Ada 10 Ribu Suporter Jebolan saat Timnas vs Australia

Jakarta, IDN Times - PSSI mengaku kecolongan ketika Timnas Indonesia menjamu Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 10 September 2024 lalu. Itu karena ada 10 ribu suporter jebolan yang berhasil masuk ke tribune.
Pantauan IDN Times, dalam laga tersebut, tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) memang terasa sesak, khususnya di babak kedua. Banyak yang tak kebagian kursi, di dekat tribune awak media.
1. Bakal tingkatkan keamanan

Belajar dari pengalaman itu, PSSI bakal meningkatkan keamanan sekitar stadion. Federasi juga akan menggandeng event organizer (EO) berpengalaman, yang dikolaborasikan dengan TNI dan Polri.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana ada jebolan nyaris 10 ribu orang, itu jebol. Di luar itu, ada teman-teman dari pihak keamanan, dari polisi dan TNI di sekitar SUGBK. Di dalam stadion, ada teman-teman EO yang saling mendukung," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
2. Zona 8-11 kena jebol

Di jeda laga, IDN Times mendapati suporter menerobos gerbang B. Mereka memanfaatkan momentum steward membukakan gerbang kepada polisi yang hendak masuk.
Petugas di gerbang tersebut tak mampu menahan masifnya suporter gelap. Kemudian, mereka dengan cepat menerobos ke arah tribune melalui zona tiga, pintu 8-11.
Mereka juga berhasil melewati adangan petugas dan steward di area tersebut. Semuanya lolos dan masuk ke tribune. Bahkan, pagar pembatas sampai berjatuhan akibat ulah mereka.
3. Pengamanan di stadion bakal diperketat

PSSI juga bakal memasang 100 CCTV tambahan, yang dilengkapi dengan face recognition. Makanya, fans wajib mendaftar Garuda ID untuk membeli tiket Timnas kontra Jepang dan Arab Saudi pada 15 serta 19 November 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan, dengan alat tersebut itu bisa membantu soal keamanan. Jadi, isu utama kita keamanan sehingga yang masuk pun sudah terverifikasi dengan baik," ujar Arya.