5 Gelandang Termahal Liverpool Era Juergen Klopp

2. Naby Keita kesulitan bersinar karena masalah cedera

Naby Keita (twitter.com/LFC)

Sebelum Szoboszlai, Liverpool sebenarnya pernah merekrut gelandang lain dari RB Leipzig. Hal itu terealisasi pada musim panas 2018. Saat itu, The Reds mendatangkan Naby Keita ke Anfield dengan biaya 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Ia menambah variasi di lini tengah tim.

Meski datang dengan harga mahal, Keita justru kesulitan untuk bersinar. Selama 5 musim di Liverpool, kiprah Keita lebih banyak dihantam badai cedera. Ia kerap menepi dan absen dalam banyak pertandingan. Tercatat, Keita hanya tampil 129 kali bersama Liverpool. Ia pun dilepas secara gratis pada musim panas 2023.

Baca Juga: Liverpool Tanpa Sadar Sudah Punya Pengganti Salah

3. Fabinho menghabiskan kariernya selama 5 musim di Liverpool

Fabinho (liverpoolfc.com)

Liverpool merekrut Fabinho pada bursa transfer musim panas 2018 lalu. Gelandang asal Brasil itu digaet dari AS Monaco seharga 45 juta euro atau sekitar Rp740 miliar. Pembelian ini sepenuhnya tepat. Pasalnya, Fabinho mampu menjelma jadi gelandang jangkar andalan The Reds.

Ia berseragam Liverpool selama 5 musim. Dalam kurun waktu tersebut, Fabinho nyaris tak tergantikan di posisinya. Ia membuat 219 penampilan serta meraih beberapa gelar, termasuk 1 titel juara English Premier League dan 1 gelar juara Liga Champions Eropa. Pada musim panas 2023, Fabinho hijrah ke Al-Ittihad.

4. Alexis Mac Allister direkrut dari sesama klub EPL, Brighton & Hove Albion

Alexis Mac Allister (instagram.com/liverpoolfc)

Alexis Mac Allister merupakan rekrutan perdana Liverpool pada musim panas 2023. Untuk mendapatkan jasanya dari Brighton, The Reds harus membayar 42 juta euro atau sekitar Rp691 miliar. Mac Allister dikontrak dengan durasi selama 5 musim ke depan.

Kehadiran pemain berpaspor Argentina itu jadi suntikan berharga di lini tengah Liverpool. Kualitasnya bisa meningkatkan sistem permainan tim. Tak hanya itu, Mac Allister juga sudah menunjukkan rekam jejaknya yang gemilang, baik bersama Brighton maupun Timnas Argentina.

5. Ryan Gravenberch menambal lubang yang ada di lini tengah The Reds

Ryan Gravenberch (liverpoolfc.com)

Kegagalan mendapatkan Romeo Lavia dan Moises Caicedo memaksa Liverpool menjadi opsi lain. Dari beberapa nama, The Reds akhirnya sepakat untuk memboyong Ryan Gravenberch pada musim panas 2023. Gravenberch ditebus dari Bayern Munich seharga 40 juta euro atau sekitar Rp658 miliar.

Gelandang muda asal Belanda itu diikat kontrak dengan durasi selama 5 musim hingga Juni 2028. Liverpool bakal menempatkannya sebagai pengganti Fabinho sebagai gelandang bertahan. Terlebih lagi, kualitas Gravenberch tentu bisa berkembang sebab masih berusia 20 tahun.

Dari kelima nama di atas, tiga pemain bergabung pada musim panas 2023. Mereka sama-sama masih berusia muda sehingga jadi aset potensial bagi Liverpool. Bisakah mereka membawa The Reds kembali berjaya di kancah domestik dan Eropa?

Baca Juga: 4 Pemain Top Gagal Direkrut Liverpool pada Musim Panas 2023