6 Pemain Top yang Tampil Apik Sebagai Pemain Pinjaman, Ada Antony

Kehadiran seorang pemain pinjaman di sebuah klub sepak bola kerap kali menjadi hal yang kurang diperhatikan oleh para penggemar. Padahal, mereka bisa saja menjadi pembeda dan tampil melebihi ekspektasi. Dengan performa mengesankan, klub peminjam biasanya berusaha untuk menebus mereka secara permanen.
Enam pemain top Eropa dalam daftar ini menunjukkan performa yang mengesankan kala berstatus sebagai pemain pinjaman di klub lain. Salah satu di antaranya ialah Antony, punggawa Manhester United yang tampil impresif di Real Betis pada 2024/2025.
Termasuk pemain Brasil tersebut, berikut enam pemain yang tampil apik sebagai pemain pinjaman.
1. Zlatan Ibrahimovic gacor ketika dipinjamkan oleh Barcelona kepada AC Milan pada 2010/2011
Zlatan Ibrahimović sejatinya tampil apik di Barcelona pada 2009/2010. Ia mencetak 21 gol dan 13 assist dari 45 laga di berbagai ajang. Sayangnya, kariernya terancam karena hubungannya dengan Pep Guardiola selaku pelatih Blaugrana tak berjalan baik. Alhasil, ia dipinjamkan kepada AC Milan pada musim selanjutnya.
Performa apik pemain Swedia tersebut berlanjut bersama Rossoneri. Dari 41 laga di semua kompetisi, ia mengemas 21 gol dan 12 assist. Bahkan, ia sempat mencetak gol dalam empat laga beruntun di Serie A Italia.
2. Gareth Bale tampil apik kala kembali ke Tottenham pada 2020/2021
Gareth Bale meraih sederet pencapaian gemilang kala berseragam Real Madrid. Sayangnya, performanya sempat menurun hingga hanya mencetak 3 gol pada 2019/2020. Kemudian, ia memilih untuk dipinjamkan kepada klub lamanya, Tottenham Hotspur, pada musim berikutnya.
Pemain Wales tersebut menemukan sentuhan terbaiknya bersama The Lilywhites pada 2020/2021. Dari 34 laga di berbagai ajang, ia mencetak 16 gol dan 3 assist. Ia bahkan sempat mencetak hattrick ke gawang Sheffield United di English Premier League.
3. Yan Couto bawa Girona finis di papan atas LaLiga 2023/2024
Yan Couto adalah salah satu pemain penting di balik keberhasilan Girona finis di papan atas LaLiga Spanyol pada 2023/2024. Di ajang tersebut, ia merumput dalam 34 laga dengan torehan 1 gol dan 10 assist sebagai bek kanan. Pencapaian tersebut jauh lebih baik dibanding bersama klub pemiliknya, Manchester City.
Pemain asal Brasil tersebut telah bergabung dengan The Citizens sejak 2020. Sayangnya, ia tak kunjung mendapat tempat di tim asuhan Pep Guardiola. Pada 2024/2025 ini, Manchester City meminjamkannya kepada Borussia Dortmund.
4. Trevoh Chalobah bangkit kala membela Crystal Palace
Trevoh Chalobah adalah jebolan akademi yang dipromosikan ke tim utama Chelsea pada 2021. Namun, ia sempat menderita cedera panjang dan kurang mendapat menit bermain pada 2023/2024. Pada musim berikutnya, The Blues meminjamkannya kepada Crystal Palace.
Pemain berusia 25 tahun tersebut tampil apik di pertahanan Crystal Palace. Pada paruh pertama 2024/2025, ia tampil dalam 14 laga dengan torehan 3 gol. Performa apik tersebut kemudian membuat Chelsea memulangkannya pada musim dingin 2025.
5. Jesse Lingard tampil moncer bersama West Ham United pada paruh kedua 2020/2021
Jesse Lingard menjalani masa-masa sulit di Manchester United pada 2019/2020 hingga paruh musim pertama 2020/2021. Cedera membuatnya harus menepi dalam beberapa pekan. Pada musim dingin 2021, Setan Merah kemudian meminjamkannnya kepada West Ham United.
Pemain berpaspor Brasil tersebut tampil moncer untuk The Hammers. Dalam kurun waktu separuh musim, dirinya mencetak 9 gol dan 4 assist dari 16 laga. Sayangnya, performanya kembali menurun kala kembali ke Old Trafford musim berikutnya.
6. Antony bersinar dan menjadi sorotan di masa peminjaman bersama Real Betis
Antony tak kunjung tampil sesuai ekspektasi bersama Manchester United pada 2024/2025. Selain mendapat menit bermain minim, ia juga hanya mencetak satu gol. Manajemen kemudian melepasnya sebagai pemain pinjaman kepada Real Betis pada musim dingin 2025.
Pemain Brasil tersebut tak butuh waktu lama untuk menyita perhatian pencinta Real Betis. Dari 6 laga pertama di berbagai ajang, ia telah mengemas 3 gol dan 2 assist. Selain itu, peran pentingnya di lini serang juga membuatnya beberapa kali meraih penghargaan Man of the Match.
Kehadiran Antony di skuad Real Betis terbukti mampu mengangkat performa tim. Ini menjadi anomali mengingat performa buruknya selama di Manchester United. Sebuah pertanyaan kemudian muncul ke permukaan perihal apakah ia akan ditebus Real Betis atau lebih memilih kembali ke Manchester United setelah masa peminjamannya berakhir.