Baru Pindah ke Lyon, Boateng Terancam 5 Tahun Penjara atas Kasus KDRT

Sebuah laporan kekerasan diterima kepolisian pada 2018

Jakarta, IDN Times - Jerome Boateng resmi meninggalkan Bayern Munchen setelah enggan memperpanjang kontraknya yang habis musim panas ini. Bek tengah asal Jerman tersebut akan berlabuh di Lyon dan menyetujui kontrak berdurasi dua tahun.

Meski sudah membuka lembaran baru di Prancis, dirinya masih dihantui masa lalunya di Jerman. Melansir dari Marca, Jerome Boateng akan menghadiri pengadilan di Munchen pada Kamis, 9 September 2021.

1. Laporan kekerasan dalam rumah tangga

Baru Pindah ke Lyon, Boateng Terancam 5 Tahun Penjara atas Kasus KDRTJerome Boateng. (bleacherreport.com)

Boateng dikabarkan menghadiri agenda persidangan di pengadilan Munchen pada Kamis (9/9/2021), untuk menjawab pertanyaan terkait laporan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya pada 2018 silam. 

Sidang telah tertunda karena seorang saksi dinyatakan positif COVID-19 dan pengacara Boateng telah mengonfirmasi bahwa ia akan hadir di pengadilan pada 9 September 2021.

Baca Juga: Gak Hanya Bayern, Inilah 6 Klub Terbesar asal Wilayah Bavaria

2. Terancam lima tahun penjara

Baru Pindah ke Lyon, Boateng Terancam 5 Tahun Penjara atas Kasus KDRTJerome Boateng. (talksport.com)

Mantan pasangan Boateng, Sherin Senler, menuduh sang suami telah menyerangnya dalam sebuah pertengkaran tiga tahun lalu ketika mereka sedang berlibur.

Jika Boateng terbukti bersalah, hukuman maksimalnya adalah lima tahun penjara. Putusan bisa dikeluarkan paling cepat Kamis. Salah satu masalah lain dari persidangan adalah hak asuh atas dua anak mereka, yang merupakan subjek dari proses hukum yang berbeda.

Baca Juga: 5 Pemain Brasil Terakhir yang Berseragam Bayern Munchen, Ada Coutinho

3. Boateng membela diri

Baru Pindah ke Lyon, Boateng Terancam 5 Tahun Penjara atas Kasus KDRTJerome Boateng. (bundesliga.com)

Sementara itu, Boateng membela diri terhadap tuduhan mantan pasangannya.

Ia menyebut masalah itu sebagai "masalah pribadi berdasarkan tuduhan pihak ketiga yang tidak terbukti."

4. Jadi simbol integrasi

Baru Pindah ke Lyon, Boateng Terancam 5 Tahun Penjara atas Kasus KDRTJerome Boateng. (bundesitalia.com)

Jerome Boateng merupakan pemain yang lahir dari orang tua asal Jerman dan Ghana. Pada 2016 ia menjadi simbol integrasi, di mana ia disambut oleh kanselir Jerman, Angela Merkel, setelah menjadi sasaran pemimpin partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD), Alexander Gauland.

Baca Juga: Presiden Bayern Munchen Sindir PSG Soal Financial Fair Play

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Dwi Agustiar
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya