Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aktif Berkarier, 5 Pemain Sepak Bola Ini Juga Punya Tim E-Sports

Mesut Ozil (twitter.com/M10)

E-sports berkembang pesat sejalan dengan kemajuan teknologi di era modern saat ini. Industri e-sports makin diminati oleh berbagai generasi, khususnya para kawula muda. Semua didukung dengan banyaknya kompetisi e-sports di berbagai penjuru dunia.

Karena potensinya yang besar, banyak pihak melirik e-sports sebagai salah satu sentra bisnis yang pas, termasuk para pemain sepak bola. Mereka membentuk sebuah tim e-sports yang bersaing dalam beberapa game populer. Berikut 5 pemain aktif yang memiliki tim e-sports.

1. Jesse Lingard

Selebrasi khasnya ala game Fortnite menunjukkan bahwa Jesse Lingard seorang gamer sejati. Ia bahkan memasuki ranah tersebut lebih jauh. Lingard berinvestasi dalam dunia e-sports dengan mengakuisisi sebuah tim yang sudah ada, yaitu Audacity Esports.

Pada Agustus 2021, Lingard mengubah nama tim ini menjadi JLINGZ Esports setelah mengalami beberapa perubahan. JLINGZ berfokus dalam kompetisi di Ubisoft’s UK. Tim miliknya turun dalam berbagai game, antara lain FIFA, Halo, dan Rainbow Six Siege.

2. Casemiro

Casemiro punya bisnis yang besar dalam dunia e-sports. Ketertarikan dan hasratnya terhadap game Counter Strike membuka jalan bagi Casemiro untuk berinvestasi membentuk tim baru. Ia mendirikan tim e-sports bernama Case Esports pada 2020 lalu.

Tim milik pemain Manchester United ini berkompetisi dalam sejumlah game, seperti Counter Strike, FIFA, dan League of Legends. Keseluruhan pemain dalam skuad Case Esports berasal dari Brasil dan juga memiliki tim perempuan yang turun dalam game Valorant.

3. Aymeric Laporte

Selain menghabiskan waktunya sebagai pemain sepak bola, dunia e-sports juga menjadi kesibukan lain bagi Aymeric Laporte. Di bawah naungan pemain Manchester City itu, AYM Esports terbentuk yang berisikan skuad pria dan perempuan.

AYM Esports bersaing dalam berbagai platform game populer, seperti divisi League of Legend, Apex Legends, dan Call of Duty. Sementara itu, khusus untuk tim perempuan, AYM Esports milik Laporte itu berkompetisi dalam game Counter Strike.

4. Mesut Ozil

Mesut Oezil melihat dunia e-sports punya potensi yang besar. Pada Agustus 2018, ia resmi membentuk tim e-sports yang dinamakan M10 Esports. Demi memiliki skuad yang kompetitif, Oezil turun langsung dalam pencarian bakat pemain e-sports di seluruh dunia.

Oezil ingin mengembangkan bakat para pemain muda untuk menjadi bintang e-sports. Tim yang dimiliki Oezil merambah ke berbagai game, di antaranya FIFA dan Fortnite. Bekerja sama dengan Esport Reputation, M10 Esport tumbuh pesat dan telah dikenal luas.

5. David De Gea

Terinspirasi dari mantan rekan satu timnya di Manchester United, Jesse Lingard, David De Gea juga ikut turun berbisnis di dunia e-sports. Ia mendirikan sebuah tim bernama Rebels Gaming pada Desember 2021. Tim miliknya berkembang dengan pesat.

Punya fasilitas sendiri di kota Madrid, Rebels Gaming turun di divisi League of Legends, Valorant, dan Rainbow Six Siege. Rebels Gaming tak hanya berfokus pada kompetisi e-sports. Pasalnya, tim milik De Gea itu juga menampung para pembuat konten dan streamer game.

 

E-Sports telah menjadi gaya hidup kebanyakan orang. Selain kelima nama di atas, ada beberapa pemain aktif lain yang mengikuti hal serupa, seperti Lucas Paqueta, Diogo Jota, dan Antoine Griezmann.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us