Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Pelatih yang Berhasil Membawa Atletico Madrid Menjuarai LaLiga

ilustrasi laliga (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Atletico Madrid juara LaLiga sebelas kali sejak 1903
  • Delapan pelatih membawa klub menjadi juara lebih dari sekali
  • Simeone berpeluang menjadi pelatih pertama dengan tiga trofi LaLiga untuk Atletico Madrid

Sejak terbentuk pada 1903, Atletico Madrid sudah berhasil menjadi juara LaLiga Spanyol sebanyak sebelas kali. Mereka berada di urutan ketiga dalam daftar tim dengan koleksi gelar juara LaLiga terbanyak. Klub berjuluk Los Rojiblancos ini hanya kalah dari Real Madrid yang mengoleksi 36 trofi dan Barcelona dengan 27 trofi.

Sebelas gelar juara LaLiga yang berhasil diraih Atletico Madrid dipersembahkan delapan pelatih. Beberapa pelatih memang mampu membawa mereka menjadi juara lebih dari sekali. Lantas, siapa saja kedelapan pelatih tersebut dan kapan mereka meraihnya?

1. Ricardo Zamora membawa Atletico Madrid menjadi juara pada 1939/1940 dan 1940/1941

Pelatih yang berhasil menghadirkan trofi LaLiga pertama untuk Atletico Madrid adalah Ricardo Zamora. Sosok yang meninggal pada 8 September 1978 ini membawa mereka menjadi juara pada 1939/1940. Ini merupakan musim perdana Zamora menukangi Atletico Madrid.

Hebatnya, pada musim berikutnya (1940/1941), Zamora kembali membawa Atletico Madrid menjadi juara LaLiga. Ia meninggalkan klub pada 1946. Saat itu, Zamora hengkang ke Celta Vigo.

2. Helenio Herrera membawa Atletico Madrid menjadi juara pada 1949/1950 dan 1950/1951

Helenio Herrera berhasil mengulang pencapaian Ricardo Zamora. Ia membawa Atletico Madrid menjadi juara LaLiga pada 1949/1950 yang merupakan musim pertamanya sebagai pelatih mereka. Semusim kemudian (1950/1951), ia berhasil membuat Atletico Madid mempertahankan gelar juara. 

Herrera hengkang pada Januari 1953. Sebulan berselang, ia kembali ke kursi kepelatihan dengan menukangi Malaga. Sosok asal Argentina ini meninggal pada 9 November 1997.

3. Dolmingo Balmanya membawa Atletico Madrid menjadi juara pada 1965/1966

Dolmingo Balmanya mengikuti jejak Ricardo Zamora dan Helenio Herrera. Pada awal 1965/1966, ia ditunjuk sebagai pelatih Atletico Madrid. Pada musim pertamanya, ia langsung membawa mereka menjadi juara LaLiga.

Kesuksesan tersebut membuat Balmanya diminta untuk menjadi pelatih Timnas Spanyol. Ia pun meninggalkan Atletico Madrid pada awal musim berikutnya. Balmanya meninggal pada 14 Februari 2002.

4. Marcel Domingo membawa Atletico Madrid menjadi juara pada 1969/1970

Untuk keempat kalinya secara beruntun, seorang pelatih berhasil membawa Atletico Madrid menjadi juara LaLiga pada musim pertamanya. Marcel Domingo melanjutkan tren positif ini pada 1969/170. Ia tetap melatih Atletico Madrid sampai musim berikutnya, tetapi gagal mempertahankan gelar juara. Pada 1971/1972, mereka hanya berakhir di peringkat ketiga.

Domingo hengkang pada November 1971. Ia sempat kembali melatih Atletico Madrid pada Maret 1980 sampai Juni 1980. Pria asal Prancis ini meninggal pada 10 Desember 2010.

5. Max Merkel membawa Atletico Madrid menjadi juara pada 1972/1973

Max Merkel menjadi pelatih yang menggantikan Marcelo Domingo pada pertengahan musim 1971/1972. Pada musim pertamanya, Merkel membawa Atletico Madrid berakhir di peringkat keempat. Pada musim selanjutnya (1972/1973), barulah ia membawa mereka menjadi juara.

Uniknya, setelah meraih kesuksesan tersebut, Merkel justru memilih untuk meninggalkan klub. Ia bergabung dengan TSV 1860 Munich. Merkel yang berasal dari Austria meninggal pada 28 November 2006.

6. Luis Aragones membawa Atletico Madrid menjadi juara pada 1976/1977

Luis Aragones mengakhiri kariernya sebagai pemain di Atletico Madrid pada 1974. Ia sudah membela mereka mulai 1964. Setelah resmi pensiun sebagai pemain, Aragones yang memang lahir di Madrid langsung ditunjuk sebagai pelatih.

Saat itu, ia diminta untuk menggantikan Juan Carlos Lorenzo pada November 1974. Pada musim pertamanya (1974/1975), Aragones membawa Atletico Madrid berakhir di peringkat keenam. Semusim berikutnya (1975/1976), Aragones sukses membuat Atletico Madrid naik ke posisi ketiga. Pada 1976/1977, Aragones akhirnya mampu membuat Atletico Madrid menjadi juara. 

Pada 1980, Aragones meninggalkan Atletico Madrid. Namun, ia pernah kembali hingga empat kali untuk melatih mereka, yaitu pada 1982--1986, 1987, 1991--1993, dan 2001--2003. Aragones meninggal pada 1 Februari 2014.

7. Radomir Antic membawa Atletico Madrid menjadi juara pada 1995/1996

Tuah musim perdana bagi pelatih baru Atletico Madrid kembali terjadi pada 1995/1996. Radomir Antic menjadi sosok yang merasakannya setelah direkrut dari Real Oviedo. Pria asal Serbia ini bertahan sampai 1998. Pada 1999 dan 2000, ia sempat kembali melatih Atletico Madrid. Antic meninggal pada 6 April 2020.

8. Diego Simeone sudah dua kali membawa Atletico Madrid menjadi juara

Pelatih Atletico Madrid saat ini, Diego Simeone, sudah mengoleksi dua trofi LaLiga. Ia membawa mereka menjadi juara pada 2013/2014. Saat itu, musim tersebut merupakan musim ketiga Simeone menukangi Atletico Madrid. Sementara itu, gelar juara LaLiga kedua Simeone bersama Atletico Madrid diraih pada 2020/2021.

Pada 2024/2025, Simeone dan Atletico Madrid berpeluang untuk kembali menjadi juara LaLiga. Mereka masih bersaing ketat dengan Real Madrid dan Barcelona. Mampukah Simeone menjadi pelatih pertama yang mempersembahkan tiga trofi LaLiga untuk Atletico Madrid?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us