tercatat tampil untuk Atalanta dalam 31 laga dengan catatan tujuh gol.

Musim ini Atalanta memang mengalami penurunan performa di Serie A dengan menempati posisi ke-8 klasemen sementara. Namun, performa mereka di Liga Champions masih mulus dengan lolos ke babak 16 besar. Dengan skuad penuh talenta saat ini, mereka diyakini akan bangkit kembali dan melahirkan bintang lainnya di masa depan.