AFC Cup Bentrok dengan Piala Presiden, PSM Siap Menyurati PSSI

25 Feb 2019, 22:05 WIB

IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Kembali berkecimpung usai absen sekian lama, PSM saat ini mengalihkan seluruh fokus menuju kompetisi tingkat Asia. Usai pemusatan latihan nan singkat dilanjutkan "pemanasan" bernama Piala Indonesia, seluruh penggawa Juku Eja telah tiba di Singapura pada Minggu (24/2/2019) malam.

Wiljan Pluim dan kawan-kawan bakal menantang tuan rumah Home United, klub yang lolos ke helatan AFC Cup 2019 berkat status runner up Singapore Premier League musim kemarin. Partai pembuka Grup H tersebut bakal berlangsung Rabu (27/2/2019) mendatang di Jalan Besar Stadium.

1. Jarak antara matchday kedua AFC Cup dan Piala Presiden hanya berselang sehari

Twitter.com/PSM_Makassar

Namun, langkah anak asuh Darije Kalezic di kompetisi tingkat benua rupanya dihantui dengan jadwal padat. Pasalnya, babak penyisihan grup AFC Cup berbarengan dengan penyelenggaraan Piala Presiden. PSM tergabung di Grup C bersama PSIS Semarang, Persipura Jayapura, dan tim promosi Kalteng Putra.

Melihat kalender, matchday kedua kontra Lao Toyota (Rabu, 13/3) hanya berselang sehari setelah duel lawan sesama rival di Indonesia Timur yakni Persipura (Senin, 11/3) pada ajang pra-musim tahunan tersebut. Mepetnya jadwal jadi perhatian tersendiri di mata CEO PSM, Munafri Arifuddin.

2. Bermain di dua tempat dalam waktu nyaris bersamaan, recovery jadi sukar dilakukan

Dok. PSM Makassar

Munafri mengaku sudah berbicara dengan pihak panitia penyelenggara Piala Presiden, Sekjen PSSI Ratu Tisha, dan Iwan Budianto selaku Plt. Ketua Umum PSSI, perihal jadwal yang nyaris berdekatan. Solusi harus diambil mengingat tidak mungkin Pasukan Ramang harus bermain di dua tempat dengan rentang waktu yang mustahil untuk recovery.

"Mereka juga butuh menjaga stamina, apalagi jadwal tanggal 13 Februari sudah lama ditentukan oleh AFC. Saya akan mengecek keputusan PSSI tentang masalah ini. Kalau memang perlu, kami juga bakal bersurat secara resmi," papar sosok yang biasa disapa Appi tersebut kepada awak media pada Rabu (20/2) pekan lalu.

3. Coach Darije bisa saja meniru apa yang dilakukan Robert Rene Alberts musim lalu

IDN Times / Aan Pranata

Audiensi telah dilakukan, jawaban pun masih ditunggu. Namun, apa solusi jika permintaan tersebut tidak dikabulkan? Coach Darije bisa saja meniru apa yang dilakukan Robert Rene Alberts musim kemarin, yakni memecah skuat menjadi dua lantaran turnamen mini Super Cup Asia dan Piala Presiden dihelat berbarengan.

Seluruh pemain inti tetap tinggal di Makassar (Super Cup jadi prioritas), sementara sejumlah pemain muda plus rekrutan baru dikirim ke Bandung. Jika "tradisi" menempatkan pra-musim sebagai ajang mengembalikan kebugaran dan kekompakan para pemain masih diteruskan, maka opsi tersebut bisa saja kembali diambil. Namun, semua kembali ke tangan pelatih.