7 Momen & Fakta Serunya Pertandingan PSM Makassar vs Bali United

Bali United berhasil mempecundangi tim tuan rumah PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Andi Matalatta, Senin (6/11). Dalam pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi itu, Bali United berhasil menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol dari Stefano Lilipaly setelah memanfaatkan umpan matang dari Sylvano Comvalius. Hasil tersebut membawa Bali United memuncaki klasemen sementara liga dengan 63 poin.
Diluar hasil tersebut, pertandingan mencatatkan beberapa fakta dan momen menarik yang sayang untuk dilewatkan. Apa saja?
1. Ketegangan Zulkifli Sukur dan Lilipaly.

Tensi pertandingan berlangsung cukup tinggi sejak menit awal. Hal ini dikarenakan kedua tim sama-sama mengejar kemenangan jika ingin menjaga peluang juara. 30 menit babak pertama berjalan, Stefano Lilipaly mendapat tekel keras dari Zulkifli Sukur.
Beruntung Fano, sapaan Lilipaly tak mengalami cedera serius. Hal ini langsung ditanggapi oleh pelatih PSM, Robert Albert dengan meminta maaf kepada Fano. Selain itu, Zulkifli juga sempat beradu mulut dengan pemain Bali United lainnya, I Gede Sukadana.
2. Cekcok rekan setim antara Lilipaly dan Comvalius.
Di penghujung babak pertama, dua ujung tombak Bali United, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius terlibat cekcok di bidang permainan PSM. Sesaat setelah Lilipaly melepaskan tendangan, Comvalius tampak menghampiri Lilipaly sambil memarahinya karena merasa Lilipaly menyia-nyiakan peluang. Tak cukup itu, Comvalius bahkan terlihat sempat memukul Lilipaly sebelum akhirnya dilerai oleh Irfan Bachdim.
3. Aksi heroik Wawan Hendrawan.

Kiper Bali United, Wawan Hendrawan tercatat beberapa kali melakukan penyelamatan heroik. Setidaknya ada empat penyelamatan heroik yang telah dilakukan sepanjang pertandingan. Hal ini membuat barisan penyerang PSM seperti Marc Klok, Wiljan Pluim hingga Ferdinand Sinaga merasa frustasi akibat tak kunjung membobol gawang lawan.
4. Gol dramatis Lilipaly.

Stefano Lilipaly keluar sebagai penyelamat Bali United setelah mencetak gol saat pertandingan hanya menyisakan 1 menit lagi. Memanfaatkan serangan balik cepat, Comvalius menyisir sisi kiri pertahanan PSM sebelum akhirnya melepaskan umpan terukur yang berhasil disambut oleh Lilipaly. Gol tersebut sekaligus membuktikan profesionalitas keduanya yang tetap bermain bagus walaupun sempat berseteru di babak pertama.
5. Suasana mencekam di ruang ganti Bali United.

Supporter PSM Makassar yang sudah mengharapkan kemenangan harus kecewa akibat gol di saat-saat terakhir pertandingan. Kekecewaan ini dilampiaskan dengan melempari bench Bali United dengan menggunakan botol air mineral. Tak puas dengan itu, fans PSM bahkan meneror pemain Bali United hingga ke ruang ganti. Hal ini membuat pihak keamanan harus masuk ke dalam ruang ganti untuk melakukan pengamanan kepada pemain Serdadu Tridatu.
6. Bali United menjadi tim pertama yang berhasil cleansheet di kandang PSM.

Kemenangan atas PSM sekaligus membawa rekor tersendiri bagi Bali United. Serdadu Tridatu berhasil menjadi tim pertama di Liga 1 yang berhasil cleansheet alias tidak kebobolan gol dalam pertandingan di stadion Andi Matalatta, Makassar.
7. Ada 7 orang Belanda di atas lapangan.

Aroma sepak bola Belanda sangat terasa dalam pertandingan tersebut. Bagaimana tidak, tercatat ada 7 orang Belanda di atas lapangan. Di sisi PSM ada Wiljan Pluim, Marc Anthony Klok dan pelatih Robert Rene Alberts. Sementara di sisi Bali United ada Nick van der Velden, Sylvano Comvalius, serta dua pemain berdarah Belanda yang sudah dinaturalisasi yaitu Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim.