Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pelatih Argentina yang Kini Menangani Timnas Negara Amerika Selatan

Lionel Scaloni mengangkat trofi Piala Dunia. (fifa.com)
Lionel Scaloni mengangkat trofi Piala Dunia. (fifa.com)

Argentina tak hanya dikenal sebagai negara penghasil pesepak bola hebat. Banyak pelatih kelas dunia pun lahir dari negara di Amerika Selatan tersebut. Beberapa pelatih asal Argentina pernah dipercaya menangani klub Eropa dan sukses meraih trofi bersama mereka.

Di Amerika Selatan, popularitas pelatih Argentina lebih tinggi lagi. Bahkan, tujuh dari sepuluh timnas negara Amerika Selatan kini memakai jasa pelatih asal Argentina. Inilah ketujuh pelatih yang mendapat kepercayaan tersebut.

1. Lionel Scaloni membawa Timnas Argentina juara Copa America dan Piala Dunia

Lionel Scaloni (fifa.com)
Lionel Scaloni (fifa.com)

Yang pertama tentu ada pelatih Timnas Argentina sendiri, Lionel Scaloni. Pria berusia 45 tahun itu sudah menjabat pelatih timnas negaranya sejak 2018. Dengan demikian, Scaloni menjadi pelatih timnas terlama yang menjabat sebagai pelatih di Amerika Selatan saat ini.

Alasan Scaloni dipercaya begitu lama tentu karena ia terbukti berprestasi. Di bawah kepemimpinannya, Argentina sukses menjuarai Copa Amerika 2021 dan Piala Dunia 2022. Ia menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Argentina memenangi dua turnamen tersebut.

Rekor Scaloni selama melatih Tim Tango pun luar biasa. Dari 64 laga yang sudah dijalani, Argentina hanya kalah 5 kali. Bahkan, mereka hanya keok sekali dalam 4 tahun terakhir. Tak heran jika Scaloni diberi kontrak di Timnas Argentina hingga 2026.

2. Eduardo Berizzo belum impresif bersama Timnas Chile

Eduardo Berizzo (instagram.com/laroja)
Eduardo Berizzo (instagram.com/laroja)

Kecuali Scaloni, para pelatih timnas negara Amerika Selatan umumnya belum menjabat terlalu lama. Misalnya Eduardo Berizzo, pelatih Timnas Chile sejak Mei 2022. Berizzo ditunjuk menggantikan Martín Lasarte yang gagal meloloskan Chile ke Piala Dunia 2022.

Sayangnya, rekor Berizzo bersama Chile sejauh ini pun belum memukau. La Roja hanya menang 4 kali dan kalah 7 kali dalam 15 pertandingan. Chile pun masih terpuruk di papan bawah klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026.

3. Nestor Lorenzo memperkuat sektor pertahanan Timnas Kolombia

Nestor Lorenzo (twitter.com/FCFSeleccionCol)
Nestor Lorenzo (twitter.com/FCFSeleccionCol)

Nestor Lorenzo juga menjabat pelatih Timnas Kolombia sejak 2022. Bagi Lorenzo, itu jabatan keduanya sebagai kepala pelatih selama berkarier. Sebelumnya, Lorenzo lebih sering menjadi asisten pelatih di berbagai tim.

Meski demikian, hasil racikan Lorenzo di Kolombia ternyata cukup apik. Ia sudah membawa Kolombia menang 7 kali, seri 5 kali, dan belum pernah kalah. Pertahanan Kolombia khususnya jadi lebih kokoh di bawah Lorenzo. Dalam 12 laga, mereka sukses mencatat 7 clean sheet.

4. Gustavo Costas butuh keajaiban untuk mengangkat prestasi Timnas Bolivia

Gustavo Costas (instagram.com/fbf_oficial)
Gustavo Costas (instagram.com/fbf_oficial)

Timnas Bolivia juga sedang diasuh pelatih asal Argentina, Gustavo Costas. Ia adalah pelatih yang sudah berpengalaman sejak 1999. Namun, Costas belum mampu mengubah nasib Timnas Bolivia. Seperti biasa, mereka masih jadi salah satu tim terlemah di Amerika Selatan.

Costas sudah memimpin Bolivia dalam sepuluh laga sejauh ini. Hasilnya, mereka hanya menang 1 kali dan kalah 8 kali. Butuh keajaiban bagi Costas untuk membawa Bolivia bangkit dan berprestasi.

5. Fernando Batista membawa Timnas Venezuela bangkit

Fernando Batista (fifa.com)
Fernando Batista (fifa.com)

Seperti Bolivia, Timnas Venezuela amat minim prestasi sejak dulu. Namun, mereka tampak mulai bangkit dalam beberapa bulan terakhir. Pelatih Fernando Batista adalah salah satu aktor utamanya. Sejak Batista menjabat pada Maret 2023, statistik Venezuela cukup apik.

Bersama Batista, Venezuela meraih 5 kemenangan dan hanya 1 kali kalah dalam 8 laga. Mereka pun kini duduk di peringkat empat klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026. Bukan mustahil, Batista bakal meloloskan Venezuela ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

6. Marcelo Bielsa dipercaya menjadi pelatih Timnas Uruguay

Marcelo Bielsa (auf.org.uy)
Marcelo Bielsa (auf.org.uy)

Ada pula Marcelo Bielsa, pelatih asal Argentina yang punya pengalaman puluhan tahun. Bielsa pernah menangani banyak tim dalam kariernya. Itu termasuk timnas negara Amerika Selatan seperti Argentina dan Chile. Kini, Bielsa sedang menjabat sebagai pelatih Timnas Uruguay.

Bielsa baru menerima jabatan tersebut sejak Mei 2023. Maka, rekam jejaknya bersama Timnas Uruguay masih minim. Sejauh ini, Bielsa baru memimpin Uruguay dalam enam laga. Hasilnya adalah 4 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

7. Daniel Garnero baru memimpin Timnas Paraguay dalam dua laga

Daniel Garnero (apf.org.py)
Daniel Garnero (apf.org.py)

Satu lagi pelatih Argentina yang kini membesut timnas negara Amerika Latin adalah Daniel Garnero. Ia baru ditunjuk jadi pelaih Timnas Paraguay pada September 2023. Garnero pun baru memimpin Paraguay dalam dua laga. Hasilnya adalah 1 kemenangan dan 1 kekalahan.

Dari tujuh nama di atas, Lionel Scaloni tentu adalah yang tersukses. Sementara, enam nama lain masih harus membuktikan diri bersama tim asuhannya masing-masing. Jika mereka bisa berprestasi, nama pelatih Argentina bakal makin harum di kancah internasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us