8 Legenda Sepak Bola yang Wafat pada 2023, Kiprahnya Akan Dikenang!

Kalender masehi akan segera berganti dari tahun 2023 menuju 2024. Selama 2023, cukup banyak fenomena yang terjadi di dunia sepak bola. Bangkitnya Liga Arab Saudi, kemunculan kembali Europa Super League hingga treble winner yang diraih Manchester City menjadi beberapa hal yang mungkin bisa dikenang.
Selain hal-hal tersebut, dunia sepak bola juga mengalami kesedihan karena ditinggal beberapa legendanya. Sosok-sosok ini pernah menghiasi dan meramaikan sepak bola dunia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Namun, kini mereka telah wafat. Mereka meninggalkan dunia selama-lamanya.
Inilah legenda sepak bola yang wafat pada 2022.
1. Kanker pankreas merengut nyawa Gianluca Vialli

Berita duka datang dari Gianluca Vialli yang meninggal akibat kanker pankreas pada 6 Januari 2023. Hal ini tentu mengejutkan bagi banyak pihak. Pasalnya, Vialli masih terlihat bugar pada usianya yang telah menginjak 58 tahun. Semasa hidup, Vialli sendiri dikenal sebagai seorang penyerang yang hebat, terutama saat membela Sampdoria, Juventus, dan Chelsea.
2. Christian Atsu meninggal akibat gempa bumi di Turki

Christian Atsu merupakan pesepak bola Ghana yang pernah membela FC Porto, Chelsea, dan Newcastle United. Pada 6 Februari 2023, gempa bumi besar melanda Turki dan Siria yang melumpuhkan aktivitas serta menghancurkan berbagai bangunan. Atsu yang kala itu sedang bermain untuk Hatayspor ikut menjadi salah satu korban dari bencana alam dahsyat tersebut. Pada 18 Februari 2023, Atsu ditemukan meninggal di bawah reruntuhan bangunan.
3. Just Fontaine adalah pemilik catatan gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia

Just Fontaine memiliki karier yang gemilang sebagai seorang penyerang tajam. Pria asal Prancis ini masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia. Fontaine sukses mencetak 13 gol dari 6 laga yang ia jalani pada Piala Dunia 1958. Pada 28 Februari 2023, kabar mengejutkan datang dari Fontaine. Pasalnya, Sang Pemain telah kembali kepada Yang Maha Kuasa.
4. Luis Suarez Miramontes, satu-satunya pemain asli Spanyol yang meraih Ballon d'Or

Legenda sepak bola Spanyol, Luis Suarez Miramontes, meninggal pada 9 Juli 2023. Ia merupakan seorang pesepak bola yang hebat dengan berbagai penghargaan yang ia miliki. Masa terbaiknya terjadi pada era 1960-an ketika membela Barcelona dan Inter Milan. Hingga kini, Luis Suarez Miramontes masih menjadi satu-satunya pemain asli Spanyol yang meraih Ballon d'Or.
5 Carlo Mazzone merupakan salah satu pelatih legendaris Italia

Pada 19 Agustus 2023, dunia sepak bola ditinggalkan ol salah satu pelatih legendaris. Sosok tersebut adalah Carlo Mazzone, pelatih asal Italia yang memiliki jasa besar dalam karier Fransesco Totti. Mazzone adalah pelatih besar di Italia yang berpengalaman melatih belasan tim Serie A Italia. AS Roma, Fiorentina, Ascoli, Bologna, dan Napoli merupakan beberapa tim yang pernah Mazzone latih.
6. Bobby Charlton menjadi legenda besar Inggris

Bukan lagi menjadi rahasia jika Bobby Charlton adalah sosok legenda besar Inggris. Ia memiliki peran yang sangat besar ketika The Three Lions meraih gelar juara Piala Dunia 1966 berkat aksi heroiknya di lapangan. Pada 21 Oktober 2023, Charlton meninggal akibat trauma pada paru-paru. Hari tersebut jelas menjadi hari berduka bagi sepak bola Inggris, khususnya penggemar Manchester United, tim yang paling lama dibela Bobby Charlton.
7. Terry Venables meninggal pada usia 80 tahun

Legenda sepak bola Inggris, Terry Venables, meninggal pada usia 80 tahun pada 26 November 2023. Saat masih aktif berkarier, Venables cukup gemilang saat menjadi seorang pemain. Saat menjadi pelatih, kariernya makin meroket hingga ia dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola. Venables tercatat pernah menjadi pelatih Barcelona, Tottenham Hotspur, Crystal Palace, Timnas Australia, dan Timnas Inggris.
8. Raphael Dwamena sadarkan dunia akan pentingnya kesehatan jantung bagi seorang atlet

Meninggalnya Raphael Dwamena kembali menyadarkan dunia akan pentingnya kesehatan jantung bagi seorang atlet. Pasalnya, pria asal Ghana ini meninggal akibat serangan jantung kala bertanding melawan FK Partizani di Liga Albania pada 19 November 2023. Ia meninggal pada usianya yang baru menginjak 28 tahun. Dwamena terjatuh pada menit ke-24 dan sempat dilarikan ke rumah sakit yang jaraknya sekitar 20 menit dari stadion. Naas, nyawanya tak tertolong.
Semua yang telah mereka lakukan di sepak bola tentu akan dikenang. Bahkan, sejumlah nama berhasil meraih penghargaan dan rekor yang hingga kini masih belum bisa dipecahkan. Hal itu tentu menjadi warisan besar dalam sejarah sepak bola dunia.